Produktivitas operasi konstruksi merupakan gambaran produktivitas dari pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Operasi konstruksi adalah level pelaksanaan konstruksi yang fokus pada metode dan proses pelaksanaan di lapangan. Rendahnya produktivitas pelaksanaan di lapangan akan menyebabkan kurang efektifnya penggunaan alat berat sehingga menyebabkan pemborosan biaya. Selain itu juga akan menyebabkan waktu penyelesaian pekerjaan menjadi lebih lama. Penelitian ini menghitung dan menganalisa produktivitas operasi konstruksi pekerjaan lapis pondasi pada proyek jalan menggunakan metode simulasi CYCLONE. Operasi konstruksi pada proyek jalan umumnya adalah operasi konstruksi yang berulang sepanjang jalan tersebut dibangun. Dengan memodelkan dan mensimulasikan operasi konstruksi, pelaksanaan pekerjaan dilapangan dapat dianalisa dan dikendalikan untuk memastikan bahwa pelaksanaan perkerjaan tersebut efektif dan efisien dari segi waktu dan biaya. Operasi konstruksi yang terdiri dari beberapa work task yang dilaksanakan di lapangan dimodelkan dengan model CYCLONE dan disimulasikan dengan WebCYCLONE. Waktu dari masing-masing work task diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan. Dari hasil simulasi diperoleh waktu siklus pelaksanaan operasi konstruksi tersebut adalah 78,2 menit, dengan produktivitas 0,0128 siklus/menit atau 2,88 m/menit, dimana untuk 1 siklus kontraktor menerapkan 1 siklusnya adalah per 3 STA dengan total panjang 75 m per siklus. Peningkatan produktivitas untuk operasi konstruksi akan terjadi pada siklus ke-2 dan seterusnya dengan peningkatan mencapai 0,0229 siklus/menit.