Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN: STRATEGI MENCEGAH PERILAKU BERISIKO HIV/AIDS (SEKS BEBAS DAN PENYALAHGUNAAN NAFZA) Sri Indaryati; Novita Anggraini; Lilik Pranata; Novita sari Panjaitan; Tira wulandari
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Abdimas Musi Charitas
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.647 KB) | DOI: 10.32524/jamc.v2i1.559

Abstract

Jumlah kumulatif AIDS sampai bulan Maret 2017 di Indonesia berjumlah 87.453 orang; di Sumatera Selatan 691 orang, antara lain tersebar di Kota Palembang berjumlah 617 dan Lubuk Linggau 2 orang. Faktor risiko tertinggi kasus terinfeksi HIV bulan Januari-Maret 2017 adalah pengguna jarum suntik (37%) dan kedua adalah heteroseksual (24%). (Ditjen P2P KemenKes RI, 2017). Berdasarkan data tersebut, remaja adalah salah satu kelompok beresiko tinggi tertular dan menularkan HIV/ AIDS melalui penyalanggunaan narkoba melalui jarum suntik dan sek bebas. BPPD Kota Lubuk Linggau tahun 2016 melaporkan data bahwa penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS pada tahun 2013 : 16,5% dan penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi terakhir tahun 2013 adalah 0,14%. Hal ini merupakan ancaman berkembangnya kasus HIV/ AIDS di Kota Lubuk Linggau. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan perilaku yang baik untuk mencegah penyakit HIV/AIDS melalui Pendidikan kesehatan mengenai sek bebas dan penyalahgunaan NAFZA dengan adalah siswa SMA Xaverius Lubuk Linggau. Kegiatan ini termasuk dalam bidang kesehatan dengan Fokus pada pembangunan manusia, khususnya remaja melalui peningkatan kesehatan remaja. Metode yang digunakan adalah ceramah,shering dan diskusi. Hasil: setelah dilakukan pengabdian ini, siswa memiliki rata-rata pengetahuan yang lebih baik dari sebelumnya dan memiliki komitmen mencegah sek bebas dan penyalahgunaan NAFZA untuk mencegah penyakit HIV/AIDS. Saran untuk sekolah agar pendidikan kesehtan yang berkelanjutan tetap dilakukan agar dapat meningkatkan pengatahuan dan sikap dalam mencegah berbagai penyakit.