p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Info Kripto
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penilaian Kapabilitas Tata Kelola Keamanan Teknologi Informasi dan Rekomendasi Perbaikan Menggunakan COBIT 5 Ade Dwi Andayani; Obrina Candra Briliyant
Info Kripto Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Siber dan Sandi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56706/ik.v15i1.17

Abstract

Penilaian kapabilitas tata kelola TI penting untuk dilakukan guna mengetahui kondisi penerapan tata kelola TI serta mengidentifikasi permasalahan kegiatan TI. Tata kelola keamanan teknologi informasi pada proses pengelolaan data yang kurang baik akan menimbulkan permasalahan yang merupakan kelemahan (vulnerabilities) sehingga dapat menimbulkan ancaman seperti kehilangan, pencurian, perusakan, dan penyadapan data penting perusahaan atau organisasi. Atas dasar tersebut, diperlukan penilaian kapabilitas tata kelola keamanan teknologi informasi untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan sehingga proses pengelolaan data terhindar dari ancaman. Unit XYZ merupakan instansi pemerintah pengelola teknologi informasi di lingkungan instansi ABC. Layanan data berbasis teknologi informasi yang disediakan unit XYZ bersifat strategis. Dalam penelitian ini, dilakukan penilaian kapabilitas untuk mengetahui kondisi tata kelola keamanan TI organisasi saat ini. Selain itu disusun pula rekomendasi perbaikan tata kelola keamanan teknologi informasi menggunakan COBIT 5 serta ISO 27001:2013 dan ISO 27002:2013 pada unit XYZ. Proses pengumpulan data dengan cara wawancara, studi literatur, kuisioner dan observasi. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa tata kelola keamanan TI pada unit XYZ berada pada level 0. Hasil penelitian berupa nilai kapabilitas dan rekomendasi tata kelola meliputi aspek struktur, proses, dan komunikasi internal.
Perancangan Proses Bisnis Diseminasi Informasi Ancaman Siber Berbasis STIX dan TAXII pada Subdirektorat Deteksi Potensi Ancaman Badan Siber dan Sandi Negara Nusranto Pratama Tirsa; Obrina Candra Briliyant
Info Kripto Vol 15 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Siber dan Sandi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56706/ik.v15i2.18

Abstract

Cyber Threat Intelligence (CTI) adalah sistem pengelolaan pengetahuan berbasis bukti yang dapat ditindaklanjuti. CTI dibagi menjadi 3 (tiga) bagian besar, yaitu pengumpulan informasi, analisis, serta pemanfaatan dan diseminasi. Untuk melakukan diseminasi dalam CTI, telah dikembangkan Structured Threat Information Expression (STIX) dan Trusted Automated Exchange of Intelligence Information (TAXII) sebagai standar dari platform diseminasi CTI. CTI yang efektif adalah CTI yang dapat terintegrasi ke dalam proses bisnis security operations organisasi. Salah satu metode untuk menggambarkan proses bisnis adalah dengan menggunakan Business Process Modelling & Notation (BPMN). CTI di BSSN menjadi tugas dari Subdirektorat Deteksi Potensi Ancaman (D143). D143 menjalankan CTI dengan mekanisme pelaporan dan distribusi informasi pada proses diseminasi atau dikenal dengan cyber threat information sharing yang berefek terhadap kinerja D143. Dalam penelitian ini dilakukan User Requirements Analysis dan perancangan proses bisnis cyber threat information sharing pada D143. Dari hasil analisis kebutuhan, akan dirancang rekayasa proses bisnis yang sesuai untuk D143 menggunakan notasi BPMN untuk menggambarkannya. Pengujian proses bisnis yang dirancang dilakukan dengan cara melakukan simulasi terhadap proses bisnis, serta validasi kesesuaian rancangan proses bisnis dengan kebutuhan D143. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses bisnis yang dirancang dapat dijalankan pada platform berbasis STIX dan TAXII, namun belum sepenuhnya terotomasi dalam melakukan proses cyber threat information sharing.