Warsidi Warsidi, Warsidi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERBEDAAN LITERASI KEUANGAN MASYARAKAT ANGGOTA CREDIT UNION DENGAN ANGGOTA BAITUT TAMWIL Warsidi, Warsidi
Performance Vol 20 No 2 (2014): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.828 KB)

Abstract

This study is a survey on Credit Union (CU) Cikal Mas Purwokerto and BaitutTamwil Muhammadiyah (BTM) Dana Mentari Patikraja members in Banyumas. Theaims of this study are to determine: (1) The differences of financial literacy levels between CU Cikal Mas Purwokerto and BTM Dana Mentari Patikraja members at thethree aspects i.e. behaviors, knowledge and attitudes, (2) The level of sharia aspectsknowledge of BTM Dana Mentari Patikraja members, (3) The implementation of interest system of CU Cikal Mas Purwokerto, and (4) The implementation of profit sharingsystem of BTM Dana Mentari Patikraja.The population in this study are individuals in Banyumas who grouped into twogroups, i.e. the members of Credit Union Cikal Mas Purwokerto and the members ofBaitut TamwilMuhammadiyah Dana Mentari Patikraja. There were 60 respondentstaken in this study which consisted of 30 respondents for each group. Based on the research and analysis of data using different test Mann Whitney U showed that: (1)Thereare differences between the financial literacy levels of CU Cikal Mas Purwokertomembers and BTM Dana Mentari Patikraja members viewed from three aspects: behaviors, knowledge and attitudes,(2) The level of sharia aspects knowledge of BTMDana Mentari Patikraja members are relatively low, (3) The implementation of interest system in CU Cikal Mas Purwokerto as according to the theory that the loan interest relatively smaller than the saving interest, it known based on interview with managers of CU Cikal Mas Purwokerto, and (4) The implementation of profit sharing system in BTM Dana Mentari Patikrajaas according to the theory used by Islamic financial institutions that profit sharing agreement to both parties when the contract is underway.
PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER DAN PEMBERDAYAAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN CIANJUR (Studi Terhadap Persepsi Pegawai di Lingkungan Distarkim Kab. Cianjur) Warsidi, Warsidi
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v3i2.1044

Abstract

Dinas Tata Ruang dan Permukiman merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang tata ruang, bangunan, perumahan dan permukiman, air bersih dan teknik penyehatan lingkungan, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Tata Ruang dan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan sebagai urusan pemerintah daerah di bidang penataan ruang, bangunan, perumahan dan permukiman, air bersih dan teknik penyehatan lingkungan pemukiman berdasarkan azaz otonomi dan tugas pembantuan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan kepemimpinan visioner, pemberdayaan pegawai, dan kinerja pegawai, serta bagaimana hubungan dan pengaruh diantara variabel kepemimpinan visioner, pemberdayaan pegawai,dan kinerja pegawai Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksplanatori survei. Teknik sampel yang digunakan berupa simple randomsampling (SRS). Teknik pengumpulan data antara lain dengan cara penyebaran angket (kuesioner), wawancara terbatas, dan observasi. Alatpengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hubungan kepemimpinan visioner dan pemberdayaan pegawai dengan kinerja pegawai bersifat positif. Makna hubungan positif disini adalah jika kepemimpinan visioner dan pemberdayaan pegawai meningkat, maka kinerja pegawai di Distarkim Kab. Cianjur juga akan meningkat. Kepemimpinan visioner berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Distarkim Kab. Cianjur. Pemberdayaan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Distarkim Kab. Cianjur. Kepemimpinan visioner dan pemberdayaan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Distarkim Kab. Cianjur. Faktor lain yang diduga turut mempengaruhi penelitian ini misalnya budaya organisasi, kompetensi kerja pegawai, dan pelatihan kerja.
PEMETAAN POTENSI DESA UNTUK PENGUATAN BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN PENDEKATAN ASSET BASED COMMUNITY-DRIVEN DEVELOPMENT Srirejeki, Kiky; Faturahman, Agus; Warsidi, Warsidi; Ulfah, Permata; Herwiyanti, Eliada
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 23, No. 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v23i1.8974

Abstract

Desa Pliken adalah salah satu desa di Kabupaten Banyumas yang sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun, setelah hampir satu tahun berdiri, dampak keberadaannya sulit diukur. Saat ini, salah satu kegiatan BUMDes adalah pengelolaan sampah, meskipun masih menjadi kegiatan utama, pemerintah desa saat ini sedang mempertimbangkan kegiatan lain untuk ekspansi aktivitas bisnis BUMDes. Untuk memastikan keberlanjutan kegiatan perusahaan milik desa, gagasan perluasan bisnis harus didasarkan pada perencanaan dan strategi yang menyeluruh. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut dengan melakukan pemetaan terhadap potensi desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari perencanaan dan strategi komprehensif untuk menciptakan BUMDes yang berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan dengan partisipasi masyarakat desa yang mewakili keragaman desa. Kami menggunakan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat yang berbasis aset untuk memastikan bahwa setiap potensi anggota diakui dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembangunan desa. Hasil menunjukkan bahwa bakat/potensi individu, organisasi warga dan lembaga lokal adalah faktor utama dalam penyusunan peta potensi desa. Lebih lanjut, hasilnya menunjukkan peningkatan kapasitas dan manajemen serta pengembangan jaringan desa sangat penting untuk penguatan BUMDes.