Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil pemanfaatan material ramah lingkungan untuk pengembangan desain kemaÂsan buah, khususnya kemasan dari tahap pasca-panen hingga pasar pengecer. Studi kasusnya adalah kemasan buah mangga gedong gincu di beberapa wilayah di Jawa Barat. Sedangkan material ramah lingkungan yang dimanfaatÂkan adalah tatal kayu yang mudah didapat sebagai limbah proses pengerjaan produk perkayuan. Hasil dari eksperiÂmentasi penelitian ini adalah: (1) Tatal kayu memiliki fungsi higroskopis, yakni kemampuan untuk menyerap moleÂkul air dan mampu menjadi material kemasan yang menahan buah agar tidak cepat busuk; (2) Desain kemasan buah yang dihasilkan dari bahan tatal kayu dapat dikembangkan sebagai wadah buah higroskopis dan kemasan buah secara moduler sehingga mudah untuk dibuat, dibawa, ditumpuk, dan digunakan oleh konsumen dengan tampilan yang dibuat menarik.This research aims to explain the potential and application of biodegradable material in fruit packaging design, specifically those prepared for post-harvest stage to the retail market. As a case study is packaging of mango ‘gedong gincu’ which is an excellent product of fruit farming in some regencies in West Java. Biodegradable material in this research is the use of wood shavings as a waste material obtained from woodworking process. The results of experimentation from this research are: (1) Wood shavings have hygroscopic function, that is having ability to absorb water molecules so the packaged fruit is not easy to rot; (2) The design of fruit packaging made from wood shavings can be developed as a hygroscopic fruit container and a modular packaging that is easy to make, deliver, stack, and used by the consumer with a good appearance.  Â