Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Pemberian Membran Bakiko (Bayam- Kitosan- Kolagen) terhadap Jumlah Fibroblas pada Luka Bakar Derajat II SHOFI IQDA ISLAMI; AL MUNAWIR; IDA SRISURANI WIJI ASTUTI
HANG TUAH MEDICAL JOURNAL Vol 15 No 2 (2018): Hang Tuah Medical Journal
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data WHO tahun 2016 menyebutkan, setiap tahunnya, sekitar 265.000 kematian terjadi akibat luka bakar dan sebanyak 38% pasien luka bakar mengalami jaringan parut patologis akibat penyembuhan luka yang lama. Glutamin, vitamin C, dan linoleic acid pada bayam berperan dalam penyembuhan luka dengan meningkatkan pembentukan jaringan granulasi termasuk meningkatkan proliferasi sel fibroblas. Dressing kitosan-kolagen juga dapat meningkatkan pembentukan jaringan granulasi. Peningkatan proliferasi fibroblas akan meningkatkan sintesis matrix extra cellular sehingga penyembuhan luka lebih cepat terjadi. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan efek penggabungan Bayam-Kitosan-Kolagen (Bakiko) dalam bentuk membran terhadap jumlah fibroblas pada proses penyembuhan luka bakar derajat II. Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan rancangan post test only control group. Sampel penelitian adalah 27 ekor tikus putih Rattus Novergicus yang dibagi menjadi 9 kelompok yaitu 3 kelompok kontrol negatif (tanpa terapi), 3 kelompok kontrol positif (Bioplacenton), dan 3 kelompok perlakuan (membran Bakiko). Induksi luka bakar derajat II dilakukan dengan secara kontak dengan menggunakan pelat logam panas. Bioplacenton dioleskan setiap hari pada luka sementara membran Bakiko ditempelkan pada luka dan diganti setiap 3 hari sekali. Pengambilan jaringan dilakukan setelah terminasi hewan coba pada hari ke-3, ke-7, dan ke-21 pasca induksi luka bakar. Jaringan tersebut dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE) kemudian dihitung jumlah sel fibroblas menggunakan software imageJ. Analisis data dilakukan menggunakan One Way Anova untuk data yang homogen sedangkan data yang tidak homogen akan dianalisis menggunakan Kruskal Wallis. Hasil analisis uji One Way Anova dan Kruskal Wallis menunjukkan hasil yang signifikan pada hari ke-3 (p= 0,000) dan ke-7 (p=0,004). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat efek pemberian membran Bakiko (bayam- kitosan- kolagen) terhadap jumlah fibroblas pada luka bakar derajat II dengan meningkatkan jumlah sel fibroblas di hari ke-3 dan ke-7 pada fase proliferasi proses penyembuhan luka bakar.