Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERENCANAAN STADION SEPAK BOLA DENGAN STRUKTUR ATAP TENDA DAN KABEL DI KOTA KENDARI Fadly, Andika; Faslih, Arman
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepak bola merupakan olah raga yang sangat popular di dunia pada saat ini, dimana semua kalangan masyarakat begitu menggemari olahraga ini, adapun fasilitas utama dalam bermain sepak bola adalah sebuah stadion yang dapat menampung para pemain serta penggemar sepak bola. Adapun yang menjadi permasalahan utama pada stadion-stadion yang ada di  Indonesia khususnya di kota Kendari, yaitu sirkulasi pengunjung yang kurang fleksibel, sehingga seringnya terjadi crossing antar supporter, serta bentuk fasad bangunan yang kurang menarik minat para penonton. Dalam perancangan stadion sepak bola ini metode yang digunakan adalah analisis deskriptif  yakni dengan mengumpulkan data, menyusun, kemudian menganalisa serta mengelompokkan data yang akan dijadikan sebagai dasar dalam perancangan dan desain. Pada perancangan stadion sepak bola ini direncanakan sirkulasi pengunjung yang tidak menghambat para supporter untuk masuk ke dalam stadion, dan pembagian sirkulasi pengunjung tuan rumah dan pengunjung tamu dibuat terpisah agar tidak terjadi crossing. Kemudian sistem struktur yang menjadi aspek utama pada desain ini menggunakan tenda kabel. Sebuah bentuk yang  ingin dicapai diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah fasad bangunan yang lebih menarik.
Jiwa Puitis Nenek Moyang Orang Buton dalam Mendirikan Rumah Tradisional Buton Malige di Kota Baubau Umar, Muhammad Zakaria; Faslih, Arman; Rosyidah, Sitti
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 16, No 1 (2018)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.916 KB)

Abstract

Our ancestors were poetic in architecture. This study was aimed at studying the ancient poets ancestral spirits against traditional Buton malige houses. This research used architectural criticism method. The model of interpretive criticism with variant advocatory criticism is used in architectural criticism model. This study concluded that the ancestors of the Buton people were poetic in making the traditional Buton malige house. The ancestral spirit of the Buton people against the malige building takes place in the talk of the macro cosmos-cosmic cosmos and the principles of Islamic teachings of Tasawuf transformed into talks of floor plans, looks, and pieces.
VISITOR BEHAVIOR ANALYSIS AND STATISTICS WEBSITE OF VOCATIONAL EDUCATION PROGRAM, HALU OLEO UNIVERSITY Faslih, Arman; Ransi, Natalis; Halim, Halim; Nangi, Jumadil; Tajidun, Laode Muhamad
Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Vol 1, No 1 (2017): Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.099 KB)

Abstract

Situs web merupakan media penyampaian informasi yang efisien dan efektif digunakan saat ini. Penyediaan konten yang memenuhi standard website perlu terus dilakukan seiring perkembangan organisasi dan kebutuhan pengguna. Pada makalah ini kami memperlihatkan analisa perilaku pengunjung dan statitistik website Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo (PPV-UHO). Kami menggunakan Google Analytics sebagai alat untuk pengambilan data. Periode pengambilan data berlangsung selama 60 hari dimulai dari 1 Februari 207 – 31 Maret 2017. Data query, statistik halaman, dan perangkat penelusuran digunakan untuk analisa deskriptif terhadap perilaku pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa query: uho, uho.ac.id, www.uho.ac.id, vokasi, ujian lsp merupakan query yang paling banyak dicari. Selanjutnya laman http://ppv.uho.ac.id/content.php?read=83 merupakan laman yang paling banyak dibaca setelah laman utama http://ppv.uho.ac.id/. Perangkat yang paling banyak mengakses adalah perangkat dekstop disusul dengan perangkat mobile. Hasil penelitian selanjutnya akan digunakan untuk memperbaiki situs web dari sisi penyajian informasi dan struktur kontentnya.Kata kunci—Perilaku Pengunjung, Statistik Website, PPV-UHO
PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HEMAT ENERGI Sarfin, Sarfin; Faslih, Arman
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Lakidende merupakan wadah bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan baik kegiatan yang bersifat formal maupun non formal atau ekstrakurikuler yang dilaksanakan di luar jam perkuliahan. Pada perencanaan gedung ini mengaplikasikan konsep arsitektur hemat energi. Dalam Perencanaan ini bertujuan untuk menentukan letak bangunan pada site, merencanakan penataan ruangan bangunan hemat energi dengan mengurangi penggunaan energi listrik baik pencahayaan maupun penghawaan dan merancang perwujudan bangunan yang dapat mencerminkan karakteristik mahasiswa. Dalam Perancangan ini menggunakan metode dengan mengumpulkan data lieteratur serta data kawasan perencanaan yang berupa data fisik dan non fisik site yang digunakan sebagai pertimbangan dasar dalam melakukan proses desain. Hasil perancangan menunjukan bahwa untuk  menentukan letak bangunan pada site yang menerapkan arsitektur hemat energi yang harus menjadi pertimbangan utama adalah arah orientasi matahari dan arah angin yang merupakan sumber energi utama dalam bangunan. Dalam penataan ruang, ruangan disusun sejajar atau disusun secara berderet sehingga semua ruangan dapat memiliki akses langsung ke ruang luar bangunan agar cahaya matahari dan hembusan angin dapat langsung masuk ke dalam ruangan. Selain itu, penempatan ruangan dalam ruangan juga diminimalkan karena dapat menyebabkan ruangan sulit untuk mendapat cahaya matahari dan hembusan angin secara langsung. Tampilan bangunan dirancang dengan mengacu pada karakteristik mahasiswa berupa sifat aktif, kreatif dan dinamis serta sifat formal. Karakter tersebut di tranformasi dalam bentuk geometri sebagai perwujudan bentuk yang terdiri dari bentuk lingkaran, segitiga dan bujur sangkar. Bentuk-bentuk tersebut dituangkan dalam bentuk bidang pada fasad bangunan.
PERENCANAAN PUSAT TERAPI DAN REHABILITASI NARKOBA DI KENDARI Fitriyani. S, Fitriyani. S; Faslih, Arman
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2758.218 KB)

Abstract

ABSTRAKIndonesia akhir-akhir ini dikejutkan dengan persoalan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Permasalahan narkobakini bukan hanya melanda kota besar tetapi kesemua wilayah negara indonesia salah satunya yaitu Kota Kendari. Namun dikota Kendari belum memiliki sebuah wadah yang dapat memberikan pelayanan ataupun metode terapi yang efektif dansesuai dengan peruntukan bagi pecandu narkoba. Perencanaan Pusat Terapi dan Rehabilitasi Narkoba di Kendari adalahadalah merencanakan suatu tempat pusat yang berfungsi sebagai tempat pemulihan terhadap orang yang menggunakan ataumenyalahgunakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Rehabilitasi ini akan mewujudkan desain interior daneksterior yang sesuai dengan peruntukannya sehingga dapat membantu proses penyembuhan para rehabilitan. Denganlokasi yang menunjang proses pembinaan, yaitu pada daerah yang tenang, aman, dan nyaman. Serta penyediaan fasilitaspenunjang seperti taman, lapangan olahraga, dan kebun yang menyatu dengan alam. Suasana tersebut akan memberi efekketenangan serta membantu proses penyembuhan bagi residen.Kata Kunci : Terapi, pecandu narkoba, fasilitas
PUSAT REKREASI PEMANCINGAN DI KOTA KENDARI ARSITEKTUR PERILAKU Fitriani, Fitriani; Faslih, Arman
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMemancing adalah salah satu kegiatan yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Bukan hanya untukolahraga namun memancing juga dapat dijadikan hobi, bahkan sebagian masyarakat di indonesia memancing juga sudahmenjadi pekerjaan untuk mencari nafkah khususnya di Kota kendari. Banyak area yang cukup untuk melakukan aktifitasmemancing yang dibuat di kota kendari,namun bila dilihat dari fasilitas dan segi kenyamanan masih sangat kurang.Perencanaan dan perancangan bangunan dengan memperhatikan kenyaman dan kebutuhan para pengunjung pemancinganmemerlukan suatu pendekatan dalam arsitektural yang baik dan tepat dalam upaya mewujudkan wadah untuk orang-orangyang gemar akan memancing. Pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan perencanaan yang menggunakan faktor kenyamandan kebutuhan para pengunjung yang hobi akan memancing dalam mengembangkan perencanaan serta perancannganfasilitas pusat rekreasi pemancingan ini adalah pendekatan arsitektur perilaku. Untuk memperoleh suatu kenyaman dankebutuhan para pemancing maka permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menentukan lokasi dan site sertabagaimana merancang suatu pusat rekreasi pemancingan dengan mengacu pada pendekatan arsitektur perilaku. Dalampenyelesaian masalah untuk mewujudkan perancangan tersebut maka metode yang dilakukan yaitu dengan caramengumpulkan data-data literatur dari buku ,mengadakan pengamatan langsung di lapangan mengenai keadaansituasi,kondisi kawasan,aktivitas,permasalahan yang terjadi,merumuskan masalah dan menganalisa data guna memperolehkesimpulan untuk menyusun konsep dan desain. Dengan pendekatan arsitektur perilaku ini, hasil dari desain perancanganadalah menghadirkan fasilitas pendukung yang tersedia yaitu : Gedung utama, Restoran, kolam pemancingan, Penginapan,Playground, taman,musholla. Dengan menerapkan konsep arsitektur perilaku maka pada site dibuat dengan bentuk massasederhana dan memiliki sudut yang mampu mengalihkan view ke segala arah untuk dapat menikmati area pada tempatpemancingan dan sekitarnya,pada jalur sirkulasi dari bangunan utama ke area pemancingan diletakkan tidak terlalu jauhkarena perilaku seseorang yang ingin cepat sampai ke tempat tujuan tetapi tetap bisa menikmati pemandangan dan fasilitassekitar area pemancingan, pada area pemancingan yang menjadi fasilitas utama arah kolam dibuat memanjang ke arahtimur dan barat agar tempat duduk pengunjung di tempatkan pada arah utara dan selatan guna menghindari matahari padaarah timur dan barat,serta diletakkan agak jauh ke belakang untuk menghindari kebisingan dari luar. Pada bentuk tampilankonsep arsitektur perilaku menyesuaikan pada perancangan dimana rekreasi pemancingan lebih mengacu ke alam (ruangluar) sehingga pada bentuk bangunan keseluruhan mengambil bentuk rumah tradisional dengan pertimbangan penggunadapat menyatu dengan lingkungan.Kata Kunci : rekreasi, pemancingan, arsitektur perilaku
PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PUSAT REKREASI PEMANCINGAN DI KOTA KENDARI Fitriani, Fitriani; Faslih, Arman
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu kegiatan yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia adalah Memancing. Memancing juga dapat dijadikan hobi. Banyak area yang cukup untuk melakukan aktifitas memancing yang dibuat di kota kendari,namun bila dilihat dari fasilitas dan segi kenyamanan masih sangat kurang. Perencanaan dan perancangan bangunan dengan memperhatikan kenyaman dan kebutuhan para pengunjung pemancingan memerlukan suatu pendekatan dalam arsitektural yang baik dan tepat dalam upaya mewujudkan wadah untuk orang-orang yang gemar akan memancing. Pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan perencanaan yang menggunakan faktor kenyaman dan kebutuhan para pengunjung yang hobi akan memancing dalam mengembangkan perencanaan serta perancanngan fasilitas pusat rekreasi pemancingan ini adalah pendekatan arsitektur perilaku.Dalam penyelesaian  masalah untuk mewujudkan perancangan tersebut maka metode yang dilakukan yaitu dengan cara mengumpulkan data-data literatur dari buku ,mengadakan pengamatan langsung di lapangan mengenai keadaan situasi,kondisi kawasan,aktivitas,permasalahan yang terjadi,merumuskan masalah dan menganalisa data guna memperoleh kesimpulan untuk menyusun konsep dan desain.Dengan pendekatan arsitektur perilaku ini, hasil dari desain perancangan adalah menghadirkan fasilitas pendukung yang tersedia yaitu : Gedung utama, Restoran, kolam pemancingan, Penginapan, Playground, taman,musholla. Dengan menerapkan konsep arsitektur perilaku maka pada site dibuat dengan bentuk massa sederhana dan memiliki sudut yang mampu mengalihkan view ke segala arah untuk dapat menikmati area pada tempat pemancingan dan sekitarnya,pada jalur sirkulasi dari bangunan utama ke area pemancingan diletakkan tidak terlalu jauh karena perilaku seseorang yang ingin cepat sampai ke tempat tujuan tetapi tetap bisa menikmati pemandangan dan fasilitas sekitar area pemancingan, pada area pemancingan yang menjadi fasilitas utama arah kolam dibuat memanjang ke arah timur dan barat agar tempat duduk pengunjung di tempatkan pada arah utara dan selatan guna menghindari matahari pada arah timur dan barat,serta diletakkan agak jauh ke belakang untuk menghindari kebisingan dari luar. Kata kunci : Rekreasi, pemancingan, arsitektur perilaku 
PENERAPAN ARSITEKTUR SIMBOLISME PADA PERENCANAAN GEDUNG KENDARI PROTESTANT CENTER Saputra, Sri Sadono Endra; Faslih, Arman; Arsyad, Muhammad
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerkembangan agama Kristen yang terus meningkat berdampak pada bertambahnya aktifitas dan kegiatanyang dilakukan oleh komunitas-komunitas Kristen. Seiring dengan adanya perkembangan kegiatan, tentunyaaspek pelayanannya juga ikut mengalami peningkatan. Sejauh ini fasilitas-fasilitas yang ditawarkan indukorganisasi jemaat hanya diselesaikan dengan terbangunnya sebuah gedung gereja dan pastori yang sering kalimelupakan pertimbangan-pertimbangan akan fasilitas-fasiltas lain yang bisa mendukung berbagai kegiatankegiatankerohanian lainnya. Sedangkan kebutuhan akan fasilitas kerohanian Kristen merupakan kebutuhanyang sangat mendasar dan vital. Maka perencanaan “Kendari Protestant Center” diangkat dengan tujuan agarmenjadi wadah dari berbagai kegiatan yang mendorong terjadinya proses pemeliharaan, pertumbuhan danpengembangan iman. Proses penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan mengumpulkan databerdasarkan wawancara, survey lapangan dan studi literatur yang kemudian dianalisa secara kualitatif dankuantitatif. Perancangan menggunakan pendekatan Arsitektur Simbolisme yang menjabarkan makna dari nilainilaiTri Darma gereja sebagai aspek simbolis yang kemudian di aplikasikan ke dalam desain yang meliputipengolahan site, bentuk dasar bangunan, tampilan bangunan, penataan ruang luar, ruang dalam, layout danornamen bangunan. Dari hasil analisis tersebut maka akhirnya akan didapatkan suatu ruang-ruang yangfungsional serta estetis bagi kegiatan pelayanan, persekutuan, dan kesaksian. Serta mencapai sebuahbangunan simbolis yang menggambarkan apa yang menjadi filosofi dari symbol-simbol yang diajarkan dalamagama Kristen Protestan.Kata kunci: Protestant, simbolisme, arsitekturABSTRACTThe development of Christianity which continues to increase has an impact on increasing activities andactivities carried out by Christian communities. Along with the development of activities, of course, theservice aspects have also increased. So far, the facilities offered by the parent congregation organizationhave only been completed with the construction of a church building and a pastry which often forgetsconsiderations of other facilities that can support various other spiritual activities. Meanwhile, the need forChristian spiritual facilities is a very basic and vital need. So the planning of the "Kendari ProtestantCenter" was appointed with the aim of being a forum for various activities that encourage the process ofnurturing, growing and developing faith. The research process was carried out using a descriptive method bycollecting data based on interviews, field surveys and literature studies which were then analyzedqualitatively and quantitatively. The design uses the Symbolism Architecture approach which describes themeaning of the Church's Tri Dharma values as a symbolic aspect which is then applied to the design whichincludes site processing, basic building shapes, building appearance, outer space arrangement, inner space,layout and building ornaments. From the results of this analysis, we will finally find functional and aestheticspaces for service activities, fellowship, and testimony. As well as reaching a symbolic building thatdescribes what is the philosophy of the symbols taught in Protestant Christianity.Keywords: Protestant, Symbolism, Architecture
PENERAPAN KONSEP SMART BUILDING PADA PERENCANAAN CONVENTION CENTER DI UNIVERSTAS HALU OLEO Mustakima, Dui Buana; Faslih, Arman; Al Ikhsan, Ainussalbi
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKUniversitas Halu Oleo saat ini memiliki masalah untuk pelaksanaan kegiatan wisuda. Jumlah wisudawan yang relatifbanyak mengakibatkan banyaknya waktu pelaksanaan wisuda dan terkadang dilaksanakan dihari kerja yang akanmengganggu aktivitas dalam kampus, seperti menganggu sirkulasi kendaraan, menyebabkan macet di area Universitas HaluOleo. Kondisi bangunan ditinjau dari akustik sudah tidak memadai, juga nampak bahwa kapasitas parkir tidak mencukupi.Saat ini teknologi dan sistem otomasi telah membawa kemudahan Secara progresif dalam berbagai aspek, termasuk dalampembangunan gedung. Permasalahan yang timbul yakni, bagaimana menentukan Tapak dengan pendekatan SmartBuilding, bagaimana mendesain ruang dengan pendekatan Smart Building, bagaimana mendesain Bentuk dan Tampilandengan pendekatan Smart Building. Metode yang digunakan yaitu studi pustaka, Survey Lapangan, Analisis Data,membuat Acuan Perancangan, dan Desain. Hasil desian Bangunan dengan menerapkan konsep Smart mulai dari pemilihantapak yang tepat yaitu sesuai zonasi pengembangan UHO. Pada tapak bentukan Lingkaran Bangunan responsif terhadapKebisingan, pada sirkulasi terfasilitasi peneduh dengan kesan smart, pada pencapaian memungkinan terhindar dariKemacetan dan Cross Circulation, di Tata Lansekap terdapat Rain Water Harvesting, Pada parkiran dengan sistem vertikaldapat mengakomodir 500 mobil, Pada Ruangan, Ruang Lebih Optimal dan fungsi-fungsi ruang lebih tegas, terlihat padasistem registrasi, Sistem Kemanan, Sistem Audio, Sistem pengkondisian Ruang, Sistem pengambilan Gambar, penggunaanenergi, mampu menyesuaikan dengan kondisi bangunan secara Otomatis. Bentuk dasar bangunan memanfaatkan energiSinar Matahari dan Sirkulasi angin terlihat pada permainan Solid Void Bangunan, pada tampilan bangunan menampilkankesan smart dan membesar-besarkan kesan struktur melaui pola papan PCB, dynamic facade, permainan Kesan lancip,dan kolom yang dibiarkan terlihat secara jelas.Kata kunci: Universitas Halu Oleo, convention center, smart building.ABSTRACTHalu Oleo University currently has a problem for graduation activities. The relatively large number of graduatesresulted in a lot of time for graduation and sometimes carried out on work days that would disrupt campus activities, suchas disturbing vehicle circulation, causing traffic jams in the Halu Oleo University area. The condition of the building interms of acoustics is inadequate, it also appears that parking capacity is insufficient. At present technology and automationsystems have brought convenience progressively in various aspects, including in building construction. The problems thatarise are, how to determine the Site with a Smart Building approach, how to design space with a Smart Building approach,how to design Shapes and Views with the Smart Building approach. The methods used are library studies, field surveys,data analysis, design references, and designs. The results of the building design by applying the Smart concept startingfrom the selection of the right site that is according to the zoning of UHO development. On the formation site the BuildingCircle is responsive to Noise, the circulation facilitates shade with a smart impression, in achieving possible avoidingCongestion and Cross Circulation, in the Landscape there is Rain Water Harvesting, In parking systems with verticalsystems can accommodate 500 cars, In the Room, More Optimal and more stringent space functions, seen in theregistration system, Security System, Audio System, Space Conditioning System, Image retrieval system, energy use, areable to adjust to the conditions of the building automatically. The basic shape of the building utilizes the energy of sunlightand wind circulation seen in the game Solid Building Void, the appearance of the building displays the impression of smartand exaggerates the impression of the structure through the pattern of the PCB board, dynamic facade, game Sharpimpression, and the column that is left clearly visible.Keywords: Halu Oleo University, convention center, smart building.
PENERAPAN ARSITEKTUR METAFORA PADA GEDUNG PUSAT PELATIHAN INDUSTRI UKM DI KOTA KENDARI Supriyatna, Wawan Jajang; Faslih, Arman; Tahir, M.Arzal
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPusat pelatihan industry UKM dilator belakangi bagaimana peran lemabaga pemerintah maupun swastauntuk mengurangi tingkat pengangguran yang ada diera globalisasi ini dengan cara mengadakan pelatihanpelatihanguna meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengasah potensi yang mereka miliki sehinggadapat meningkatkan motivasi dalam bekerja, serta minat berwirausaha. Pendekatan metafora diambil untukmengeksprisksan kode visual dengan maksud mengungkapkan sesuatu yang diangkat sebagai bentuk dasarbangunan yang menjadikan cirri khas dan mudah dikenali dari bangunan disekitarnya, serta menambah kesanestetika. Rancangan dilakukan dengan metode pengumpulan data lapangan dan studi pustaka maupun studiliteratur. Kemudian dilanjutkan dengan analisis data yang menghasilkan konsep perancangan, desain, sertamaket. Sebagai gerbang untuk peningkatan sumber daya manusia di Kota Kendari, maka perencanaan gedungPusat Pelatihan Industri UKM dipilih untuk dikemukakan dan di kembangkan dengan harapan dapat berfungsisebagai sarana penunjang dan mampu mendukung kegiatan berwirausaha masyarakat di Kota Kendari.Kata Kunci: Pusat pelatihan industri, Kota Kendari, arsitektur metaforaABSTRACTThe SME industry training center is motivated by the role of government and private institutions to reducethe unemployment rate in this globalization era by holding trainings to improve people's skills in honing theirpotential so that they can increase motivation to work and interest in entrepreneurship. The metaphoricalapproach is taken to express visual codes with the intention of expressing something that is raised as thebasic form of the building which makes the building's distinctive and easily recognizable features, as well asadds to the aesthetic impression. The design was carried out using field data collection methods andliterature study and literature study. Then proceed with data analysis that produces design concepts, designs,and models. As a gateway to increasing human resources in Kendari City, the planning of the SME IndustrialTraining Center building was chosen to be put forward and developed with the hope that it can function as asupporting facility and be able to support community entrepreneurial activities in Kendari City.Keywords : Industrial training center, Kendari City, metaphor architecture