p-Index From 2019 - 2024
8.312
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agroland : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Jurnal Social Economic of Agriculture Humano: Research Journal JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Buletin Penelitian Sosek Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan Jurnal Sosio Agribisnis Jurnal Sains dan Teknologi Pangan JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) EDUKASI Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Jurnal Pendidikan dan Konseling Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx Journal) International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia INTELEKTIVA Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pengajaran (JPP) Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS) Jurnal Peternakan Lokal Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari (JPMB) SIGMA: Journal of Economic and Business Jurnal Pengabdian Nusantara (JPN) Qonun Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan Chalaza Journal of Animal Husbandry Indonesian Journal of Community Services
Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK FENOTIP DAN GENOTIP GEN cGH (Growth Hormon) PADA AYAM TOLAKI Pagala, Muhammad Amrullah; Aku, Achmad Selamet; Badaruddin, Rusli; Has, Hamdan
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 1 (2018): JITRO, Januari
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan mutu genetik ayam lokal melalui pendekatan genetik dan karakterisasi fenotip untuk keperluan seleksi. Gen cGH (Chicken Growth Hormon) merupakan salah satu gen yang bertanggungjawab terhadap sifat pertumbuhan ayam lokal. Ayam Tolaki adalah ayam lokal yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode fenotyping sifat produksi dan genotyping dengan Teknik PCR. Sebanyak 50 tetua ayam Tolaki dipelihara 4 minggu. Hasil Penelitian menunjukkan Rataan bobot badan ayam Tolaki berkisar antara 1.395 kg – 1.910 kg, Rataan pertambahan bobot badan sebesar 58,78 (g/ekor/minggu),  konsumsi ransum sebesar 81,37 (g/ekor/hari) dan konversi ransum 9,68. Pertambahan bobot badan pada jantan sedikit lebih tinggi (60,30 g/ekor/mg) dibandingkan dengan betina (58,42 g/ekor/mg). Pada penelitian ini berhasil diidentifikasi keberadaan gen cGH ayam Tolaki melalui ekstraksi DNA dan amplifikasi melalui mesin PCR dengan panjang Ruas DNA sebesar 399 bp. Kata Kunci : gen cGH, ayam Tolaki,  PCR, fenotipe 
KARAKTERISTIK NUTRIEN KULIT PISANG SEBAGAI PAKAN AYAM KAMPUNG DENGAN PERLAKUAN PENGOLAHAN PAKAN YANG BERBEDA Has, Hamdan; Indi, Amiluddin; Pagala, Amrullah
Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Vol 1, No 1 (2017): Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.866 KB)

Abstract

Kulit pisang merupakan salah satu limbah pangan yang potensial digunakan sebagai pakan ternak unggas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengolahan pakan berbeda terhadap kualitas nutrien kulit pisang dalam rangka pemanfaatan sebagai pakan ayam kampung. Penelitian ini berupa penelitian ekperimental menggunakan rancangan percobaan acak lengkap empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (kontrol), P1 (rendaman NaOH 10%), P2 (fermentasi ragi tempe), P3 (fermentasi EM4).Variabel yang diamati adalah karakteristik nutrien kulit pisang yaitu bahan kering, bahan organik, protein kasar dan serat kasar. data yang diperoleh dianalisis ragam dengan tingkat kepercayaan 5%, data yang berpengaruh nyata (P < 0,05) diuji lanjut menggunakan uji berganda duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pengolahan pakan (P1, P2, P3) dapat menurunkan (P < 0,05) kandungan bahan kering dan bahan organik dibanding kontrol, serta dapat meningkatkan kandungan protein kasar. Perlakuan P1 nyata (P < 0,05) dapat menurunkan serat kasar sedangkan P2 dapat meningkatkan serat kasar dibandingkan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode pengolahan pakan yang berbeda memiliki karakteristik nutrien yang juga berbeda.Kata kunci— Kulit Pisang, Karakteristik Nutrien.
The Effect Chitosan Supplementation in The Diet on Fat and Cholesterol Levels of Duck Blood Surahmanto, Surahmanto; Pagala, M. A.; Sandiah, N.; Fitrianingsih, Fitrianingsih
Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY PROCEEDING INTERNATIONAL SEMINAR
Publisher : Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.098 KB)

Abstract

The Effect Chitosan Supplementation in The Diet on Fat and CholesterolLevels of Duck Blood
The Clinical Symptom and Anatomical Pathology of Tolaki Chicken which Infected Newcastle Disease Viral Pagala, M. A.; Muladno, Muladno; Sumatri, C.; Murtini, S.
Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY PROCEEDING INTERNATIONAL SEMINAR
Publisher : Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.525 KB)

Abstract

This study aim was observatiion the clinical and anatomic pathology Tolaki chicken infected virus Newcastle Disease (ND) as an affirmation analysis of the cause of the viral disease. A total of 30Tolaki chickens divided into 3 groups based on the Mx (Myxovirus) gene genotype. Mx gene is a genethat is antiviral, producing three genotypes (AA, AG and GG), respectively 10 chicks kept in separatecages. Challenge test performed by infection with a virus gene ND VII eye drops at a dose of 104CLD50 /0.5 ml / head. The results showed that in the first week of chicken genotype AA, AG and GGgenerally show the same clinical symptoms such as ducking, breakaway, face swollen, snoring.Chicken looks decreased appetite and green diarrhea are found in the feces. The number of chickensthat died at the AA and AG there are three tails, while the GG Chicken found 6 tail. In the secondweek the AA genotype was not found green diarrhea, while the AG and GG discovered greendiarrhea. The number of chickens that died at the AA and AG there are two tails, while GG was founddead three tails. Total chickens that died at the AA and AG found as many as 5 tails, while the GG asmany as 9 tails. Generally the infected chicken ND virus causes swelling of the spleen,bleeding/redness of the intestine and trachea in all genotypes. Swelling of the spleen in the AAgenotype was found to be 20%, AG and GG 60% of 100%. Spleen were obtained blackish color on theGG genotype of 44.44%. Based on changes in anatomic pathology in this study was obtainedcharacteristics ND diseased chickens, so the chickens have been infected with the virus diagnosedND. Patognomosis changes in anatomical pathology characterized by hemorhagi enteritis in thegastrointestinal tract (gut) and respiratory tract (trachea). Based on the results of the ND viruschallenge test to prove the group challenged chickens have been infected with ND virus. ND virusinfection attacks the intestinal organs, trachea, and spleen affecting the decline of the immunesystem in all genotypes. AA and AG genotypes have better protective properties against ND virusinfection than genotype GG.Key Words: Clinical Symptom, Anatomy Pathology, Tolaki Chicken, and ND Viral
KARAKTERISTIK FENOTIP DAN GENOTIP GEN cGH (Growth Hormon) PADA AYAM TOLAKI Pagala,, Muhammad Amrullah; Aku, Achmad Selamet; Badaruddin, Rusli; Has, Hamdan
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 3 (2018): JITRO, September
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan mutu genetik ayam lokal melalui pendekatan genetik dan karakterisasi fenotip untuk keperluan seleksi. Gen cGH (Chicken Growth Hormon) merupakan salah satu gen yang bertanggungjawab terhadap sifat pertumbuhan ayam lokal. Ayam Tolaki adalah ayam lokal yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode fenotyping sifat produksi dan genotyping dengan Teknik PCR. Sebanyak 50 tetua ayam Tolaki dipelihara 4 minggu. Hasil Penelitian menunjukkan Rataan bobot badan ayam Tolaki berkisar antara 1.395 kg – 1.910 kg, Rataan pertambahan bobot badan sebesar 58,78 (g/ekor/minggu),  konsumsi ransum sebesar 81,37 (g/ekor/hari) dan konversi ransum 9,68. Pertambahan bobot badan pada jantan sedikit lebih tinggi (60,30 g/ekor/mg) dibandingkan dengan betina (58,42 g/ekor/mg). Pada penelitian ini berhasil diidentifikasi keberadaan gen cGH ayam Tolaki melalui ekstraksi DNA dan amplifikasi melalui mesin PCR dengan panjang Ruas DNA sebesar 399 bp. Kata Kunci : gen cGH, ayam Tolaki,  PCR, fenotipe
KARAKTERISTIK FENOTIP KUALITATIF AYAM KAMPUNG SUPER ., Ashar; Pagala, Muhammad Amrullah; Saili, Takdir
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 1, No 1 (2016): Januari
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.427 KB)

Abstract

Characteristics of Qualitative Phenotype of Ayam Kampung SuperAyam kampung super is well known as a one of the type of native chicken which has high weight gain compare to other variety of native chicken. However, information relate to characteristics of qualitative phenotypic of Ayam Kampung Super was very limited. Therefore, in this research, qualitative phenotypic characteristics of Ayam Kampung Super was evaluated using 100 heads of ayam kampung super.  Descriptions method was used to analyze phenotypes (feather color, feather pattern, comb shape and shank color) frequency of all samples.  Analysis was conducted in 3 sequences of time, week-2 using 100 heads of ayam kampung super, week-5 using 85 heads, and week-10 using 75 heads of ayam kampung super. The results showed that feather color of ayam kampung super during week- was dominated by white (I-) (49%), while on week-5 and week-10, the feather color of ayam kampung super was dominated by black (E-) (35.71% and 41.33%, respectively). The phenotype frequency of feather pattern on week-2, week-5 and week-10 were 15%, 11.90%, and 12%, respectively. While the comb shape and shank color were dominated by single comb or pea comb (rrpp) (87.5%) and yellow/white shank (Id-) (77.14%).Keywords: phenotype, ayam kampung super, feather, comb, shank ABSTRAKAyam kampung super terkenal sebagai salah satu jenis ayam kampung yang memiliki berat badan yang tinggi dibandingkan dengan varietas lain dari ayam kampung. Namun, informasi berhubungan dengan karakteristik fenotipik kualitatif Ayam Kampung super sangat terbatas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, karakteristik fenotip kualitatif Ayam Kampung super dievaluasi menggunakan 100 ekor ayam kampung yang super. Metode deskripsi digunakan untuk menganalisis fenotipe (warna bulu, pola bulu, bentuk jengger dan warna shank) frekuensi semua sampel. Analisis dilakukan di 3 urutan waktu, minggu-2 menggunakan 100 ekor ayam kampung super, minggu-5 menggunakan 85 ekor, dan minggu-10 menggunakan 75 ekor ayam kampung super. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna bulu ayam kampung yang super selama minggu-2 didominasi oleh putih (I-) (49%), sedangkan pada minggu-5 dan minggu-10, warna bulu ayam kampung yang super didominasi oleh warna hitam (E- ) (masing-masing, 35,71% dan 41,33%,). Frekuensi fenotip dari pola bulu pada minggu-2, minggu-5 dan minggu-10 masing-masing adalah 15%, 11,90%, dan 12%. Sementara bentuk jengger dan warna shank didominasi oleh jengger  tunggal  (rrpp) (87,5%) dan kuning / shank putih (Id-) (77,14%).Kata kunci: fenotipe, ayam kampung super, bulu, jengger, shank
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA CIPTA MELALUI PERMAINAN BALOK Pagala, Ade Jahras; Aisyah, Aisyah
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 2, No 2: Juli 2019
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.386 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v2i2.8356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya cipta anak melalui permainan balok pada kelompok B Taman Kanak-kanak Melati Mekar Kendari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak pada kelompok B Taman Kanak-kanak Melati Mekar Kendari yang berjumlah15 orang anak yang terdiri atas 7 anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan dengan rentang usia 5-6 Tahun. Berdasarkan analisis data hasil observasi aktivitas mengajar guru melalui permainan balok pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan sebesar 70% dan aktivitas belajar anak diperoleh persentase ketuntasan sebesar 55.5%. Sedangkan hasil evaluasi belajar anak dalam meningkatkan kemampuan daya cipta melalui permainan balok yaitu sebesar 66.7%. Pada siklus II observasi aktivitas mengajar guru melalui permainan balok mengalami peningkatan persentase ketuntasan sebesar 90%, aktivitas belajar anak diperoleh persentase ketuntasan sebesar 88.8%. Sedangkan hasil evaluasi belajar anak mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 86.6%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui permainan balok dapat meningkatkan kemampuan daya cipta pada kelompok B Taman Kanak-kanak Melati Mekar Kendari.Kata kunci: Daya Cipta, Permainan Balok, Anak.
Perilaku Kepatuhan Perawat Melaksanakan SOP Terhadap Kejadian Keselamatan Pasien di Rumah Sakit X Kendari Pagala, Iriyanto; Shaluhiyah, Zahroh; Widjasena, Baju
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 12, No. 1, Januari 2017
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.924 KB) | DOI: 10.14710/jpki.12.1.138-149

Abstract

Keselamatan pasien adalah pasien bebas dari cedera yang tidak seharusnya terjadi atau bebas dari cedera yang potensial akan terjadi (penyakit,cedera fisik/sosial psikologis, cacat, kematian) terkait dengan pelayanan kesehatan. Di Rumah Sakit X Kendari  data kejadian keselamatan pasien pada tahun 2012 terdiri dari  kesalahan dalam pemeriksaan laborat,  pasien jatuh, salah pemberian seri kolf darah, pasien terbentur, salah dalam pemberian obat, kasus kematian pasien. Berdasarkan penentuan perioritas masalah yang akan di teliti yaitu pasien jatuh dari tempat tidur. Salah satu penyebabnya yaitu kurang patuhnya perawat dalam melaksanakan SOP resiko pasien jatuh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor yang berhubungan antara karakteristik, pengetahuan, sikap, presepsi dukungan supervisior, presepsi dukungan sesama perawat, kenyamanan tempat/unit kerja dengan prilaku kepatuhan perawat dalam melaksanakan SOP resiko pasien jatuh terhadap terjadinya kejadian keselamatan pasien di Unit Rawat Inap Rumah Sakit X Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Explanatory Research dengan rancangan Cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 134 perawat ruang rawat inap. Hasil penelitian menunjukan terdapat 4 variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan (p= 0,005), sikap (p = 0,035), persepsi dukungan supervisior (p= 0,000), persepsi dukungan sesama perawat (p= 0,003) dan faktor yang paling dominan berhubungan adalah persepsi dukungan supervisior (OR = 5,504).The safety of patients were free of injury that is not supposed to happen or free from potential injury will occur (disease, physical injury / social psychological, disability, death) associated with health care. Hospital X Kendari patient safety event data in 2012 consisted of errors in laboratory examination, patient falls, one giving blood kolf series, patient knock, one in drug delivery, patient death cases. Based on the determination of the issues to be priorities in carefully which patients falling out of bed. One reason is lack of nurses in implementing SOP obedient, patient risk falling. The purpose of this study was to analyze factors related to the characteristics, knowledge, attitudes, perception supervisior support, perception of peer support nurse, comfort / unit with the behavior of nurses in implementing SOP compliance risk of the patient fell against the occurrence of patient safety in the Hospital Inpatient Unit X Kendari. This type of research is Explanatory Research research with cross sectional design. The sample in this study amounted to 134 inpatient room nurse. The results showed there were four variables related to that knowledge (p = 0.005), attitude (p = 0.035), perception of support supervisior (p = 0.000), perception of peer support nurses (p = 0.003) and the most dominant factor is the perception of support supervisior (OR = 5.504).
PENGARUH PERENDAMAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN MASA SIMPAN DAGING SAPI Prasetya, Lisa Adum; Pagala, Muhammad Amrullah; tamrin, tamrin
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 4, No 6 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.561 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v4i6.10902

Abstract

ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of soaking beef on liquid smoke on the physical properties and shelf life ofbeef. This study used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of four treatments, using liquid smoke withconcentrations of 0% (P0 – control), 10% (P1), 20% (P2), and 30% (P3). Each treatment was repeated three times so thattwelve trial units were used in this study. The results show that panelists favored beef immersed in 20% concentration of liquidsmoke (P2) with mean preference scores of color, aroma, and texture reached 4.19 (like), 4.16 (like), and 4.03 (like),respectively. Organoleptic descriptive results show that the average color scores were Quality 1: P0 (2.71), P1 (3.57), and P2(4.57). Meanwhile, the average scores of aroma and texture were 4.27 (smokey aroma) and 4.28 (soft). Beef has pH levels of6.15, 5.63, 5.43, and 4.92 in P0, P1, P2, and P3 treatments, respectively. Meanwhile, the respective water binding capacity inP0, P1, P2, and P3 treatments reached 45.97, 57.11, 73.52, and 87.58 while the respective water contents reached 82.34%,84.89%, 87.18%, and 89.72%. The higher the concentration of liquid smoke, the lower the pH value but the higher the waterbinding capacity and water contents. Beef shelf-life test with H2S showed a positive (+) value with the latest initial decay signthat appeared at P3 treatment (Day 2). Keyword :Beef, Liquid Smoke, shelf life, Physical Properties. ABSTRAKTujuan penelitian ini yaitu untuk mempelajari pengaruh perendaman daging sapi pada asap cair terhadap sifat fisik dan masa simpan daging sapi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empatperlakuan, penggunaan asap cair P0 (control 0%), P1 (10 %), P2 (20 %) dan P3 (30 %) masing–masing perlakuan diulangsebanyak 3 kali sehingga di peroleh 12 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa panelis menyukai daging sapidengan perendaman pada asap air konsentrasi P2 (20 %), dengan rerata kesukaan warna sebesar 4.19 (suka), aromasebesar 4.16 (suka), dan tekstur sebesar 4.03 (suka). Hasil deskriptif organoleptik menunjukan bahwa rerata penilaian skorwarna Mutu 1 P0 (2.71), P1 (3.57), P2 (4.57), aroma sebesar 4.27 (berbau asap), dan tekstur sebesar 4.28 (empuk). DagingSapi memiliki kadar pH P0 (6.15), P1 (5.63), P2 (5.43) dan P3 (4.92) memiliki nilai daya ikat air (DIA) P0 (45.97), P1 (57.11), P2(73.52) dan P3 (87.58) dan Kadar Air ) P0 (82.34%), P1 (84.89%), P2 (87.18%) dan P3 (89.72%). Semakin tinggi konsentrasiasap cair maka nilai pH makin menurun, Daya Ikat Air meningkat dan kadar air juga meningkat. Uji masa simpan daging sapidengan H2S menunjukan positif (+) mengalami awal tanda pembusukan paling lama yaitu pada perlakuan P3 (Hari ke 2). Kata kunci: Daging Sapi, Asap Cair, Masa Simpan,Sifat Fisik. 
PENGAWETAN TELUR AYAM RAS DENGAN PERENDAMAN FILTRAT DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) Herman, La Ode; Pagala, Muhammad Amrullah; hermanto, hermanto
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v5i2.12022

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of guava (Psidium guajava) leaf filtrate and soaking time on the quality and shelf life of broiler eggs. This study used a completely randomized design (CRD) with two factors, namely immersion of broiler eggs with guava leaf filtrate (0% control), K1 (10%), K2 (20%), K3 (30%) and soaking time of 12, 24, and 36 hours. The results show that until the 6th week of observation, the K3 (30% guava leaf filtrate) sample with a soaking time of 36 hours had a Haugh Unit value of 72.63 ± 11.12 with AA quality. Meanwhile, until the 4th week of observation, the K2 and K3 samples with 36 hours soaking time had a yolk index value of 0.25 ± 0.044 and 0.23 ± 0.064, respectively. Whereas during the 5th and 6th week observations, the quality of the egg storage time was decreased. Therefore, the administration of guava leaf filtrate and soaking time could maintain the quality and extend the shelf life of broiler eggs. Keywords: Guava leaf filtrate, Preservation, Broiler eggs.  ABSTRAKTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian filtrat daun jambu biji (Psidium guajava), lama perendaman terhadap kualitas serta daya simpan telur ayam ras. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola foktorial dengan dua faktor yaitu perendaman telur ayam ras dengan filtrat daun jambu biji K0  (control 0 %), K1(10 %), K2 (20 %), K3 (30 %) dan waktu perendaman selama 12 , 24 , dan 36 jam. Hasil penelitian untuk nilai Haugh Unit terbaik sampai pada pengamatan minggu ke 6 adalah hanya perlakuan pemberian filtrat daun jambu biji 30 % dengan lama perendaman 36 jam yang masih memiliki nilai Haugh Unit 72.63±11.12 dengan kualitas AA. Untuk nilai Indeks Yolk pada pengamatan minggu ke 4 hanya perlakuan filtrat daun jambu biji 20 % dan 30 % dengan  lama perendaman 36 jam yang memiliki nilai indeks yolk 0.25±0.044 - 0.23±0.064. Sedangkan pada pengamatan minggu ke 5 dan minggu ke 6 sudah mengalami penurunan kualitas  seiringya bertambahya waktu penyimpanan telur. Disimpulkan bahwa pemberian filtrat daun jambu biji  dan lama perendaman dapat mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa simpan telur ayam ras.Kata kunci: Filtrat daun jambu biji, Pengawetan, Telur ayam ras.
Co-Authors . Syamsuddin . Yunus ., Ashar A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Azis Muthalib Achmad Selamet Aku Ade Haerullah Adi Saputra Adrian Tawai Aisyah Aisyah Alfiah Mahya Alfiansyah Alfiansyah Ali Bain Ali Bain Ali Djamhuri Amiluddin Indi Amiluddin Indi Amiluddin Indi, Amiluddin Amiludin Indi Amlia Amlia Andarias Julias Wijaya Andi Murlina Tasse Ardianto, Roy Arfin Arfin Ariya Wijaksana Saputra Asis Surajat Asis Surajat Asma Bio Kemistri Asnia wati Asrul Asrul Astriana Napirah Auza, Fuji Astuty Auza, Fuji Astuty Badaruddin, R. Baju Widjasena Basri Kaswan L Cece Sumantri Deki Zulkarnain Fauzih Fifi Hariani Fitrianingsih Fitrianingsih Fuji Astuty Gusti Ngurah Sudarmayasa H. Has Hadayani Hadayani Hadini, H. Hairil Adzulyatno Hadini Hamdan Has Harapin Hafid Harapin Hafid Harapin Hafid Harliani, Wa Ode Helpi Pebriani Herlina Herlina Herman, La Ode Hermanto Hermanto Herniatin Herniatin Hidayat Hidayat Hidayat Hidayat I Made Suderka Ismi Wardani Jailan Sahil Kasmin, Muh Obi Kasmin, Muh. Obi La Karimuna La Malesi La Malesi La Ode Ali Imran Ahmad, La Ode Ali Imran La Ode Arsad Sani La Ode Arsad Sani La Ode Arsad Sani La Ode Ba&#039;a La Ode Hermawan La Ode Muh Munadi La Ode Muhamad Munadi La Ode Nafiu La Ode Sahaba Leesi, Wa Ode Nurullah Lilly Linne A. Kainde Lisa Andriani Lusfia Lusfia M Nur Kadir M. Akramullah Maisyarah Rahmi Hasan Mala Mala Malesi, La Melly Pratiwi Misnawati Misnawati Muh. Rusdin Muhamad Pariama Musram Abadi N. Ulupi Natsir Sandiah Ni Putu Ayu Astuti Niken Ulupi Nur Santy Asminaya Nur Santy Asminaya Nur Santy Asminaya Nuraenih Nuraenih Nurhaliza, Nurhaliza Nurhayu Prasetya, Lisa Adum Purnaning Dhian Isnaeni Purnaning Dhian Isnaeni Putu Nara Kusuma Prasanjaya Rachmita Dewi S Toba Radiasi Alam Rahman Rahman Rani Anggraini, Rani Razak Ali Rina Astarika Rismawati Nonsi, Rismawati S. L. Mogiye S. Murtini Sadimantara, Muhammad Syukri Said Hasan Salahuddin Sandi Trio Ramadhan Sandiah, N. Sariati Sariati Sulfiar, Ahmat Endang Two Sumatri, C. Surahmanto Surahmanto Surahmanto Sutrianto Sutrianto Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin TAKDIR SAILI Tamrin Tamrin Tauwi Tauwi Tauwi Tauwi Uci Malinda Variani Variani Vivin Wahyuni W. Kurniawan Wahib Mahdi Halida Wahyudi Wahyudi Wardani, Ismi Yamin Yaddi Yulianti Kalaba Yulika Ramdayani Yunila Nila Yunus Yunus Zahroh Shaluhiyah Zulkarnain, D.