Riwanto
Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PFRI Mahadewa Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERKEMBANGAN KERAJINAN TENUN IKAT DESA LOMBU KECAMATAN WEWEWA TENGAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN 2000-2018: The Development of Weaving Crafts in Lombu Village, Wewewa Tengah District, Southwest Sumba Regency in 2000-2018 Riwanto; Jefrianus Lende
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2021): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.121 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kerajinan Tenun ikat Desa Lombu Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2000-2018. (2) Untuk mengetahui perkembangan kerajinan Tenun ikat Desa Lombu Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2000-2018. (3) Untuk mengetahui dampak perkembangan kerajinan tenun ikat Desa Lombu Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2000-2018.Penelitian ini dilakukan di Desa Lombu, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Modernisasi karena kerajinan tenun ikat Desa Lombu mengalami perubahan yang lebih maju dan modern. Teori Evolusi karena proses perkembangan kerajinan tenun ikat Desa Lombu mengalami proses yang lama dari dua motif menjadi tujuh motif dan fungsi tradisi menjadi fungsi modern, dari sedikit pengrajin menjadi banyak. Teori Perubahan sosial karena kerajinan tenun ikat Desa Lombu membawa perubahan dalam masyarakat.Penelitian ini menyimpulkan (1) Perkembangan kerajinan tenun ikat Desa Lombu pada tahun 2000-2018 dipengaruhi oleh enam faktor yaitu motivasi kerja, keterampilan, kebudayaan, lingkungan sosial, ekonomi, dan teknologi. (2) Tenun ikat Desa Lombu dari tahun 2000-2018 mengalami tiga perkembangan yaitu jumlah Pengrajin yang semakin hari meningkat, motif kain tenun ikat semakin bertambah, dan Fungsi Kerajinan Tenun ikat yang semakin berkembang fungsi awal sebagai selimut dan pakainorang tua, kini sudah menjadi pakaian anak muda, pakaian pegawai kantor, pakaian anak sekolah, tas, gorden serta kebutuhan dekorasi.Perkembangan kerajinan Tenun ikat Desa Lombu berdampak pada, peningkatan pendapatan atau perekonomian Pengrajin, pelestarian kebudayaan Sumba Barat Daya, menjadikan Desa Lombu sebagai pusat kerajinan tenun ikat, dan munculnya persaingan antar Pengrajin tenun ikat Desa Lombu. Kata Kunci : perkembangan, kerajinan, tenun ikat, Desa Lombu