Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

The Influence of a Learning Model with Scientific Approach on Soccer Skills Hendrayana, Yudy; Widyawan, Dena
SOSIOHUMANIKA Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT: Physical education teaching and learning should be holistic, accommodating the physical, spiritual, and social aspects. Education through physical activities is expected to provide students with real learning experience. The aim of this research is to analyze the influences of problem-based learning on soccer skills, which are expected to contribute positively to the meeting of the objectives of Curriculum 2013 in Indonesia. The research adopted experimental method with non-equivalent group pre-test post-test design. It was conducted at the SMPN (Public Junior High School) 2 Rangkasbitung, Lebak, Banten, Indonesia, with the sample consisted of 60 students, in which 30 students for the experimental and control groups, respectively. The research was carried out for seven weeks, with each week consisting of two meetings. GPAI (Game Performance Assessment Instrument) was used as the instrument to measure soccer skills. Data were analyzed with t-test, aided by SPSS (Statistical Package for Social Sciences) version 18. The findings of this research are: with problem-based learning model, students’ soccer skills increased significantly, as reflected from their post-test scores which were greater than their pre-test scores; with direct instructional model, students’ soccer skills increased significantly, as indicated by the increase in their post-test scores compared to their pre-test scores; and problem-based learning model influenced students’ soccer skills more significantly than direct instructional model.KEY WORD: Problem-Based Learning Model; Soccer Skills; Curriculum 2013; Direct Instructional Model; Scientific Approach. RESUME: “Pengaruh Model Pembelajaran melalui Pendekatan Saintifik terhadap Keterampilan Bermain Sepakbola”. Pengajaran dan pembelajaran pendidikan jasmani harus holistik, menampung aspek fisik, spiritual, dan sosial. Pendidikan melalui gerak fisik diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar nyata kepada siswa. Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan bermain sepak bola, yang diharapkan memberikan manfaat positif terhadap pencapaian tujuan Kurikulum 2013 di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan permasalahan tersebut adalah menggunakan metode eksperimen, dengan desain “non-equivalent groups pre-test post-test” atau kelompok tidak setara dengan pra dan pasca tes. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN (Sekolah Menengah Pertama Negeri) 2 Rangkasbitung, Lebak, Banten, Indonesia, dengan mengambil sampel pada penelitian ini, yaitu 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa pada kelompok eksperimen dan 30 siswa pada kelompok kontrol. Penelitian dilakukan selama 7 minggu, dengan 2 kali pertemuan setiap minggunya. Instrumen yang digunakan adalah GPAI (Game Performance Assessment Instrument atau Instrumen Penilaian Unjuk Permainan) untuk mengukur keterampilan bermain sepak bola. Teknik analisis data menggunakan uji-t, melalui SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 18. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan keterampilan bermain sepak bola dari skor pra-tes ke pasca-tes dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah; terdapat peningkatan yang signifikan keterampilan bermain sepak bola dari skor pra-tes ke pasca-tes dengan menggunakan model pengajaran langsung; serta model pembelajaran berbasis masalah lebih baik bila dibandingkan dengan model pembelajaran langsung terhadap keterampilan bermain sepak bola.KATA KUNCI: Model Pembelajaran Berbasis Masalah; Keterampilan Bermain Sepakbola; Kurikulum 2013; Model Pembelajaran Langsung; Pendekatan Saintifik.  About the Authors: Dr. Yudy Hendrayana is a Senior Lecturer at the FPOK UPI (Faculty of Sports and Health Education, Indonesia University of Education), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, West Java, Indonesia. Dena Widyawan is a Lecturer of Sports Education at the STKIP (College of Education and Teacher Training) Situs in Banten, Indonesia. The authors are able to be contacted via their e-mails at: yudy@upi.edu and dena_widyawan@yahoo.comHow to cite this article? Hendrayana, Yudy & Dena Widyawan. (2016). “The Influence of a Learning Model with Scientific Approach on Soccer Skills” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.9(2) November, pp.325-334. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UPI Bandung, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (April 15, 2016); Revised (August 17, 2016); and Published (November 20, 2016).
The Basic Design of Physical Education Instructional Model Based on Self-Regulated Learning Approach Hendrayana, Yudy
EDUCARE Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : EDUCARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.699 KB)

Abstract

ABSTRACT: The purpose of this research was to produce a basic design model of physical education instructional based on Self-Regulated Learning approach. The research was carried out using qualitative and quantitative methods on thirty Elementary School students (M = 11.2) and physical educators in Bandung city, as well as some experts from the School of Physical Education and Health Education of UPI (Indonesian University of Education) as samples. The data were gathered using the techniques of document analysis, questionnaires, observation, depth interview, and focus group discussion. The result of this research was a compilation of a basic design model of physical education instructional for Elementary School based on Self-Regulated Learning approach. Generally, physical education instructional condition in the Elementary School is good enough; it is indicated by the feasibility level of 68%. However, there are four primary problems faced by physical educators, such as instructional facility, equipment, time allocation, and students engaging in instructional activities. The instructional model has been used by Elementary School physical educators is sport education instructional model.KEY WORDS: Instructional model, physical education, self-regulated learning, Elementary School, and physical educators.  About the Author: Dr. Yudy Hendrayana is a Lecturer at the School of Physical Education and Health Education UPI (Indonesian University of Education), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, West Java, Indonesia. He can be reached at: yudy_hendrayana@upi.eduHow to cite this article? Hendrayana, Yudy. (2010). “The Basic Design of Physical Education Instructional Model Based on Self-Regulated Learning Approach” in EDUCARE: International Journal for Educational Studies, Vol.3(1) August, pp.35-44. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI in Bandung, West Java; and FKIP UMP in Purwokerto, Central Java, ISSN 1979-7877.Chronicle of the article: Accepted (June 29, 2010); Revised (July 30, 2010); and Published (August 17, 2010).
The Roles of Kinesthetic Perception, Adaptation, and Agility in the Football Skills of Football School Students in Bandung City Hendrayana, Yudy
SIPATAHOENAN Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : ASPENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT: Great attention to football is not only paid by adults, but also children. For children, football has even been their part of life; in other words, their world is incomplete without football. This condition shows that football, as a sport game, has been an important aspect among children. Children’s great interest in football has encouraged football lovers to help channel the interest by founding the Football Schools, or famous by the abbreviation of SSB (Sekolah Sepak Bola) in Indonesian context. The purpose of this research is to study the contribution of kinesthetic perception, adaptation, and agility to football skills. This research was conducted at the Football Schools in Bandung with a sample of 40 students selected randomly. The research has found that there were positive correlations between: (1) kinesthetic perception and football skills; (2) adaptation and football skills; (3) agility and football skills; and (4) kinesthetic perception, adaptation, and agility with football skills. The findings give an implication that football skills can be increased by improving kinesthetic perception, adaptation, and agility.KEY WORD: Football schools in Bandung, students, kinesthetic perception, adaptation, agility, football skills, and positive correlations.INTISARI: “Peranan Persepsi Kinestetik, Adaptasi, dan Kelincahan terhadap Keterampilan Sepakbola pada Siswa-siwa Sekolah Sepakbola di Kota Bandung”. Besarnya perhatian terhadap sepakbola tidak hanya dimiliki oleh orang-orang dewasa, tetapi juga anak-anak.  Bahkan bagi anak-anak, sepakbola telah menjadi bagian dari hidupnya; dengan kata lain, tidak ada dunia lain tanpa melakukan sepakbola. Keadaan ini menunjukkan bahwa sepakbola, sebagai olahraga permainan, telah menjadi agenda penting bagi kalangan anak-anak. Besarnya perhatian anak-anak terhadap sepakbola mendorong pencinta sepakbola untuk membantu menyalurkan keinginan tersebut dengan cara mendirikan Sekolah-sekolah Sepakbola, atau yang terkenal dengan singkatan SSB (Sekolah Sepak Bola) dalam konteks Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kontribusi persepsi kinestetik, adaptasi, dan kelincahan untuk keterampilan sepakbola. Penelitian ini dilakukan di Sekolah-sekolah Sepakbola di Bandung dengan sampel 40 siswa yang dipilih secara acak. Penelitian telah menemukan bahwa ada korelasi positif antara: (1) persepsi kinestetik dan keterampilan bermain sepakbola; (2) adaptasi dan keterampilan bermain sepakbola; (3) kelincahan dan keterampilan bermain sepakbola; serta (4) persepsi kinestetik, adaptasi, dan kelincahan dengan keterampilan bermain sepakbola. Temuan memberikan implikasi bahwa keterampilan bermain sepakbola dapat ditingkatkan dengan memperbaiki persepsi kinestetik, adaptasi, dan kelincahan.KATA KUNCI: Sekolah sepakbola di Bandung, siswa-siswa, persepsi kinestetik, adaptasi, kelincahan, keterampilan sepakbola, dan korelasi positif.About the Author: Dr. Yudy Hendrayana is a Senior Lecturer at the Faculty of Sports and Health Education UPI (Indonesia University of Education), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, West Java, Indonesia. For academic interests, the author is able to be searched at: yudy_h2000@yahoo.comHow to cite this article? Hendrayana, Yudy. (2015). “The Roles of Kinesthetic Perception, Adaptation, and Agility in the Football Skills of Football School Students in Bandung City” in SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, Vol.1(1) April, pp.85-98. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, APAKSI Bandung, and KEMENPORA RI Jakarta, ISSN 2407-7348.  Chronicle of the article: Accepted (March 2, 2015); Revised (March 24, 2015); and Published (April 21, 2015).
Penerapan Elastic Bands untuk Peningkatan Kekuatan Otot Lengan dan Tungkai pada Atlet Judo Asian Para Games 2018 Abdullah, Muhammad Dzikry; Nuryadi, Nuryadi; Hendrayana, Yudy
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v18i3.15006

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada beberapa faktor yang ditemukan di dalam beladiri judo tunanetra yaitu proses latihan kekuatan. Seringkali para atlet tunanetra kesulitan dalam berlatih kekuatan karena hambatan yang mereka miliki dalam hal pengelihatan. Elastic bands merupakan salah satu bentuk latihan yang memudahkan proses latihan kekuatan untuk atlet judo tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kekuatan otot lengan dan tungkai pada atlet judo Asian Para Games dengan menggunakan alat bantu alternative untuk latihan yaitu elastic bands. Elastic bands dianggap sebagai alat yang mampu memudahkan para atlet penyandang tunanetra untuk melakukan latihan dan meningkatkan kemampuannya dari segi kekuatan dalam melakukan olahraga judo. Subjek penelitian ini adalah 10 orang atlet judo Asian Para Games. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dimana desain penelitian yang diterapkan adalah The One-Group Pre test-Post test Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kekuatan otot lengan dan tungkai para atlet dimana pengujian hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan hasil tes akhir. Hal ini berarti bahwa penggunaan elastic bands berhasil meningkatkan kekuatan otot lengan dan tungkai pada atlet judo Asian Para Games 2018.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga: Dapatkah Meningkatkan Konsentrasi dan Kecerdasan Spasial Siswa Sekolah Dasar yang Tinggal di Daerah Pegunungan Tarigan, Beltasar; Hendrayana, Yudy; Wijayanti, Kurnia Eka
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 3, No 2 (2018): Empowering all student to active live and healthy through physical education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.97 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v3i2.12476

Abstract

KETERAMPILAN SEPAKBOLA Studi Korelasional Antara Persepsi Kinestetik, Adaptasi Dan Kelincahan Dengan Keterampilan Sepakbola Siswa-siswa Sekolah Sepakbola Di Kota Bandung Hendrayana, Yudy
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 10, No 1 (2011): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v10i1.1809

Abstract

The purpose of this research is to study the relationship between kinesthetic perception,adaptation, and agility with football skills. This research has been conducted at football schools(SSB) with a sample 40 students selected randomly.The research concludes that there arepositive correlation between : (1) kinesthetic perception and football skills (2) adaptation andfootball skills, (3) agility and football skills (4) kinesthetic perception, adaptation, and agilitywith football skills. The findings give an implication that football skills could be increased byimproving kinesthetic perception, adaptation, and agility .
Korelasi Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kondisi Fisik dengan Performa Atlet Squash Minarni, Minarni; Hendrayana, Yudy; Nuryadi, Nuryadi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 2 (2019): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i2.19771

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tentang kecerdasaan intelektual, kecerdasan emosional dan kondisi fisik dengan performa atlet squash Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deksriptif teknik korelasional. Penelitian ini dilakukan oleh atlet squash jawa barat sebanyak 12 subjek penelitian sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan tes Advanced Progresif Matrics (APM) dengan nilai reliabilitas 0,81, The Emotional Intelligence Quostionaire, dan 101 performance evaluation test. Analisis data diolah menggunakan SPSS software versi 20. Hasil penelitian membuktikkan bahwa: 1) Terdapat hubungan kecerdasan intelektual dengan performa atlet squash Jawa Barat, 2) Terdapat hubungan kecerdasan emosional dengan performa squash Jawa Barat, 3) Terdapat hubungan kondisi fisik dengan performa atlet squash Jawa Barat, 4) Terdapat hubungan yang bersamaan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kondisi fisik dengan performa atlet squash Jawa Barat.
The Application of Collant Racket Tennis Technology to Measure Service Skills: A Pilot Study on Junior Tennis Athletes Dewanti, Rina Ambar; Tarigan, Beltasar; Budiana, Dian; Hendrayana, Yudy; Nur, Lutfi
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 5, No 1 (2020): Improving Physical Education to Promote Healthy Growth
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.105 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v5i1.23751

Abstract

Technology has become an inseparable part in this millennial era. The application of sport sciene in the world of sports is very helpful in developing athlete potential. This study aims to determine the service skills of Junior Field Tennis athletes. This research is a descriptive study involving 30 junior athletes (19 male and 11 female). In this study, service skills were measured using the Collang Smart Tennis Racket Sensor Tracker Motion Analyzer to determine the speed of the ball hit. Service punch data is directly connected to the application on the smartphone which is then analyzed using descriptive statistical techniques. The results showed that the average speed of junior athletes' service punches was in the moderate category. An appropriate service training model is needed in order to increase the speed of service punches.AbstrakTeknologi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan di era milenial ini. Penerapan sport sciene dalam dunia olahraga sangat membantu dalam mengembangkan potensi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan servis pada atlet Junior Tenis Lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melibatkan 30 atlet junior (19 laki-laki dan 11 perempuan). Pada penelitian ini, keretampilan servis diukur dengan menggunakan alat Collang Smart Tennis Racket Sensor Tracker Motion Analyzer untuk mengetahui kecepatan bola hasil pukulan. Data hasil pukulan servis langsung terhubung dengan aplikasi pada smartphone yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil kecepatan pukulan servis atlet junior berada pada kategori cukup. Diperlukan model latihan servis yang tepat agar dapat meningkatkan kecepatan hasil pukulan servis.
Modification of learning: hybrid sport education-invasion games competence model on basketball game performance Agustan, Boby; Kusmaedi, Nurlan; Hendrayana, Yudy; Abduljabar, Bambang; Ginanjar, Agi
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 6 No 1 (2020): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.764 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v6i1.14005

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan performa permainan bola basket siswa sebelum dan sesudah menggunakan Hybrid Sport Education-Invasion Games Competence Model (SE-IGCM). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan the one-group pretest-posttest design. Partisipan di dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa SMA kelas X yang pilih dengan menggunakan systematic sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Basketball Offensive Game Performance Instrument (BOGPI). Uji hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan paired samples t-test. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan performa permainan bola basket pada siswa sesudah menggunakan Hybrid SE-IGCM. Penelitian ini memberikan penemuan bahwa Sport Education dengan menggunakan tiga tahap yang dimodifikasi dengan Invasion Games Competence Model dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, khususnya dalam peningkatan performa permainan dalam bentuk invasi. Sehingga Hybrid SE-IGCM dapat digunakan dalam peningkatan performa permainan bola basket.
Pengaruh Kinematics Feedback dan Slow Motion Feedback Terhadap Penguasaan Teknik Dasar Bola Basket Dihubungkan dengan Tingkat Kecerdasan Nur Laila, Putri Kamila; Rusdiana, Agus; Hendrayana, Yudy
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v5i1.24168

Abstract

Perencanaan dalam pendidikan jasmani adalah kompetensi penting bagi guru pra-jabatan yang sedang berkembang di seluruh program universitas. Dapat diketahui bahwa umpan balik membantu guru untuk menyadari tindakan mereka dalam mengajar. Efektivitas dalam kelas pendidikan jasmani lebih baik dapat dicapai dengan peningkatan penggunaan waktu dan orientasi intruksi yang benar oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umpan balik melalui aplikasi android dengan media pembelajaran video kinematic dan video slow motion, dan untuk mengetahui adakah hubungan tingkat kecerdasan dengan penguasaan teknik dasar bola basket. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada siswa SMP Nasional Bandung sebanyak 72 orang. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas pemberian umpan balik yang diberikan dengan masing-masing kelompok melalui media pembelajaran video kinematic sebesar 35% dan video slow motion sebesar 31%. Hasil penelitian dari korelasi antara tingkat kecerdasan dengan keterampilan siswa dengan hasil 0,154 yang dimana nilai sig.0,05 diperoleh informasi bahwa tidak terdapat hubungan.Planning in physical education is an important competency for pre-service teachers who are developing throughout the university program. It can be seen that feedback helps teachers realize their actions in teaching. Effectiveness in physical education classes can be better achieved by increasing the use of time and correct instructional orientation by teachers. This study aims to determine the effect of feedback through the android application with kinematic video learning media and slow-motion video and to determine whether there is a relationship between the level of intelligence with the mastery of basic basketball techniques. Sampling used a purposive sampling technique for 72 Bandung National Junior High School students. Based on the results of data analysis shows that there is a significant influence on giving feedback given by each group through the learning media kinematic video by 35% and slow-motion video by 31%. The results of the study of the correlation between the level of intelligence with student skills with a result of 0.154 where the value of sig. 0.05 obtained information that there is no relationship.Â