Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN METIONIN PADA ENKAPSULASI PROBIOTIK Lactobacillus fermentum TERHADAP JUMLAH MIKROBA DAN KANDUNGAN BAHAN ORGANIK Navis Lailatul Mawaddah; Umi Kalsum; Usman Ali
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 3, No 1 (2020): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.078 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan metionin pada enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum terhadap jumlah mikroba dan kandungan bahan organik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat bakteri Lactobacillus fermentum, tepung maizena, maltodextrin, metionin dan Zwavelzure Ammoniak (ZA). Metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), 5 perlakuan dan 4 ulangan yang meliputi, kontrol P0 = ZA 1%, perlakuan P1 = metionin 1%, P2 = metionin 1,3%, P3 = metionin 1,6%, dan P4 = metionin 1,9%. Variabel yang diamati jumlah mikroba dan kandungan bahan organik. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan metionin pada enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah mikroba dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01)terhadap kandungan bahan organik. Rataan jumlah mikroba diperoleh (TPC/g) kontrol P0 = 4,14 x 109 dan perlakuan P1 = 4,4 x 109, P2 = 5,17 x 109, P3 = 5,52 x 109, P4 = 6,2 x 109. Sedangkan rataan kandungan bahan organik (%BO) yaitu: kontrol P0 = 82,58a dan perlakuan P1 = 86,00b, P2 = 87,17b, P3 = 87,34b, P4 = 87,67b. Kesimpulan penelitian bahwa penggunaan metionin pada enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum memberikan respon positif terhadap jumlah mikroba dan kandungan bahan organik, sedangkan penggunaan metionin terbaik pada perlakuan P1 = 1%.Kata Kunci : Enkapsulasi, metionin, jumlah mikroba, kandungan bahan organik.