Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK PERKEMBANGAN ANAK PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) TQ. BUNAYYA DI KELURAHAN PENGGILINGAN JAKARTA TIMUR Susilowati, Emi; Mujiastuti, Rully; Ambo, Sitti Nurbaya
IKRAITH-INFORMATIKA Vol 2 No 2 (2018): IKRAITH INFORMATIKA VOL 2 NO 2 Juli 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.979 KB)

Abstract

Penelitian perkembangan anak pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah penelitian yang dilakukanterhadap perkembangan anak dengan rentang usia 3 sd 6 tahun. Penelitian ini dilakukan oleh Tim Peneliti dariProgram Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Jakarta kepada anak-anak yang berada padaPAUD di RW 10 wilayah Kelurahan Penggilingan, Jakarta Tmur yaitu TQ. Bunayya. Perkembangan(development) adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dengan kriteriaberupa perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Deteksidini perkembangan anak pada penelitian ini menggunakan formulir Kuesioner Pra Skrining Perkembangan(KPSP) dengan tahap awal sosialisasi dan dilanjutkan dengan observasi pada PAUD yang dilakukan oleh guruPAUD didampingi orang tua anak dengan mengajukan pertanyaan dan instruksi kepada anak murid PAUD sesuaiyang tertera pada formulir KPSP menurut usia anak. Setelah didapatkan hasil, Tim Peneliti melakukanpengolahan data berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan yaitu gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa,serta sosialisasi dan kemandirian. Pengolahan data menggunakan metode Simple Additive Weighting untukkemudian dilakukan perankingan yang memberikan rekomendasi perkembangan anak pada PAUD. Dari hasilpenelitian ini didapatkan hasil bahwa anak pada TQ. Bunayya terdapat 9 anak yang memiliki ranking / preferensiperkembangan anak yang baik (0.9 – 1) sementara ada 4 anak yang memiliki ranking / preferensi perkembangananak yang kurang baik (0.7 – 0.8). Diharapkan dengan adanya penelitian ini, PAUD yang memiliki anak didikdengan perkembangan yang kurang baik akan cepat diketahui dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait yaitu gurudan orang tua dengan pemberian intervensi dan stimulus kepada perkembangan anak.
IbM GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AS SALAM DAN HARAPAN KITA DI KELURAHAN PENGGILINGAN JAKARTA TIMUR Mujiastuti, Rully; Ambo, Sitti Nurbaya; Susilowati, Emi
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v5i1.2454

Abstract

AbstractEarly Childhood Education (PAUD) is education carried out with target groups of children under 6 years of age. In general there are three factors involved in PAUD, namely students, parents and teachers. In the community service carried out by the Servant Team takes the teacher's factor as the target. The dedication team consists of lecturers and students providing knowledge and experience gained in Higher Education to PAUD who are in the neighborhood of Penggilingan Village as partners. The activities carried out are providing information technology training and counseling to the teachers. The goal is for teachers to have a basic understanding and expertise related to information technology that can help them improve the quality of learning and governance of PAUD administration. The material provided was about the importance of information technology, Microsoft office, introduction to the internet, electronic mail and related PAUD administration. After attending counseling and training that was carried out for several months as an education, it was hoped that the teachers would have a new spirit in creating and more orderly in making related reports PAUD administration. After teachers master these skills, they are expected to be able to share their knowledge and skills with other teachers outside partner PAUD. Keywords: education, non formal education, information technology AbstrakPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang dilakukan dengan kelompok sasaran anak di bawah usia 6 tahun. Secara umum ada tiga faktor yang terkait dalam PAUD, yaitu siswa, orang tua dan guru. Pada pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdi mengambil faktor guru sebagai target sasaran. Tim pengabdi terdiri dari dosen dan mahasiswa memberikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh di Perguruan Tinggi kepada PAUD yang berada di lingkungan Kelurahan Penggilingan sebagai mitra. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan teknologi informasi kepada para guru. Tujuannya, agar para guru memiliki pemahaman dan keahlian dasar terkait teknologi informasi yang dapat membantu mereka meningkatkan kualitas pembelajaran dan tata kelola administrasi PAUD. Materi yang diberikan adalah mengenai pentingnya teknologi informasi, Microsoft office, pengenalan internet, surat elektronik serta terkait administrasi PAUD.Setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan selama beberapa bulan sebagai edukasi, diharapkan para guru memiliki semangat baru dalam berkreasi dan lebih tertib dalam membuat laporan terkait administrasi PAUD. Setelah guru menguasai keterampilan tersebut, maka mereka diharapkan juga mampu berbagi pengetahuan dan keterampilannya dengan guru lain di luar PAUD mitra. Kata kunci : edukasi, paud nonformal, teknologi informasi
Smart Outdoor Hidroponik Dengan Pengaturan Penyinaran Matahari dan Hujan Berbasis Mikrokontroller Priadhana Edi Kresnha; Sitti Nurbaya Ambo; Yus Sosrowiguno
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 16, No 1 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v16i1.5802

Abstract

Smart outdoor hidroponik dengan pengaturan penyinaran matahari dan hujan berbasis mikrokontroller bertujuan untuk mempermudah bertanaman hidroponik packcoy dengan media sekam bakar. Smart outdoor hidroponik menggunakan Arduino Uno ATmega328 sebagai pengendali utama komponen elektronik, dan diprogram melalui piranti lunak Arduino Integrated Developtment Environtment (Arduino IDE). Smart outdoor hidroponik dikendalikan berdasarkan waktu dan hujan. Pengendalian berbasis waktu menggunakan real time clock (rtc) tipe DS3231, dan pengendalian paparan hujan menggunakan sensor hujan. Pengaturan waktu dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan waktu buka/tutup atap pelindung tanaman. Pada pukul 6 sampai pukul 10 atap terbuka lampu mati, apabila hujan atap akan tertutup lampu menyala. Pukul 10 sampai pukul 15 atap tertutup lampu nyala, kondisi hujan tidak berpengaruh. Pukul 15 sampai pukul 18 atap terbuka lampu mati, apabila hujan atap akan tertutup lampu menyala. Pukul 18 sampai pukul 6 atap tertutup lampu mati, kondisi hujan tidak berpengaruh. Hasil penelitian menunjukan tanaman packcoy yang menggunakan smart outdoor hidroponik mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan yang tidak dikontrol oleh sistem. Tanpa campur tangan manusia, menggunakan sistem smart outdoor hidropnik, tanaman pakchoy tumbuh memiliki daun 2-3 helai dan tinggi batang 1cm dalam waktu 7 hari, sementara tanpa sistem tanaman pakchoy hanya mampu berkecambah pada hari keempat, dan selanjutnya mati.
IMPLEMENTASI SIMULASI MEDIA PEMBELAJARAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL BERBASIS KOLABURASI MULTIMEDIA SIMULATOR DAN PEMROGRAMAN DELPHI Sugiartowo Sugi; Sitti Nurbaya Ambo
Jurnal Informatika Upgris Vol 4, No 2: Desember (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiu.v4i2.2645

Abstract

Abstrak -Pembelajaran mata kuliah Sistem Digital di Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Jakarta sampai akhir semester ganjil 2017/2018 lalu masih menunjukan nilai yang kurang memuaskan dari setiap mahasiswa. Penyebab hal tersebut adalah kuranganya pemahaman mahasiswa terhadap matakuliah Sistem Digital yang masih bersifat konvensional, yaitu dengan menggunakan buku dengan metode ceramah, khususnya pada materi teori Rangkaian Kombinasional. Untuk itu diperlukan cara yang dapat membantu dalam mengurangi kendala tersebut, salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan simulasi rangkaian kombinasional sebagai media pembelajaran, sehingga membuat materi yang sudah ada dapat menjadi lebih interaktif dan menambah ketertarikan mahasiswa dalam pembelajaran. Pada penelitian ini adalah bagaimana mewujudkan media pembelajaran simulasi rangkaian kombinasional berbasis kolaburasi multimedia simulator dan pemrograman Delphi, sehingga media pembelajaran ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi, cara kerja maupun karakteristik dari Rangkaian Kombinasional dan membantu dosen dalam pelaksanaan pembelajaran terhadap mahasiswa. Kata kunci: Simulasi, Rangkaian kombinasional, Media pembelajaran, Sistem Digital,  Multimedia Simulator, Delphi 
IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI PEMBELAJARAN PERTUMBUHAN TANAMAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL UNTUK SEKOLAH DASAR Julia Safitri; Popy Meilina; Sitti Nurbaya Ambo
JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer Volume 9 No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/justit.9.1.32-38

Abstract

Siswa sekolah dasar diwajibkan mempelajari keragaman makhluk hidup dibumi yaitu seperti keragaman kelompok tumbuhan yang terdiri dari kelompok angiospermae (tumbuhan biji tertutup) dibagi menjadi dua kelas yang didasarkan pada jumlah keping biji yaitu dikotil dan monokotil, guru dalam menjelaskan pembelajaran tanaman dikotil dan monokotil masih melakukan cara yang manual sehingga membuat siswa kurang memahami dalam belajar dan kurang menarik akan keingintahuannya, maka dari itu dibuatnya implementasi Augmented reality. Augmented reality adalah sebuah teknologi yang relatif baru dan masih dikembangkan pada saat ini. Konsepnya adalah menggaungkan dimensi dunia nyata dengan dimensi dunia virtual. Hal ini dilakukan dengan cara menggambarkan objek tiga dimensi pada marker, marker adalah sebuah pola segi empat yang bersifat unik dan dapat di kenali oleh aplikasinya. Pada penulisan ini menjelaskan bagaimana sebuah objek, yakni ciri-ciri tanaman dikotil dan monokotil serta macam tanaman dikotil dan monokotil di rancang untuk membantu guru sebagai media pembelajaran terhadap siswa sekolah dasar dapat mudah di pahami menggunakan Augmented Reality. Aplikasi ini bekerja dengan menggunakan kamera dimana kamera membaca marker dan objek akan tampil secara tiga dimensi. Untuk pengembangan selanjutnya akan lebih baik jika ditambahkan objek-objek lain untuk menambah ketertarikan siswa untuk mempelajarinya.Kata kunci: Augmented Reality, marker, objek, tiga dimensi, dikotil dan monokotil.
Identifikasi Penyakit Balita Berdasarkan Gejala yang dialami dengan menggunakan Bayesian Network Koswara Koswara; Yana Adharani; Sitti Nurbaya Ambo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak dibawah usia lima tahun (balita) rentan terhadap serangan berbagai jenis penyakit. Setiap penyakit pada umumnya didahului oleh gejala-gejala tertentu. Pentingnya kemampuan untuk mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala yang dialami dapat membantu menyelamatkan anak dari resiko penyakit yang lebih berat atau kematian. Kendati demikian, kurangnya pengetahuan orang tua terhadap berbagai jenis penyakit, kurangnya tenaga medis dan akses yang jauh ke tempat pelayanan kesehatan merupakan beberapa faktor yang menyebabkan anak sakit tidak segera mendapatkan penanganan dini. Dalam penelitian ini dibuat aplikasi yang dapat mengidentifikasi penyakit demam berdarah, campak, cacar air, batuk pilek, dan demam tifoid berdasarkan gejala yang dialami dengan menggunakan metode Bayesian Network. Terdapat dua aktor yang dapat menggunakan aplikasi, yaitu pengguna umum yang dapat melakukan pengecekan penyakit berdasarkan gejalanya dan admin yang dapat mengelola data penyakit, data gejala, dan saran pemberian pertolongan pertama. Aplikasi untuk pengguna umum berbasis android dan untuk admin berbasis web. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode Bayesian Network untuk mengidentifikasi penyakit demam berdarah, campak, cacar air, batuk pilek, dan demam tifoid masih memiliki tingkat akurasi yang rendah, yaitu rata-rata dibawah 60%. Disamping itu pada Bayesian Network, penilaian hasil identifikasi sangat ditentukan oleh besarnya nilai prior probability dan conditional probability, sehingga semakin banyak gejala yang dialami balita tidak selalu berkorelasi positif dengan kenaikan nilai hasil identifikasi.
RANCANG BANGUN APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM (HRIS) MENGGUNAKAN METODE MODEL VIEW CONTROLLER (MVC) Sitti Nurbaya Ambo; Muhamad Ghufron
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Resource Information System (HRIS) adalah sebuah sistem informasi yang menangani permasalahan – permasalahan yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya manusia pada sebuahorganisasi (perusahaan). Pengelolaan data sumber daya manusia pada PT. Xybase Indonesia masih bersifat manual sehingga perusahaan kesulitan memperoleh informasi yang berhubungan dengansumber daya manusia. Untuk menangani permasalahan tersebut dibuatlah aplikasi Human Resources Information System (HRIS) yang dapat membantu bagian personalia untuk menjalankan tugasnya,mulai dari proses penerimaan karyawan hingga pembuatan laporan , serta dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Aplikasi HRIS yang dibuat menggunakan metode Model View Cotroller (MVC), dimana metode ini digunakan dalam pengembangan perangkat lunak komputer dengan membagi aplikasi menjadi 3 lapisan utama, yakni Model sebagai representasi dari data model pada basis data, View sebagai tampilan antar pengguna dan Controller sebagai pemroses logika bisnis sebuah aplikasi, sehingga aplikasi lebih mudahdikembangkan di kemudian hari sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan perusahaan.
SIMULASI RANGKAIAN KOMBINASIONAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM DIGITAL PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Sugiartowo Sugiartowo; Sitti Nurbaya Ambo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini proses pembelajaran di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, khusunya pada Jurusan Teknik Informatika dan Teknik Elektro masih bersifat konvensional, yaitu dengan menggunakan buku dengan metode ceramah. Salah satu pembelajaran yang menggunakan metode ini adalah mata kuliah Sistem Digital. Dengan menggunakan metode ini dan waktu belajar yang singkat banyak mahasiswa yang kurang memahami cara kerja ataupun karakteristik dari Rangkaian Kombinasional yang terdiri dari : Rangkaian Comparator, Multiplexer, Demultiplexer, Adder, Decoder, Encoder dan Peraga Tujuh Segmen dengan baik dan benar. Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan dibutuhkan suatu media berbantu komputer untuk mempermudah mahasiswa dan dosen melakukan proses belajar mengajar, yaitu suatu media pembelajaran yang disertai dengan simulasi. Media pembelajaran ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi, cara kerja maupun karakteristik dari Rangkaian Kombinasional dan membantu dosen dalam pelaksanaan pembelajaran terhadap siswa didiknya
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Kegiatan Implementasi Proyek Perangkat Lunak Berbasis Web Sitti Nurbaya Ambo; Jumail Jumail; Andri Kuspurnama
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Monitoring proyek adalah bagian penting dari tanggung jawab seorang manajer proyek teknologi informasi. Proyek teknologi informasi yang kerap dibahas adalah proyek pengembangan perangkat lunak, dimana kerumitan pengelolaan proyek memerlukan perhatian dan pengalaman seorang manajer proyek untuk mengurangi resiko kegagalan proyek. Salah satu fase penting yang selalu dilalui dalam siklus pengembangan perangkat lunak adalah fase implementasi dimana di dalam fase ini proses pemrograman dan pengujian dilakukan. Fase implementasi memungkinkan terjadinya iteration process disebabkan oleh permintaan clients atau sering dikenal dengan permintaan perubahan atau change request. Perubahan yang terjadi atas permintaan client dapat terjadi berulang-ulang tanpa diketahui batas akhir perubahan tersebut, hal ini menyulitkan di dalam monitoring process jika dilakukan secara manual karena pencatatan dan pelaporan perubahan tidak dapat dilakukan dengan lengkap disebabkan seringnya perubahan terjadi. Perlu adanya sistem informasi yang dapat membantu seorang manajer proyek memantau permintaan perubahan pengguna sekaligus memudahkan di dalam pembuatan laporan permintaan dari client terkait perubahan kebutuhan perangkat lunak. Metode pencatatan permintaan perubahan kebutuhan secara online melalui aplikasi berbasis web menjadi solusi yang ditawarkan di dalam penelitian ini.
MODIFIKASI ALGORITMA CAESAR CHIPER DAN RAIL FENCE UNTUK PENINGKATAN KEAMANAN TEKS ALFANUMERIK DAN KARAKTER KHUSUS Retnani Latifah; Sitti Nurbaya Ambo; Syafitri Indah Kurnia
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini pertukaran data teks secara digital melalui jaringan internet publik telah banyak dilakukan. Salah satu permasalahan yang muncul dari hal tersebut adalah keamanan teks yang dipertukarkan. Metode Caesar Cipher dan Rail Fence adalah metode enkripsi klasik yang dapat digunakan untuk mengamankan pesan teks, namun masih tergolong lemah jika diterapkan sendiri-sendiri. Metode Caesar Cipher terutama memiliki kendala tidak bisa mengamankan teks yang berisi ASCII printable characters (alfanumerik dan karakter-karakter khusus). Penelitian ini mengusulkan penggabungan modifikasi Caesar Cipher dan Rail Fence, yaitu dengan menggunakan modulus 95 untuk pergeseran Caesar Cipher karena jumlah ASCII printable characters adalah 95 dan menerapkan susunan reverse order untuk setiap pembacaan baris hasil penerapan metode Rail Fence. Dari hasil pengujian dengan lima teks berbeda dan kombinasi nilai kunci pergeseran dan kedalaman Rail Fence, diketahui bahwa usulan metode mampu melakukan enkripsi dan dekripsi secara tepat terutama jika nilai kunci pergeseran antara 1-95. Cipher text hasil enkripsinya cukup tahan dengan serangan Brute Force karena susunan cipher text sudah diacak dengan Rail Fence dan dilakukan reverse order untuk setiap barisnya.Kata kunci: kriptografi, Caesar Cipher, Rail Fence, keamanan teks, modifikasi