Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN MATEMATIS DENGAN LAPS-HEURISTIC DAN PENDEKATAN OPEN-ENDED Rasyid Ridha, Moch.
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2017): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.014 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v2i1.38

Abstract

This article reports the findings from an experimental pretest-posttest control group design conducted by using open-ended approach with Logan avenue problem solving (LAPS)-Heuristic model to investigate students? mathematical problem solving and reasoning abilities. The study involved 88 grade-10 students from SMA in Bandung. The instrumens of this study are mathematical problem solving test and mathematical reasoning test. By using SPSS 2.0.0 and Microsoft Excel 2013, the study found the open-ended approach with Logan avenue problem solving (LAPS)-Heuristic was able to improve students? mathematical problem solving and reasoning abilities better than that of conventional approach. Students? mathematical problem solving and reasoning abilities were classified as mediocore. Furthermore, the study found there was medium correlation between mathematical problem solving and reasoning abilities.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Creative Problem Solving (CPS) Mochamad Rasyid Ridha; Mumun Syaban
SOSIOHUMANITAS Vol 18 No 1: Maret 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.666 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v18i1.62

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan Creative Problem Solving di kelas VIII - A SMP Negeri 3 Soreang. Subjek dalam pene litian ini adalah seluruh siswa kelas VIII - A SMP Negeri 3 Soreang yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus pertama terdiri atas 5 kali pertemuan dan siklus kedua 5 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam pene litian ini adalah observasi, angket dan tes . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII - A SMP Negeri 3 Soreang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini ditunjukkan oleh sebanyak 32 siswa atau 96 ,77% mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis berdasarkan skor total aspek kemampuan berpikir kritis matematis. Persentase rata - rata nilai tes mengalami peningkatan dari 53,71% pada siklus I menjadi 68,39% pada siklus II dan dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Creative Problem Solving sudah baik dan sesuai dengan karakteristik nya . Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase rata - rata keterlaksanaan dari 83,33% pada siklus I menjadi 93,33% pada siklus II. Berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran matematika kaitannya dengan kemampuan berpikir kritis ma tematis, mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.
Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Pada Mata Kuliah Geometri Transformasi Berbantuan Software GeoGebra Mochammad Rasyid Ridha; Agung Cahya Gumilar; Estiyan Dwipriyoko
Jurnal Tiarsie Vol 17 No 3 (2020): Jurnal TIARSIE 17.3 (edisi ekstra)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/tiarsie.v17i3.87

Abstract

This paper notes a finding from research on GeoGebra-assisted learning. This study used a pretest-postest design with a control group. The purpose of this study was to analyze students' mathematical reasoning abilities in the Transformation Geometry course. There are 24 research subjects. They are the fourth semester students of the mathematics education study program. The instruments used were student tests and non-tests. Based on the results of the data analysis, the researcher found: there was a significant increase in mathematical reasoning abilities and the disposition of students who were given learning using GeoGebra software. Then, the improvement was reported to be better than the conventional class in all categories. Other results also show a relationship between mathematical reasoning abilities and student dispositions in the medium category.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Mira Yunita Maharani; Puji Budilestari; Mochamad Rasyid Ridha
INTERMATHZO Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.365 KB)

Abstract

Harapan dalam dunia pendidikan matematika tingkat SMA adalah siswa harus memiliki beberapa kemampuan matematis sebagai penunjang dalam pembelajaran matematika. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa adalah kemampuan komunikasi matematis. Namun kesenjangan yang terjadi dilapangan adalah kemampuan komunikasi matematis siswa masih belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeroleh gambaran peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA melalui penerapan model pembelajaran CIRC. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 11 Bandung tahun ajaran 2017/2018 dan sampelnya adalah siswa kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 5 sebagai kelas kontrol, sampel tersebut dipilih dengan teknik purposive sampling. Data yang telah didapat lalu diolah menggunakan uji-t dengan bantuan software SPSS 22.0 for Windows yaitu menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil peningkatan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa pada pokok bahasan aturan sinus, aturan cosinus dan luas segitiga yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran CIRC lebih baik dari kelas yang mendapat perlakuan dengan pembelajaran konvensional (discovey learning). Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada pokok bahasan aturan sinus, aturan cosinus dan luas segitiga.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Asssisted Individualization Terhadap Peningkatan Kemampuan Analisis Matematis Siswa SMA Wiwik Rohmiyati; Reviandari Widyatiningtyas; Mochamad Rasyid Ridha
INTERMATHZO Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.588 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan analisis matematis siswa SMA setelah penerapan model pembelajaran kooperatif Team Asssisted Individualization. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian yaitu desain kelompok kontrol non-ekivalen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 22.0 for Windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-Tes. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat peningkatan kemampuan analisis matematis siswa pada kelas yang memperoleh model pembelajaran kooperatif Team Asssisted Individualization sebesar 0,70 dengan kategori peningkatan yang tinggi. Selain itu, peningkatan kemampuan analisis pada kelas yang memperoleh model pembelajaran kooperatif Team Asssisted Individualization lebih baik dari pada siswa kelas kontrol yang memperoleh model pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajan kooperatif Team Asssisted Individualization dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk meningkatkan kemampuan analisis matematis siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMA Kelas XI Eva Lisnawati; Reviandari Widyatiningtyas; Mochamad Rasyid Ridha
INTERMATHZO Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.696 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa SMA melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 11 Bandung. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 31 siswa dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32 siswa. Sampel dipilih secara purposive sampling. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian kontrol non-ekivalen. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian, berupa soal-soal kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dan instrument non tes yang berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Analisis data kuantitatif menggunakan software SPSS versi 22 dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs dan uji Man-Whitney test, sedangkan lembar observasi untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa, dan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih dari model pembelajaran Koperatif Learning.
Penerapan Metode Personalized System Of Instruction untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Mutiara Lestari; Puji Budilestari; Mochamad Rasyid Ridha
INTERMATHZO Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.281 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMA meningkat dengan menggunakan metode Personalized System of Instruction (PSI). Metode penelitian adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian The Nonequivalent Pretest- Posttest. Hasil penelitian adalah menunjukkan bahwa meningkatnya kemampuan pemahaman konsep matematis dengan penerapan metode Personalized System of Instruction. Dan terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis pada siswa SMA yang memperoleh metode pembelajaran Personalized System of Instruction (PSI) berbeda dengan yang memperoleh model pembelajaran Direct Learning (DL).
Implementasi Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa SMP Resma Devi Nurhayat; Puji Budilestari; Mochamad Rasyid Ridha
INTERMATHZO Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.363 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis matematis melalui model pembelajaran generatif dalam pembelajaran matematika, berdasarkan masalah yang ditemukan saat observasi bahwa kemampuan berpikir logis rendah. Kemampuan berpikir logis sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah matematika. Namun kemampuan berpikir logis ini masih rendah, hal ini dikarenakan kurangnya dilatih kemampuan berpikir logis siswa saat proses pembelajaran. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 28 Bandung tahun ajaran 2018-2019. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa kelas VIII B yang terdiri dari 31 siswa, sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D yang terdiri dari 32 siswa, sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan berpikir logis matematis. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir logis matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran generatif dan terdapat peningkatan kemampuan berpikir logis matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran generatif daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajan generatif dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis matematis siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA Ayudia Rahayu; Elly Retnaningrum; Mochamad Rasyid Ridha
INTERMATHZO Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.323 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa SMA yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Metode penelitian yang digunakan kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 8 Bandung tahun ajaran 2018/2019. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa kelas XI IPA 7 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 8 sebagai kelas eksperimen. Sampel dipilih secara pusposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan penalaran matematis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji non-parametrik melalui sofware SPSS 22 yaitu Mann- Whitney Test. Berdasarkan hasil data, diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran TPS dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajan TPS dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMA.
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMK Desya Megawati Purnama; Reviandari Widyatiningtyas; Mochamad Rasyid Ridha
INTERMATHZO Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1760.725 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa SMK setelah penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa pada kelas yang memperoleh model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan kategori peningkatan yang tinggi. Selain itu, peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik daripada peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E ini direkomendasikan untuk dilanjutkan dengan aspek penelitian yang lain pada kajian yang lebih luas.