Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hambatan Komunikasi pada Proses Pembelajaran Menggunakan Media Whatsapp Group Muhammad Sahid
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i1.1673

Abstract

Proses pembelajaran pada dasarnya sama dengan proses komunikasi. Secara sederhana proses komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Hal ini sejalan dengan penyampaian materi ajar dari pendidik kepada peserta didik. Proses pembelajaran jarak jauh yang harus dilakukan oleh pendidik pada masa pandemi Covid-19 mengharuskannya menggunakan berbagai metode pengajaran, salah satunya menggunakan Whatsapp Group. Proses pembelajaran menggunakan Whatsapp Group dapat dilihat pada perguruan tinggi dimana hampir setiap mata kuliah memiliki grup yang didalamnya ada dosen dan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi yang dialami oleh dosen maupun mahasiswa dalam proses pembelajaran menggunakan Whatsapp Group. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada dosen dan mahasiswa di jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam Whatsapp Group mata kuliah mengalami beberapa hambatan antara lain (1) hambatan sosiologis, yaitu hambatan yang terkait status sosial dan hubungan antara dosen dan mahasiswa sebagai pendidik dan peserta didik. (2) Hambatan antropolgis, merupakan hambatan yang terkait dengan budaya masing-masing. (3) Hambatan psikologis, yaitu hambatan yangterkait dengan keadaan perasaan atau emosi dari dosen maupun mahasiswa. (4) Hambatan Semantik, yaitu hambatan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa baik verbal maupun nonverbal. (5) Hambatan Mekanis, merupakan hambatan yang terkait dengan media komunikasi. (6) Hambatan ekologis, yaitu hambatan yang terkait dengan lingkungan komunikator maupun komunikan. Hasil penelitian diharapkan mampu memberi pengetahuan kepada pendidik maupun peserta didik hambatan komunikasi yang sebaiknya dihindari pada proses pembelajaran menggunakan Whatsapp Group.
Building Regional Language Awareness Through Personal and Social Communication As An Acculturation Efforts A. Dian Fitriana Eka Putri; Muhammad Sahid
Palakka : Media and Islamic Communication Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Bone, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.264 KB) | DOI: 10.30863/palakka.v1i1.685

Abstract

AbstractAdjustment is one step taken by someone to be able to survive in a new place. An immigrant (nomads) make adjustments when in a new culture, and that is known as acculturation. Acculturation efforts are certainly supported by the existence of communication between immigrant and indigenous communities, both personal and social communication. This study aims to determine the effectiveness of Persona Communication and Social Communication Against Language Culture Awareness. This research uses descriptive qualitative research methods. The sampling technique is a purposive sampling technique. Data collection is done by Interview, Observation, and Literature Study. The results of this study indicate the effectiveness of communication both personal and social in nature which is quite a big influence and is carried out by overseas students from South Sulawesi to the local community in the city of Bandung. The communication carried out both persona and social has an impact on the acculturation that they do in their overseas locations. Key Words : Communication; Awareness; Regional Language.
Personal Branding: Strategi Membangun Reputasi Dosen di Media Digital Andi Dian Fitriana; Muhammad Sahid; Fathiyah Fathiyah; Muhtar Muhtar
Jurnal Komunikasi Vol 16, No 2 (2022): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v16i2.12792

Abstract

Reputasi dan nama baik pendidik menjadi bagian penting dalam perjalanan karir seorang dosen. Mengelolah sebuah reputasi dikenal dengan istilah personal branding, sebagai upaya mengembangkan dan menakar kemampuan diri dan karir dosen secara terarah. Ditengah transformasi media digital yang begitu pesat tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang dosen dalam mengelola reputasi diri yang dimiliki. Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran mengenai pentingnya membangun, menciptakan dan menjaga reputasi dosen sebagai penegak tridharma perguruan tinggi melalui media digital. Metode yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data  dengan melakukan wawancara, observasi dan studi pustaka berupa artikel ilmiah dan hasil penelitian serupa. Hasil dan Kesimpulan yang ditemukan adalah terdapat beberapa hal yang menjadi indikator keberhasilan personal branding seorang dosen pada media digital. Selain media sosial, keberadaan akun portal publikasi akademik seperti google scholar, e-learning, repository, sinta, orchid dan lainnya menjadi sarana yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dalam membangun dan mengelolah reputasi diri. Keberadaan artikel ini diharapkan dapat membentuk pemahaman terkait pentingnya menjaga reputasi diri dosen melalui upaya personal branding di media digital. 
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PENINGKATAN PENDAFTAR MAHASISWA BARU Muhammad Sahid
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 8: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i8.2409

Abstract

Era media sosial secara pelan namun pasti telah memaksa banyak perusahaan ataupun instansi mengubah cara mereka berkomunikasi termasuk perguruan tinggi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar sebagai salah satu perguruan tinggi juga menggunakan media sosial sebagai salah satu media promosinya untuk menarik calon mahasiswa. Penggunaan media sosial ini menjadi salah satu cara untuk semakin meningkatkan jumlah pendaftar, sehingga menjadi salah satu hal yang dapat menjadi pilihan dalam promosi perguruan tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini merupakan bagian dari Humas (Hubungan Masyarakat) UIN Alauddin Makassar yang menjadi pengelola akun media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menggunakan beberapa media social dalam rangka melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah pendaftar mahasiswa baru. Hal ini mengindikasikan bahwa saat ini penggunaan media social menjadi hal yang begitu penting dalam melakukan promosi khususnya bagi perguruan tinggi.