Ahmad Sholihin
Institut PTIQ Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU KEPEMIMPINAN BERBASIS SPIRITUAL DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Ahmad Zain Sarnoto; Ahmad Sholihin
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2017): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.773 KB) | DOI: 10.56745/js.v7i2.203

Abstract

Semangat umat mengembangkan lembaga pendidikan Islam di Indonesia dalam berbagai jenis dan jenjangnya secara kuantitas sangat mengagumkan. Akan tetapi semangat itu pada umumnya tidak disertai dengan kapasitas (kekuatan) dan kapabilitas (kecakapan) yang memadai baik wawasan, pendanaan maupun manajemennya. Akibatnya sebagian besar lembaga pendidikan Islam itu menghadapi persoalan kualitas dan siklus negatif. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa untuk merubah dari siklus negative menjadi siklus positif atau untuk merubah dari sekolah yang berkualitas rendah (low quality school) menjadi berkualitas tinggi (high quality school), factor kepemimpinan memegang peran sangat menentukan. Lembaga pendidikan Islam yang menghadapi persoalan berat dan perang anda (pendidikan dan dakwah), perlu dipimpin oleh pemimpin yang luar biasa. Gaya kepemimpinan yang ada seperti kepemimpinan otoriter, demokrasi, dan gaya kepemimpinan bebas, perlu dilengkapi dengan basis spiritual. Kepemimpinan berbasis spiritual adalah gaya-gaya kepemimpinan yang diwarnai oleh nilai-nilai ajaran islam saat seorang pemimpin mempengaruhi/memimpin sebuah lembaga pendidikan islam. Yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimanakah konsep perilaku kepemimpinan?. Kedua, prinsip-prinsip apakah yang harus dipegang dalam kepemimpinan berbasis spiritual?. Ketiga, bagaimana cara menerapkan kepemimpinan berbasis spiritual untuk lembaga pendidikan islam? Hasil penelitian ini menjelaskan: Pertama, perilaku kepemimpinan disebut juga sebagai karakter dalam kepemimpinan. Kebiasaan dari hal-hal yang dilakukan secara terus menerus dalam kepemimpinan akan membentuk karakter seorang pemimin. Konsep perilaku kepemimpinan adalah tindakan yang dilakukan oleh pemimpin, seperti melakukan delegasi, berkomunikasi dengan orang-orang, serta memotivasi para pegawai dan seterusnya. Kedua, prinsip-prinsip dipegang teguh dalam kepemimpian berbasis spiritual secara otomatis sejalan dengan prinsip-prinsip yang ada dalam ajaran islam, seperti: prinsip tauhid, prinsip berilmu, amanah, dan seterusnya. Ketiga, cara penerapan kepemimpinan berbasis spiritual banyak dicontohkan oleh gaya kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, dan Ayat-ayat dalam al-Quran seperti: keteladanan, rela berkorban, adil dan seterusnya