Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS PANGAN LOKAL DI KELURAHAN UNAASI KECAMATAN ANGGABERI Rostin Rostin; Heppi Millia; Wali Aya Rumbia; Kalis Amartani; Hasjad Hasjad; Josua Josua; Fanji Fanji; Desi Rianti
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juni 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.637 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i1.222

Abstract

Pangan lokal di Indonesia sangat beragam antara lain ubi, sukun, jagung, sagu, ubi jalar dan sebagainya. Makanan yang berasal dari bahan-bahan tersebut saat ini masih dianggap sebagai makanan kelas bawah yang pamornya masih kurang bersinar dibandingkan dengan makanan yang berbahan dasar terigu. Keberadaan ubi memiliki potensi yang besar sebagai pengganti terigu pada berbagai olahan pangan seperti contohnya pada mie, roti, dan biskuit. Jagung merupakan bahan pangan yang sangat familiar di masyarakat kita namun, jagung belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan baku snack, kue atau hidangan. Harga Jagung relatif murah dan mudah didapat, menguntungkan sebagai bahan baku menu atau hidangan untuk berwirausaha boga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara langsung dengan topik Penguatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pangan Lokal. Salah satu bukti tercapainya sasaran atau keberhasilan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan adanya partisipasi peserta selama penyuluhan melalui aktivitas yang berkembang dalam diskusi dan kehadiran peserta selama kegiatan berlangsung. Keberhasilan dari kegiatan ini juga terlihat dari banyaknya pertanyaan ibu- ibu mengenai proses pembuatan, penambahan bahan baku lainnya dan keinginan dari ibu-ibu untuk langsung mempraktekan di rumah, serta cara pengemasannya sehingga dapat menjadi peluang usaha.
Peranan Industri Kecil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Kendari Farhan Aldilan Kalean; Rostin Rostin; Apoda Apoda
JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan) Vol 13, No 1 (2023): JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57206/jep.v13i1.43148

Abstract

The purpose of this study is to find out how big the role of small industry inKendari city is from 2010 to 2019. The research method used is to use return data in the period 2010-2019,with data on the number of workers in the city of Kendari and the number ofworkers who work in small industries in the city of Kendari in 2010-2019. The data that has been obtained is 𝑃 =𝑁𝑖/𝑁𝑠× 100 then described using a formula to find out how big the role of small industry is to the absorption of labor in the city of Kendari. The results showed that; The role of small industry in the city of Kendari is still relatively small calculated from 2010-2019 with an average workforceabsorbed of 11 percent. The highest absorbed workforce was in 2010 and 2013 which both absorbed 13.96 percent of the workforce
Peranan Industri Kecil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Kendari Farhan Aldilan Kalean; Rostin Rostin; Apoda Apoda
JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan) Vol 13, No 1 (2023): JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57206/jep.v13i1.43148

Abstract

The purpose of this study is to find out how big the role of small industry inKendari city is from 2010 to 2019. The research method used is to use return data in the period 2010-2019,with data on the number of workers in the city of Kendari and the number ofworkers who work in small industries in the city of Kendari in 2010-2019. The data that has been obtained is ???? =????????/????????× 100 then described using a formula to find out how big the role of small industry is to the absorption of labor in the city of Kendari. The results showed that; The role of small industry in the city of Kendari is still relatively small calculated from 2010-2019 with an average workforceabsorbed of 11 percent. The highest absorbed workforce was in 2010 and 2013 which both absorbed 13.96 percent of the workforce