Dalam peningkatan kemandirian tahap perkembangan pada anak usia (1-3 tahun) membutuhkan peran orang tua dalam melatih Toilet training. Dimana pada usia ini anak berada pada tahap awal (anal stage) yaitu kepuasan anak berfokus pada lubang anus. Toilet training bertujuan untuk melatih agar anak mampu mengontrol buang air besar dan buang air kecil. Kegagalan dalam mengontrol proses berkemih dapat mengakibatkan mengompol pada anak, keadaan demikian apabila berlangsung lama dan panjang akan mengganggu tugas perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik, dengan target populasinya Kader Kesehatan dan masyarakat/ ibu-ibu yang memiliki anak usia toddler di dusun Hadiluwih, Desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Populasi pada pengabdian masyarakat ini yaitu ibu-ibu yang memiliki anak usia toddler yang mengikuti posyandu balita di dusun Hadiluwih Desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 75 orang. Jumlah Kepala Keluarga di Dusun Hadiluwih sebanyak 212 dengan total jumlah rumah ada 202 dan total jumlah penduduk Dusun Hadiluwih sebanyak 714 jiwa dengan usia penduduk terbanyak dewasa (473 jiwa) dan usia penduduk paling sedikit adalah lansia (72 jiwa). Berdasarkan data byang ada jumlah Warga dusun Hadiluwih Desa Astomulyo jumlah toodler yaitu sebanyak 75 anak. Tindakan yang dilakukan oleh warga khususnya dengan keluarga yang memiliki anak toodler adalah dengan aktif ikut posyandu balita. Kegiatan penyuluhan dapat diterima dengan baik dan pengetahuan responden tentang toilet training pada ibu dengan anak usia todler semakin bertambah karena pengetahuan orang tua berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam melakukan toilet training. Peran orang tua kurang baik tetapi toilet training baik, tergantung pada fisik dan mental anak itu sendiri dimana tidak ada patokan usia kapan anak harus mulai melakukan toilet training. Kesimpulan adanya hubungan peran orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak pra sekolah. Peran orang tua yang baik adalah yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya agar anak menjadi anak yang mampu berbakti pada orang tua.