Romy Suwahyu
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing)

Gaya Manajemen Konflik Perawat Manajer di Rumah Sakit: Implikasi Manajemen Keperawatan di Masa Pandemi Covid-19 Tomy Suganda; Kholis Khoirul Huda; Romy Suwahyu; Nurul Septiani
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 1 (2022): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.433 KB) | DOI: 10.30787/asjn.v3i1.878

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah menyebabkan sebagian besar dunia mulai berpikir secara berbeda. Tantangan dan permasalahan akibat pandemi COVID-19, bila tidak dikelola dengan baik akan berdampak pada keselamatan pasien, keselamatan staf dan berpotensi dapat menyebabkan konflik-konflik terjadi.  Artikel ini, menggambarkan gaya manajemen konflik perawat manajer di rumah sakit sebagai implikasi manajemen keperawatan di masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka PRISMA, melalui database perpustakaan digital yang terhubung dengan berbagai laman publikasi ilmiah melalui kata kunci seperti "manajemen konflik" "gaya manajemen konflik","COVID-19",serta“konflik perawat”. Kriteria kelayakan  menggunakan berbagai jenis metode penelitian termasuk metode kuantitatif, kualitatif dan review yang menggambarkan gaya manajemen konflik manajer keperawatan dalam penyelesaian konflik. Hasil: gaya manajemen konflik yang paling dominan digunakan adalah gaya manajemen konflik kompromi, menghindar dan integrasi dengan masing-masing yaitu 23,8%, diikuti oleh kolaborasi 20,6% serta akomodasi dan kompetisi masing-masing 0,04%. Kesimpulan: Implikasi yang dapat dilakukan dalam menghadapi tantangan dan permasalahan akibat pandemi COVID-19 adalah analisa situasi konflik melalui faktor yang mempengaruhi, komunikasi, kolaborasi, dan kordinasi dengan pihak-pihak yang berkaitan sebelum menentukan gaya manajemen konflik yang akan digunakan.
Gaya Manajemen Konflik Perawat Manajer di Rumah Sakit: Implikasi Manajemen Keperawatan di Masa Pandemi Covid-19 Tomy Suganda; Kholis Khoirul Huda; Romy Suwahyu; Nurul Septiani
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 1 (2022): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v3i1.878

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah menyebabkan sebagian besar dunia mulai berpikir secara berbeda. Tantangan dan permasalahan akibat pandemi COVID-19, bila tidak dikelola dengan baik akan berdampak pada keselamatan pasien, keselamatan staf dan berpotensi dapat menyebabkan konflik-konflik terjadi.  Artikel ini, menggambarkan gaya manajemen konflik perawat manajer di rumah sakit sebagai implikasi manajemen keperawatan di masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka PRISMA, melalui database perpustakaan digital yang terhubung dengan berbagai laman publikasi ilmiah melalui kata kunci seperti "manajemen konflik" "gaya manajemen konflik","COVID-19",serta“konflik perawat”. Kriteria kelayakan  menggunakan berbagai jenis metode penelitian termasuk metode kuantitatif, kualitatif dan review yang menggambarkan gaya manajemen konflik manajer keperawatan dalam penyelesaian konflik. Hasil: gaya manajemen konflik yang paling dominan digunakan adalah gaya manajemen konflik kompromi, menghindar dan integrasi dengan masing-masing yaitu 23,8%, diikuti oleh kolaborasi 20,6% serta akomodasi dan kompetisi masing-masing 0,04%. Kesimpulan: Implikasi yang dapat dilakukan dalam menghadapi tantangan dan permasalahan akibat pandemi COVID-19 adalah analisa situasi konflik melalui faktor yang mempengaruhi, komunikasi, kolaborasi, dan kordinasi dengan pihak-pihak yang berkaitan sebelum menentukan gaya manajemen konflik yang akan digunakan.