Lestari MP Alibasyah
Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas IX MTS Alkhairaat Palapi Nur Fahmi Safrianti; Lestari MP Alibasyah; Lilies; Mohammad Jamhari
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.775 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1659

Abstract

Motivasi adalah salah satu hal yang berpengaruh pada aktivitas pembelajaran siswa. Tanpa motivasi, proses pembelajaran akan sulit mencapai hasil yang optimal. MTs Alkhairaat Palapi merupakan salah satu Madrasah Tsanawiyah yang berada di Jalan Trans Sulawesi Desa Palapi, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah ruang kelas 7 dan pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan November 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi kelas IX MTs Alkhairaat Palapi. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Tehnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan teknik presentase, sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan rumus korelasi Product moment. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX yang berjumlah 50 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 50 siswa kelas IX MTs Alkhairaat Palapi ada 49 orang siswa atau 98% yang memiliki motivasi belajar tinggi dan 1 orang siswa atau 2% yang memiliki motivasi sedang. Berdasarkan analisis inferensial, diperoleh rhitung yaitu 0,167 jika nilai rhitung ini di konsultasikan ke rtabel dengan jumlah sampel penelitian 50 dan taraf kepercayaan 5%, maka diperoleh nilai rtabel yaitu 0,279. Sehingga rhitung < rtabel atau 0,167 < 0,279 berdasarkan kelaziman data penelitian kuantitatif, jika rhitung < rtabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha yang diajukan dalam penelitian ini ditolak, dan Ho diterima atau dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa MTs Alkhairaat Palapi.
Analisis Kandungan Kimia Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida) Sebagai Obat Herbal Retno Trianingsih; Mestawaty As. Achmad; Lestari MP Alibasyah; Aan Febriawan
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.791 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1660

Abstract

Kandungan kimia merupakan senyawa atau bahan kimia yang terkandung dalam tumbuhan yang biasa dikenal dengan bahan alam. Bahan alam merupakan bahan yang bersumber dari alam yang mengacu pada metabolit sekunder baik dalam bentuk sediaan kering, ekstrak, ataupun senyawa tunggal yang bersumber dari makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun organisme. Senyawa metabolit sekunder memiliki kemampuan bioaktifitas dan dapat berpotensi sebagai antioksidan, zat pewarna, penambah aroma makanan, parfum, insektisida dan obat. Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah suruhan. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk menganalisis kandungan kimia suruhan dengan menggunakan uji fitokimia secara kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel, proses pembuatan ekstrak dengan metode maserasi serta penggunaan pereaksi atau reagent berupa pereaksi dragendorff, wagner, mayer, FeCl3 1%, bubuk Mg, dan HCl pekat. Berdasarkan hasil penelitian uji fitokimia pada tumbuhan suruhan diperoleh perubahan warna dan terbentuk endapan pada sampel ekstrak suruhan, sehingga dapat disimpulkan bahwa senyawa flavonoid, tanin, dan alkaloid benar adanya terkandung dalam tumbuhan suruhan.
EFEK PEMBERIAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Ririn Apriani Ningsi; Lestari MP Alibasyah; Mestawaty As. Achmad; Hayyatun Mawaddah
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.355 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1662

Abstract

Air kelapa yang biasanya hanya terbuang begitu saja memiliki efek yang baik bagi tumbuhan, air kelapa mengandung unsur hara seperti kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), magnesium (Mg), gula, protein, dan terdapat dua hormon yaitu auksin dan sitokinin, kandungan yang terdapat dalam air kelapa sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses pertumbuhannya dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan jumlah anakan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efek pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman seledri, untuk mengetahui takaran air kelapa yang memiliki efek terbaik pada pertumbuhan tanaman seledri, dan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa poster. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (yaitu P0=Kontrol, P1=100 ml, P2=150 ml, dan P3=200 ml) dan 6 kali ulangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Variabel yang diamati dalam penelitian yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan banyaknya anakan pada perlakuan 6 MST, 8 MST, 10 MST, dan 12 MST. Analisis data secara statistik menggunakanan ANOVA dengan program SPSS-25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh dari pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman seledri, dan pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan P3 takaran 200 ml pada 12 MST. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk poster layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan presentase 78,48%.
Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Domba dan NPK Terhadap Produktivitas Bawang Merah Varietas Lembah Palu dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Belajar Arif Hidayatullah; Mestawaty As. Achmad; Lestari MP Alibasyah
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.417 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan berapakah dosis pupuk kandang domba dan NPK majemuk yang baik untuk produktivitas tanaman bawang merah varietas lembah Palu dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen yang dilakukan dilahan pertanian dengan pola Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok.(RAK). Hasil penelititan menunjukan bahwa perlakuan dosis yang terbaik dari kombinasi antara pupuk kandang domba dan NPK majemuk pada penelitian ini yaitu pada perlakuan K4N4 dengan takaran dosis 8,424 kg. hasil validasi media pembelajaran menunjukan hasil penelitian ini layak digunakan sebagai sumber belajar dalam bentuk poster.
EFEK PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Nurfadillah Nurfadillah; Lestari MP Alibasyah; Isnainar Isnainar; Gamar B.N. Shamdas
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.256 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1670

Abstract

Pupuk organik cair adalah pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi dari sisa tanaman maupun kotoran hewan. Kulit pisang merupakan salah satu jenis limbah yang jarang dimanfaatkan padahal, limbah tersebut masih bisa diolah dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karna mempunyai kandungan unsur hara seperti kalsium, fosfor, nitrogen, kalium, magnesium, sodium dan sulfur yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efek pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.), menentukan konsentrasi mana yang paling efektif terhadap pertumbuhan seledri serta pemanfaatanya sebagai media pembelajaran berupa poster. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu (P0 = kontrol, P1= 10 %, P2= 15 %, P3= 20 %) dan setiap perlakuan di ulang sebanyak 6 kali . Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan berat seledri segar yang diukur 6 MST, 8 MST, 10 MST dan 12 MST. Analisis data statistik menggunakan ANOVA dengan program SPSS-25. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik yaitu pada umur 12 MST pada perlakuan P3 dengan konsentrasi pupuk 20%, Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan seledri dengan konsentrasi terbaik yaitu pada konsentrasi 20%. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk poster sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran dengan persentase 86,35 %.
Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas IX MTS Alkhairaat Palapi Nur Fahmi Safrianti; Lestari MP Alibasyah; Lilies Lilies; Mohammad Jamhari
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.163 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1734

Abstract

Motivasi adalah salah satu hal yang berpengaruh pada aktivitas pembelajaran siswa. Tanpa motivasi, proses pembelajaran akan sulit mencapai hasil yang optimal. MTs Alkhairaat Palapi merupakan salah satu Madrasah Tsanawiyah yang berada di Jalan Trans Sulawesi Desa Palapi, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah ruang kelas 7 dan pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan November 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi kelas IX MTs Alkhairaat Palapi. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Tehnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan teknik presentase, sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan rumus korelasi Product moment. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX yang berjumlah 50 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 50 siswa kelas IX MTs Alkhairaat Palapi ada 49 orang siswa atau 98% yang memiliki motivasi belajar tinggi dan 1 orang siswa atau 2% yang memiliki motivasi sedang. Berdasarkan analisis inferensial, diperoleh rhitung yaitu 0,167 jika nilai rhitung ini di konsultasikan ke rtabel dengan jumlah sampel penelitian 50 dan taraf kepercayaan 5%, maka diperoleh nilai rtabel yaitu 0,279. Sehingga rhitung < rtabel atau 0,167 < 0,279 berdasarkan kelaziman data penelitian kuantitatif, jika rhitung < rtabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha yang diajukan dalam penelitian ini ditolak, dan Ho diterima atau dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa MTs Alkhairaat Palapi.
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran Andi Nadila; Gamar B.N. Shamdas; Lestari MP Alibasyah; Masrianih Masrianih
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.452 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1738

Abstract

Kotoran ayam merupakan limbah buangan yang dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Tujuan Penelitian ini untuk menentukan pengaruh dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat, memperoleh dosis pupuk kandang ayam optimal untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat, dan menghasilkan media pembelajaran berupa modul pembelajaran flipbook. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkah (RAL). Dalam penelitian ini ada 5 perlakuan pupuk kandang ayam P0 (tanpa pupuk), P1 (480 g), P2 (640 g), P3 (800 g) dan P+ (NPK 3,6 g kontrol Positif) dengan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun dan berat basah yang diukur pada10 HST, 20 HST, dan 30 HST. Analisis data menggunakan analisis varian (ANOVA) dengan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi ≥ 0,05 pada taraf 5% pada semua waktu pengamatan dan pada semua parameter pertumbuhan dan hasil yang diamati. Hasil yang diperoleh dapat menjawab hipotesis bahwa tidak terdapat pengaruh dari pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Implementasi kajian penelitian ini dalam bentuk modul pembelajaran elektronik flipbook dengan kriteria sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran.
Keanekaragaman Tanaman Obat Tradisional Di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Halmayana Halmayana; Mursito S. Bialangi; Lestari MP Alibasyah; Amiruddin Kasim
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.114 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui keanekaragaman jenis tanaman obat tradisional yang terdapat di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. (2) Mengetahui jenis-jenis tanaman obat tradisional apa sajakah yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (3) Mengembangkan hasil penelitian jenis-jenis tanaman obat sebagai media pembelajaran dan untuk menjadikan hasil penelitian sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode purposive sampling. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan metode jelajah dan koleksi bebas. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Bangkir keseluruhan tergolong kategori sedang. Hal ini dilihat dari hasil nilai keanekaragaman berkisar dari 2,081-2,932. Dengan nilai rata-rata dari 3 lokasi penelitian yaitu 1,084 diketahui bahwa keanekaragaman tanaman sedang.
EFEK LAMA FERMENTASI TEMPE KEDELAI (Glycine max L.) RUMPUT LAUT TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR Annisa Annisa; Abd Hakim Laenggeng; Lestari MP Alibasyah; Lilies Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.935 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1742

Abstract

Tempe kedelai rumput laut merupakan olahan produk yang berbahan dasar kedelai dan rumput laut yang difermentasi menggunakan Rhizopus oligoporus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein terbaik pada tempe kedelai rumput laut berdasarkan waktu fermentasi dengan konsentrasi dan menjadikan hasil penelitian sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi kedelai dengan rumput laut dan lama waktu fermentasi. Data dianalisis menggunakan anava kemudian dilanjutkan dengan uji duncan. Uji kandungan protein menggunakan metode spektrofotometri. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kandungan protein yaitu pada sampel bahan 100g. Lama fermentasi 34 jam diperoleh nilai rata-rata yaitu 100%= 13,313%, 80:20= 11,386%, 70:30= 10,592%, 60:40= 9,554%. Lama fermentasi 44 jam 100%= 15,598%, 80:20= 14,648%, 70:30= 13,267% 60:40= 12,093%. Lama fermentasi 54 jam 100%= 21,440%, 80:20= 18,751%, 70:30= 16,634%, 60:40 = 15,564%. Hasil penelitian yang telah dilakukan kandungan protein terbaik yaitu pada fermentasi 54 jam konsentrasi 80:20 dan kandungan protein yang terendah pada fermentasi 34 jam dengan konsentrasi 60:40. Selanjutnya berdasarkan uji validasi yang diujikan olehh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 20 mahasiswa, hasil penelitian ini layak digunakan sebagai bahan ajar dalam bentuk modul praktikum dengan persentase kelayakan 80,8%.
Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Biologi Di Kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Model Palu Yulviani I. Mailili; Abd Hakim Laenggeng; Lestari MP Alibasyah; Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.753 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan persepsi siswa terhadap pembelajaran daring, kendala yang dihadapi oleh siswa terhadap pembelajaran daring, dan solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 pada mata pelajaran biologi di kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Model Palu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3, XI MIPA 4, XI MIPA 5 dan sampel penelitian berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 pada mata pelajaran biologi di kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Model Palu termasuk dalam kategori baik. Kendala yang terjadi saat pembelajaran daring yaitu siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran daring dengan efektif karena ketidakstabilan jaringan internet, kesulitan untuk konsentrasi dalam pembelajaran daring, terlambat dalam mengumpulkan tugas, kurangnya partisipasi dalam pembelajaran, ketidak tertarikan terhadap materi pembelajaran, bosan saat pembelajaran berlangsung, motivasi belajar menurun menyebabkan kurangnya kemauan dan keinginan dalam belajar, melamun dan mengantuk saat pembelajaran sehingga sulit memahami materi yang diberikan, siswa tidak menyukai pembelajaran daring karena waktu belajar yang relatif singkat, komunikasi yang terbatas, jaringan serta kuota internet yang kurang memadai. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah diharapkan guru bisa membuat video pembelajaran yang menarik dan dapat diakses secara offline sehingga siswa yang mengalami kendala pada jaringan internet dapat mengaksesnya, guru dapat memanfaatkan platform serta media teknologi dalam menunjang pembelajaran daring agar siswa tidak bosan saat belajar, dan peran orang tua sebagai guru dalam mendampingi dan mengawasi siswa selama pembelajaran daring sangatlah penting.