Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penentuan Penyedia Jasa Trucking di PT Yicheng Logistics Dengan Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) Theresia Elisabeth Dameria; Yevita Nursyanti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.815 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iIII.49

Abstract

Permasalahan yang terjadi yaitu terdapat kerusakan barang selama pengiriman dari gudang ke pelabuhan. Hal ini membuat adanya tambahan waktu dalam pengiriman karena harus adanya retur barang kembali ke gudang untuk mengambil barang baru yang nantinya akan mengganti barang yang sudah rusak. Permasalahan ini bisa terjadi dikarenakan jasa trucking yang digunakan tidak memuat barang sesuai dengan prosedur yang ada. Jasa trucking yang digunakan oleh perusahaan ini terdapat 4 pihak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan dari permasalahan dalam pemilihan jasa trucking yang akan digunakan. Pemilihan jasa trucking menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Metode ini digunakan untuk mengambil suatu keputusan dimana mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Hasil dari penggunaan metode ini, maka perusahaan dapat menentukan jasa trucking mana yang paling baik dan juga perlu diprioritaskan.  Usulan perbaikan lainnya yang diajukan adalah memberikan laporan harian sebagai database jasa trucking, dan pembuatan standard operating procedure dalam melakukan pemilihan jasa trucking sebagai dokumen penunjang dalam pemilihan jasa trucking. Usulan perbaikan yang diajukan ini dapat menjadi perbaikan berkelanjutan bagi PT Yicheng Logistics sehingga dapat menghindari risiko yang  tidak diinginkan.
Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Manufaktur dengan Pendekatan Probabilistik Yevita Nursyanti; Addin Nina
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.56

Abstract

Perusahaan Manufaktur merupakan perusahaan manufaktur di bidang food and beverage yang memproduksi bumbu masak, berupa kaldu ayam, kaldu jamur, kaldu sapi dan lainnya. Selama kerja praktik ditemukan permasalahan berupa kekurangan bahan baku yang menimbulkan kerugian biaya gaji karyawan, yang harus tetap terbayar walaupun produksi berhenti, dan pemenuhan permintaan konsumen terhadap produk perusahaan menjadi tertunda. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku merica. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu, metode probabilistik P backorder. Penggunaan metode tersebut, layak digunakan untuk karakteristik yang berupa jarak waktu antara pemesanannya tetap, namun jumlah persediaannya berubah-ubah. Kebijakan yang didapatkan dari perhitungan metode probabilistik P backorder yaitu, jumlah pemesanan sebesar 4092 kg dengan waktu pemesanan (T) 0,11/tahun atau 33 hari baru akan dilakukan pemesanan kembali, dengan biaya ongkos total persediaan yang dikeluarkan perusahaan Rp 3.178.971.570/tahun dengan tingkat pelayanan 99,93%. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku optimal untuk menentukan jumlah pemesanan dan waktu pemesanan kembali.
Optimasi Persediaan Dengan Pendekatan Deterministik Dinamis Pada Industri Manufaktur Subekti; Yevita Nursyanti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 2 No. I (2023): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v2iI.83

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana melakukan pengendalian persediaan yang optimal agar gudang di perusahaan tidak mengalami overstock. Permasalahan Overstock adalah keadaan dimana persediaan lebih besar dari permintaan yang menyebabkan tingginya biaya penyimpanan dan biaya persediaan di gudang serta resiko kerusakan dan kehilangan barang yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan optimalisasi persediaan, untuk mengurangi jumlah overstock. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan pengendalian persediaan dengan pendekatan deterministik dinamis dengan membandingkan beberapa metode dinamis terbaik. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dari 4 metode dinamis yaitu metode Least Total Cost (LTC), Least Unit Cost (LUC), Wagner Within dan Silver Meal. Melalui pendekatan-pendekatan tersebut, diharapkan perusahaan dapat mengontrol persediaan yang ada di gudang, sehingga persediaan suatu bahan baku tidak overstock maupun out of stock. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pendekatan optimal yang dapat digunakan dalam pengendalian persediaan dalam mencegah overstock. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa metode pengendalian terbaik pada kasus perusahaan ini adalah metode silver meal dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 46.838.462. Pendekatan ini memberikan total biaya paling sedikit. Maka pendekatan terbaik yang dapat digunakan perusahaan untuk menekan biaya persediaan khususnya untuk biaya penyimpanan gudang adalah pendekatan dinamis dengan silver meal