Dody Triolandi
Akademi Kebidanan Wahana Husada Bandar Jaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pada Ibu Dengan Anak Usia Toddler (1 – 3 Tahun) Tentang Toilet Training di Dusun Hadiluwih Desa Astomulyo Kecamatan Punggur, Lampung Tengah Fahrul Irayani; Ekta puspita Sari; Efa Septiana; Rina Wahyuni; Weda Ayu Ardini; Irfan Arif Nugroho; Sefria Indah Primasari; Dody Triolandi; Anggi Vidni Vionita; Rantika Sari; Nirwana Dwi Putri
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): November
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.817 KB) | DOI: 10.54012/devotion.v1i2.98

Abstract

Dalam peningkatan kemandirian tahap perkembangan pada anak usia (1-3 tahun) membutuhkan peran orang tua dalam melatih Toilet training. Dimana pada usia ini anak berada pada tahap awal (anal stage) yaitu kepuasan anak berfokus pada lubang anus. Toilet training bertujuan untuk melatih agar anak mampu mengontrol buang air besar dan buang air kecil. Kegagalan dalam mengontrol proses berkemih dapat mengakibatkan mengompol pada anak, keadaan demikian apabila berlangsung lama dan panjang akan mengganggu tugas perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik, dengan target populasinya Kader Kesehatan dan masyarakat/ ibu-ibu yang memiliki anak usia toddler di dusun Hadiluwih, Desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Populasi pada pengabdian masyarakat ini yaitu ibu-ibu yang memiliki anak usia toddler yang mengikuti posyandu balita di dusun Hadiluwih Desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 75 orang. Jumlah Kepala Keluarga di Dusun Hadiluwih sebanyak 212 dengan total jumlah rumah ada 202 dan total jumlah penduduk Dusun Hadiluwih sebanyak 714 jiwa dengan usia penduduk terbanyak dewasa (473 jiwa) dan usia penduduk paling sedikit adalah lansia (72 jiwa). Berdasarkan data byang ada jumlah Warga dusun Hadiluwih Desa Astomulyo jumlah toodler yaitu sebanyak 75 anak. Tindakan yang dilakukan oleh warga khususnya dengan keluarga yang memiliki anak toodler adalah dengan aktif ikut posyandu balita. Kegiatan penyuluhan dapat diterima dengan baik dan pengetahuan responden tentang toilet training pada ibu dengan anak usia todler semakin bertambah karena pengetahuan orang tua berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam melakukan toilet training. Peran orang tua kurang baik tetapi toilet training baik, tergantung pada fisik dan mental anak itu sendiri dimana tidak ada patokan usia kapan anak harus mulai melakukan toilet training. Kesimpulan adanya hubungan peran orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak pra sekolah. Peran orang tua yang baik adalah yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya agar anak menjadi anak yang mampu berbakti pada orang tua.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pakare “Pasar Kuliner Karang Endah” Karang Endah Terbanggi Besar Lampung Tengah Efa Septiana; Rina Wahyuni; Fahrul Irayani; Setianingsih Setianingsih; Weda Ayu Ardini; Ekta puspita Sari; Irfan Arif Nugroho; Sefria Indah Primasari; Dody Triolandi; Amanda Wahyu Ningsih; Irma Sari; Nur Aeni; Rafika Dwi Yulia Putri; Sangidhatu Zahro; Wanda Agustina
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): November
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.061 KB) | DOI: 10.54012/devotion.v1i2.99

Abstract

Indonesia mengalami transisi epidemiologi selama dua dekade terakhir, yakni dari penyakit menular yang semula menjadi beban utama kemudian mulai beralih menjadi penyakit tidak menular. PTM yang utama di antaranya hipertensi, diabetes melitus, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronik. Akademi Kebidanan Wahana Husada Bandar Jaya merupakan salah satu institusi pendidikan yang berada di kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung yang telah melaksana kegiatan PKM yang dilaksanakan di PAKARE, dilaksanakan setiap hari minggu pagi. Dilaksanakan tanggal 19 Desember 2021. Tujuan PKM ini yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memotivasi masyarakat. Metode yang di gunakan adalah dengan pemberian sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan PKM ini adalah 120 peserta. Dari 120 peserta 50 peserta memiliki gejala, 25 peserta dengan hipertensi, 15 peserta dengan diabetes militus, 10 peserta dengan asam urat. Kegiatan berjalan lancar dan masyarakat sangat antusias.