Renjelina Walinda
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komunikasi Program Imunisasi Vaksin Measles Rubella Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara Reno Affrian; Renjelina Walinda
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JAPS April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.93 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan komunikasi kebijakan imunisasi Vaksin Measles Rubella dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu juga melihat upaya-upaya komunikasi apa saja yang dilakukan untuk mengatasi masalah dalam program vaksin rubella di Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder diperoleh dari buku, internet dan dokumentasi. Sumber data berjumlah 10 orang. Teknik analisis data dengan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Implementasi Program Vaksin Rubella di Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara belum terimplementasi dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari: Pertama, Komunikasi dengan organisasi lain masih kurang baik terlihat dari keterlambatan komunikasi dengan pihak pendukung program seperti MUI Kabupaten. Kedua, sumber daya masih kurang baik terlihat dari perbedaan penjelasan mengenai kandungan vaksin rubella. Ketiga, Disposisi dikatakan sudah baik terlihat dari birokrasi yang berjalan sesuai dengan pedoman petunjuk teknis yang ditetapkan. Keempat, struktur birokrasi sudah baik telihat dari adanya tata aturan sebelum dan sesudah kegiatan, namun dari segi fragmentasi mengalami kendala karena penolakan dari tokoh penting seperti tokoh ulama setempat. Faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya Komunikasi yang terlambat antar pihak birokrasi, kepercayaan masyarakat terhadap isu negatif, perbedaan pendapat tokoh ulama, dan masyarakat yang merasa tidak memerlukan vaksin rubella. Disarankan kepada seluruh staf puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk mengoptimalkan Implementasi Program Vaksin Rubella sesuai dengan tujuan, visi, misi dan sasarannya yang diinginkan dalam rangka terwujudnya masyarakat yang sehat dan terhindar dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Kepada masyarkat dan tokoh ulama haur gading untuk ikut serta mendukung agar program vaksin rubella ini dapat berhasil.