Abd Hakim Laenggeng
Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kadar Protein Belut Sawah (Monepterus albus Zuiew) Pada Berbagai Jenis Pengolahan di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran Zumria; Abd Hakim Laenggeng
Journal of Biology Science and Education Vol. 7 No. 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.311 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v7i1.1120

Abstract

Belut sawah (Monepterus albus Zuiew) merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki kandungan gizi yang tinggi yaitu kandungan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein belut sawah (Monepterus albus Zuiew) dari berbagai jenis pengolahan di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian laboratorium ekspolratif. Analisis kadar protein menggunakan analisis Kjeldhal dengan tiga tahapan yaitu destruksi, destilasi dan titrasi pada sampel yang telah dilakukan tiga pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kadar protein dari tiga jenis pengolahan yaitu digoreng sebesar 34,54%/gram sampel, dibakar 33,61%/gram sampel dan dikukus sebesar 26,94%/gram sampel. Dari ketiga pengolahan yang dilakukan proses pengolahan makanan yang terbaik bagi kesehatan yaitu pengolahan makanan dengan menggunakan metode yang dikukus. Berdasarkan hasil uji validasi oleh tim ahli isi, desain dan media serta 20 mahasiswa, hasil penelitian sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa poster dengan persentase kelayakan sebesar 82,125%.
Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Praktik Gizi Seimbang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAD dan Implementasinya sebagai Media Pembelajaran Moh Hidayat; Abd Hakim Laenggeng; Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 7 No. 2 (2019): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.114 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v7i2.1136

Abstract

Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan hubungan pengetahuan gizi dengan praktik gizi seimbang Mahasiswa Prodi Biologi FKIP UNTAD. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Stratified Random Sampling yang merupakan bentuk sampling dimana populasi atau elemen populasinya dibagi dalam kelompok-kelompok yang disebut strata.. Berdasarkan analisis korelasi diperoleh hasil rhitung sebesar 0.4333 dan rtabel sebesar 0,2084 sehingga rhitung lebih besar dari r tabel. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan antara pengetahuan gizi dengan praktek gizi seimbang, juga didukung oleh Sugiyono (2013) pada tabel pedoman interprestasi koefisien korelasi yang menyatakan pada rentang 0,400 – 0,599 nilai korelasinya pada kategori sedang. Hasil penelitian yang diperoleh dijadikan sebagai media belajar berupa poster. setelah melalui validasi oleh tim ahli dan diujikan kepada mahasiswa media pembelajaran ini layak untuk digunakan sebagai media belajar karena memiliki nilai persentase 86,15%.
Desain Primer Polymerase Chain Reaction (PCR) secara In Silico untuk Amplifikasi Gen gyrA Extensively Drug Resistant Tuberculosis (XDR-TB) Yunita Messe; I Made Budiarsa; Abd Hakim Laenggeng
Journal of Biology Science and Education Vol. 8 No. 2 (2020): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.525 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v8i2.1169

Abstract

Perubahan asam amino di area pengikatan fluorokuinolon pada gen gyrA Mycobacterium tuberculosis menyebabkan penanganan dan pengendalian penyakit tuberkulosis menjadi semakin sulit. Teknik PCR dapat dipergunakan untuk mendeteksi adanya resistensi terhadap obat fluorokuinolon dan keberhasilan cara ini tergantung pada primer yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain kandidat primer gen gyrA XDR-TB secara in silico. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui pencarian dalam situs GeneBank NCBI (https://www.ncbi.nlm.nih.gov). Desain primer ini dilakukan dengan menggunakan beberapa software dan situs bioinformatika, seperti software BioEdit versi 7.2.6, FastPCR 6.6 dan OligoAnalyzer (https://sg.idtdna.com/calc/analyzer). Studi ini berhasil mendesain sepasang kandidat primer dengan suhu Tm 57,8ºC dan telah memenuhi karakter primer yang baik yaitu primer-forward (5’-AACATTGAGGACCAGTCTAGCGA-3’) memiliki panjang 23 bp dan GC content 47,8%, sedangkan primer-reverse (5’-CCAGCAGATAGGTGCCTTCAC-3’) dengan panjang 21 bp dan GC content 57,1% serta terdapat peluang terbentuknya self-dimer sebanyak 1 bentuk.
Kandungan Protein Siomay yang Beredar di Kota Palu dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Tenri Abeng; Musdalifah Nurdin; Abd Hakim Laenggeng; Amiruddin Kasim
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.97 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1661

Abstract

Jajanan siomay tergolong kedalam jajanan yang banyak digemari oleh masyarakat di Kota Palu mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tetapi untuk informasi mengenai kandungan gizi yang terdapat dalam siomay tersebut masih kurang, sehingga informasi mengenai kandungan protein yang terdapat pada siomay tersebut perlu diketahui. Protein memiliki fungsi yang baik untuk pertumbuhan, pemeliharaan sel, pengatur jaringan dan sebagai pengganti sumber energi bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan protein siomay yang beredar di Kota Palu dan menjadikan hasil penelitian sebagai media pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri melalui empat tahapan, yaitu ekstraksi, penyaringan, pengenceran dan menghitung nilai absorbansi sebanyak tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kandungan protein siomay, yaitu sampel A (daging ikan) 8,647%, sampel B (daging sapi) 10,675%, sampel C (daging ikan) 9,409%, sampel D (daging ikan) 8,558%, sampel E (daging sapi) 7,713%, sampel F (daging ayam) 10,616%, sampel G (daging sapi) 9,658%, dan sampel H (daging ayam) 9,227%. Berdasarkan hasil uji validasi oleh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 20 mahasiswa, hasil penelitian sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa leaflet dengan presentase kelayakan sebesar 81,81%.
Pengaruh Kombinasi Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia L.) dan Kunyit (Curcuma longa) Terhadap Kadar Kreatinin Pada Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi CCl4 Suchin Ramadhan; Achmad Ramadhan; Abd Hakim Laenggeng; I Nengah Kundera
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.946 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1733

Abstract

Daun pare dan kunyit mengandung seyawa-seyawa kimia seperti flavonoid dan kurkumin yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) dan kunyit (Curcuma longa) terhadap penurunan kadar kreatinin darah tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi dengan karbon tetraklorida (CCl4) dan pemanfaatan nya sebagai media pembelajaran. Penelitian menggunakan eksperimen laboratorium dengan pola rancangan acak lengkap (RAL). Sebanyak 18 ekor tikus jantan diberi perlakuan. Kelompok (Kn) merupakan kelompok tanpa perlakuan, (K-) hanya diinduksi CCl4 secara per oral, (P1) diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 10%, (P2) diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 20%, (P3) diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 40%, dan (P4) diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 80%. Data dianalisis dengan ANAVA menggunakan program STAT-27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit terhadap penurunan kadar kreatinin pada tikus. Konsentrasi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit yang optimal menurunkan kadar kreatinin pada tikus yang diinduksi CCl4 yaitu pada konsentrasi 80%. Dan hasil penelitian ini layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster.
KANDUNGAN SERAT AMPAS TAHU DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA BELAJAR Diza Nurul Amalia; Musdalifah Nurdin; Abd Hakim Laenggeng; Masrianih Masrianih
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.328 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan kandungan serat dari ampas tahu dan menjadikan hasil penelitian kandungan serat ampas tahu sebagai media belajar dalam bentuk poster. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian kadar serat ampas tahu dengan 3 kali ulangan yaitu pada U1= 34,65% , U2= 40,42% dan U3= 34,16%. Sehingga memperoleh nilai rata – rata 36,41%. Berdasarkan pedoman gizi seimbang oleh kemenkes RI, rata – rata orang dewasa Indonesia membutuhkan 25 – 30 gram serat per hari, oleh karena itu kadar serat ampas tahu layak dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh per hari. Hasil uji validasi poster oleh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 25 mahasiswa diperoleh nilai persentase kelayakan sebesar 79,97% sehingga media ini layak digunakan sebagai media belajar dalam bentuk poster.
EFEK LAMA FERMENTASI TEMPE KEDELAI (Glycine max L.) RUMPUT LAUT TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR Annisa Annisa; Abd Hakim Laenggeng; Lestari MP Alibasyah; Lilies Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.935 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1742

Abstract

Tempe kedelai rumput laut merupakan olahan produk yang berbahan dasar kedelai dan rumput laut yang difermentasi menggunakan Rhizopus oligoporus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein terbaik pada tempe kedelai rumput laut berdasarkan waktu fermentasi dengan konsentrasi dan menjadikan hasil penelitian sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi kedelai dengan rumput laut dan lama waktu fermentasi. Data dianalisis menggunakan anava kemudian dilanjutkan dengan uji duncan. Uji kandungan protein menggunakan metode spektrofotometri. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kandungan protein yaitu pada sampel bahan 100g. Lama fermentasi 34 jam diperoleh nilai rata-rata yaitu 100%= 13,313%, 80:20= 11,386%, 70:30= 10,592%, 60:40= 9,554%. Lama fermentasi 44 jam 100%= 15,598%, 80:20= 14,648%, 70:30= 13,267% 60:40= 12,093%. Lama fermentasi 54 jam 100%= 21,440%, 80:20= 18,751%, 70:30= 16,634%, 60:40 = 15,564%. Hasil penelitian yang telah dilakukan kandungan protein terbaik yaitu pada fermentasi 54 jam konsentrasi 80:20 dan kandungan protein yang terendah pada fermentasi 34 jam dengan konsentrasi 60:40. Selanjutnya berdasarkan uji validasi yang diujikan olehh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 20 mahasiswa, hasil penelitian ini layak digunakan sebagai bahan ajar dalam bentuk modul praktikum dengan persentase kelayakan 80,8%.
KADAR LEMAK IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI DANAU LINDU SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN Dian Arsitas; Musdalifah Nurdin; Masrianih Masrianih; Abd Hakim Laenggeng
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.254 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1756

Abstract

Kadar lemak merupakan suatu molekul yang terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon dan terkadang terdapat nitrogen serta fosforus. Lemak tidak mudah larut dalam air, untuk dapat melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti Cholorofom. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kadar lemak ikan nila (Oreochromis niloticus) yang berasal dari Danau Lindu serta pemanfaatannya sebagai sumber pembelajaran berupa penuntun praktikum. Penelitian telah dilakukan dari bulan Juli 2021 sampai Agustus 2021. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Hasil penelitian di danau lindu dilakukan dengan menggunakan pengukuran parameter lingkungan,pada tiga tempat yang berbeda yaitu suhu(°C) 26.9 °C, salinitas 24%˳, Ph 6.5, DO (Mg/L) 4.4 Mg/. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium menunjukkan ikan nila U1 kadar lemaknya 1.436 %, ikan nila U2 kadar lemaknya 1.880 %, ikan nila U3 kadar lemaknya 1.295%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar lemak yang didapatkan tergolong dalam kadar lemak rendah. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk penuntun praktikum layak dijadikan sebagai sumber pembelajaran.
Fortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Pembuatan Mie Basah Terhadap Kandungan Karbohidrat dan Protein Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Nisa Almagfirah; Lilies; Abd Hakim Laenggeng
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.892 KB)

Abstract

Fortifikasi merupakan penambahan zat gizi makro atau mikro pada makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas gizi makanan. Kelor Moringa oleifera merupakan tumbuhan dari suku Moringaceae yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia. Mie merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Penelitian in bertujuan untuk menentukan nilai tertinggi dan terendah kadar karbohidrat dan protein pada mie basah yang telah difortifikasi oleh tepung daun kelor serta menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk poster. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan analisis data menggunakan Anova dan LSD pada program SPSS 21. Penentuan kadar karbohidrat menggunakan metode Anthrone sedangkan kadar protein menggunakan metode Bradford. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar karbohidrat pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) yaitu, perlakuan 2 sebesar 1,73%, perlakuan 3 sebesar 1,66% dan perlakuan 4 sebesar 1,27%. Kadar protein pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) yaitu, perlakuan 2 sebesar 0,16%, perlakuan 3 sebesar 0,1% dan perlakuan 4 sebesar 0,07%. Nilai tertinggi kandungan karbohidrat dan protein pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) terdapat pada konsentrasi 90% pemberian tepung terigu : 10% penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera). Hasil uji kelayakan media pembelajaran poster menyatakan bahwa menurut dosen ahli isi, ahli desain dan ahli media layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster dengan persentase 70%, 70% dan 65%. Sedangkan uji coba media pembelajaran pada mahasiswa diperoleh persentase sebesar 83,4% yang artinya media pembelajaran sangat layak untuk digunakan.
Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) Di Sma Negeri 1 Ampana Kota Riska S. Umonia; Andi Tanra Tellu; Abd Hakim Laenggeng
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.219 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesksripsikan tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya NAPZA di SMA Negeri 1 Ampana Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Angket yang digunakan berupa angket tertutup. Angket tertutup yaitu apabila disampaikan langsung kepada orang lain yang dimintai informasinya tentang diri sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh kesimpulan tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya narkotika, psikotropika dan zat aditif (NAPZA) di SMA Negeri 1 Ampana Kota yaitu kategori baik. 91,7 % atau 176 dari 191 responden mayoritas memiliki pengetahuan yang baik. 191 responden terdiri dari 3 kelas. Kelas 1 berjumlah 59 siswa, 42 perempuan dan 17 laki-laki. Berusia 14 tahun 3 orang, 15 tahun 34 orang, 16 tahun 20 orang dan 17 tahun 2 orang. Kelas 2 berjumlah 61 siswa, 52 perempuan dan 9 laki-laki. Berusia 15 tahun 1 orang, 16 tahun 40 orang, 17 tahun 15 orang dan 18 tahun 2 orang. Dan siswa kelas 3 berjumlah 71 siswa, 54 perempuan dan 17 laki-laki. Berusia 16 tahun 3 orang, 18 tahun 23 orang, 17 tahun 42 orang dan 19 tahun 3 orang