Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SESUAI PERKEMBANGAN ANAK (DEVELOPMENTALLY APROPRIATE PRACTICE) DI SEKOLAH DASAR Aningsih .
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1 No 1 (2013): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v1i1.1217

Abstract

Sesuai dengan paradigma pendidikan bagi anak SD, yakni pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi anak, terintegrasi dan menyenangkan sehingga berbagai potensi anak dapat berkembang secara simultan, maka penyelenggaraan pembelajaran matematika harus berorientasi pada perkembangan anak. Dengan kata lain, perkembangan anak harus menjadi dasar dalam menyelenggarakan pembelajaran matematika. Pembelajaran yang menerapkan pendekatan perkembangan anak adalah pembelajaran yang diberikan dengan menerapkan konsepDevelopmentally Appropriate Practice (DAP). Developmentally Appropriate Practice (DAP) adalah paradigma dalam pendidikan anak usia dini, di mana guru memperhatikan perubahan yang terjadi pada setiap aspek perkembangan anak, baik fisik, kognitif, emosi maupun sosial, dengan mendasarkan semua praktek dan keputusan pada (1) teori perkembangan anak, (2) identifikasi kekuatan individual dan penilaian otentik terhadap kebutuhan masing-masing anak, dan (3) latar belakang budaya anak seperti komunitas, riwayat keluarga, dan struktur keluarga.Dengan kata lain, konsep DAP merupakan pembelajaran yang berpijak pada tiga kesesuaian, yakni kesesuaian dengan usia, dan konteks sosial budaya. Implementasi konsep DAP dalam pembelajaran matematika antara lai (1) melibatkan anak secara aktif baik secara fisik maupun mental; (2) belajar terpadu; (3) belajar sambil bermain; (4) belajar secara berkelompok; (5) pola pendekatan spiral; (6) menggunakan metode inkuiri; (7) menerapkan pendekatan kontekstual; dan (8) bekerja sama dengan orang tua
PENERAPAN PENDEKATAN BELAJAR AKTIF PADA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS 5 SD AL-JANNAH ISLAMIC FULLDAY SCHOOL JAKARTA Aningsih .
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1 No 2 (2013): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v1i2.1225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai informasi dan data sebagai temuan, khususnya untuk mengetahui hakikat penerapan pembelajaran Sains di kelas 5 SD Al-Jannah Islamic Fullday School Jakarta dengan menerapkan pendekatan belajar aktif. Subjek penelitian ini terdiri dari guru dan siswa kelas 5 SD Al-Jannah Islamic Fullday School Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya guru menjadikan siswa aktif sejak awal pembelajaran, terdiri dari: (a) menciptakan minat awal siswa terhadap pelajaran, (b) mempelajari pengetahuan dan pengalaman siswa terkait dengan materi, dan (c) mengembangkan semangat kerja sama, saling mengenal dan ketergantungan yang positif. Adapun peran guru pada proses pembelajaran Sains dalam rangka membantu siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan, terdiri dari: (a) membuat variasi kegiatan belajar, (b) membuat variasi tempat belajar,(c) merangsang timbulnya motivasi belajar siswa, (d) mengorganisasikan siswa, (e) mengembangkan sikap-sikap ilmiah, dan (f) memfasilitasi terjadinya interaksi siswa dengan media dan sumber belajar. Cara guru mengakhiri kegiatan belajar sains agar tidak mudah terlupakan oleh siswa, terdiri dari: (a) mengadakan peninjauan, (b) merencanakan kegiatan mendatang, dan (c) memberikan penguatan
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEBALEN 03 BEKASI Desi Irianti; Aningsih .
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 2 (2014): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v2i2.1241

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Permasalahan interpersonal siswa kelas V di SD Negeri Kebalen 03. Maka dari itu di SDN Kebalen 03 diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat mengingkatkan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untk mengetahui pengaruh model cooperative learning tipe jigsaw yangdipilih peneliti terhadap kecerdasan interpersonal siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen kuasi dengan design pretest posttest control group designdengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data berupa angket, observasi dan tes soal. Sampel penelitian berjumlah 38 siswa untuk kelas ekperimen dan 38 siswa untuk kelas kontrol.Hasil penelitian menunjukan rata-rata pretest untuk kelas kontrol adalah 59,16 dan posttest 62. Sedangkan untuk rata-ratapretest kelas eksperimen adalah 59,37 dan posttest 68,87 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 67,40%. Hasil dari analisis dalam eksperimen ini dengan menggunakan analisa perhitungan independent sampel t-tes yang diperoleh nilai 6,512 dengan menggunakan db 74 taraf nyata = 0,05, sehingga diperoleh nilai 1,993, Maka dikatakan thitung >ttabel. Berdasarkan pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw merupakan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa kelas V SD Negeri Kebalen 03