Muhamad Sauki Alhabsyi
Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DINAMIKA PENGANGKATAN ANAK DI INDONESIA Syahrul Mubarak Subeitan; Nurlaila Isima; Muhamad Sauki Alhabsyi
Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jifl.v1i1.1617

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai dinamika pengangkatan anak di Indonesia melalui suatu analisis dari pengaturan anak angkat beserta implementasinya, baik ditinjau dalam hukum Islam, maupun aturan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Tujuan dalam tulisan ini, yaitu untuk mengetahui pengaturan pengangkatan anak di Indonesia, serta memahami implementasi dari aturan tersebut. Hasil dari tulisan ini menemukan bahwa pengaturan pengangkatan anak di Indonesia tidak hanya dibutuhkan dalam menjamin suatu kejelasan dan kepastian tentang pengangkatan anak, akan tetapi diperlukan dalam menjamin kepentingan calon anak angkat, jaminan atas kejelasan, kepastian, keamanan, keselamatan, pemeliharaan dan pertumbuhan bagi anak angkat, sehingga pengangkatan anak dapat memberikan peluang pada anak untuk hidup lebih sejahtera, serta dalam kompilasi hukum Islam (KHI), solusi yang diberikan untuk memenuhi hak anak angkat tersebut adalah dengan jalan wasiat wajibah.
Ahli Waris Pengganti Di Indonesia Dengan Historisitasnya Muhamad Sauki Alhabsyi; Syahrul Mubarak Subeitan
Indonesian Journal of Shariah and Justice Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.951 KB) | DOI: 10.46339/ijsj.v1i1.1

Abstract

The case of inherition is one of the areas specifically regulated in Islamic law, both the determination of who is entitled (dzawil furudh, ashabah, and dzawil arham) and the details of the number of divisions in the Qur'an. However, with the times came problems and issues of "contemporary" heirs including the issue of replacement heirs. In the books of fiqh or books written by Islamic jurists do not recognize the designation of a replacement heir or the change of position of a replacement heir (plaatvervulling) as mentioned in Article 185 compilation of Islamic law. This is a deconstruction of public opinion in Islamic inherited law. This research then highlights the historical aspect of the presence of Surrogate Heirs in inheritance law in Indonesia, using a library research model with historical deepening of the application of a law.