Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERHITUNGAN BURN UP PADA REAKTOR SUB KRITIS BERDAYA SEDANG BERPENDINGIN Pb - Bi Aida, Nur
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.249 KB)

Abstract

Proses burn up dapat menjelaskan jumlah populasi neutron didalam teras reaktor selama reaktor beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi burn up reaktor sub kritis, untuk itu dilakukan perbandingan tiga faktor multiplikasi (keff) yaitu 0.95, 0.98, dan 0.98 dengan jumlah sumber yang di perbesar. Dari hasil burn up yang terjadi pada nilai - nilai keff tersebut terlihat bahwa desain reaktor sub kritis yang di rancang dalam penelitian ini mampu beroperasi sampai 20 tahun dengan penurunan nilai faktor multiplikasi (keff) yang relatif kecil. Kata kunci : Burnup , Reaktor sub kritis, ADS.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI PATOGEN DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK KULIT KAYU RARU (Vatica leucocapra) Verawati, Nenengsih; Aida, Nur
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): OCTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.805 KB) | DOI: 10.30997/jp.v8i2.1059

Abstract

Tanaman raru adalah jenis tanaman hutan yang memiliki tinggi 70-85 cm, memiliki kulit yang tebal kemudian diolah menjadi serbuk oleh masyarakat wilayah Kalimantan biasa dinamakan kulit kayu resak yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pengawet nira nipah . berdasarkan dari penelitian, kayu raru memiliki kandungan senyawa terpenoid, arilpropanoid, benzofuran, flavonoid, hidrokuinon dan oligostilbenoid (Fuad, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona hambat dari beberapa konsentrasi ekstrak kulit kayu raru dan mengetahui senyawa apa saja yang terkandung pada ekstrak kulit kayu raru. Metode penelitian yang digunakan adalah eksoperimental deskriptif yaitu menggunakan ekstraksi soxhlet yaitu pelarut etanol dan methanol (p.a). Masing-masing ekstraksi tersebut dilakukan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisa dengan dua macam analisa yaitu analisa deskriptif menggunakan mikrosoft Excel. Data hasil pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabel, dan untuk mudah interpretasi data maka dibuat grafik atau histogram. Analisa ini digunakan analisa rendemen, untuk uji aktivitas antibakteri, dan  identifikasi senyawa aktif kulit kayu raru metode GC-MS. Data hasil penelitian menunjukkan rendemen tertinggi pada ekstrak kulit kayu raru yang menggunakan pelarut etanol dan hasil uji zona hambat diperoleh pada ekstrak kulit raru yang menggunakan pelarut etanol dengan bakteri uji S.aureus. Hasil penelitian diperoleh rendemen paling tinggi diperoleh pada penggunan pelarut metanol yaitu 35,65%. Perlakuan terbaik diperoleh pada aktivitas antibakteri dengan pelarut metanol 99%. Bakteri gram positif yaitu S.aureus lebih sensitif terhadap aktivitas antibakteri.KATA KUNCI: aktivitas antibakteri, GC-MS, kulit kayu raru.  ANTIBACTERIA ACTIVITY EXPERIMENT ON PATHOGEN BACTERIA AND ACTIVE COMPOUND IDENTIFICATION ON RARU WOOD BARK (Vatica leucocapra) ABSTRACTRaru is a forest tree which has height about 70-85 cm, has thick bark, which is usually processed to become powder in Kalimantan, called resak wood bark. It’s usually used as a preservative on nira nipah. Based on Fuad (2010), raru wood bark has compound such as terpenoid, arilpropanoide, benzofurane, flovonoide, hidroquinon and oligostilbenoide. The aims of this experiment are to identified clear zone from several consentration (90%, 95% and 99%) and active compound on raru wood bark extract. The treatments are soxhlet extraction with ethanol and methanol solvent (p.a.). Each extraction is done three times so there will be 18 experimental units. Rendement was analyzed by the antibacteria activity and the active compound identification with GC-MS. Result of this experiment is analyzed descriptively with microsoft excel programe and the data is showed in tabels and graphs or histograms. The result of the experiment are the highest rendement taken from methanol extraction treatment, is 35,65%. The best treatment is taken from antibacterial activity examination of methanol solvent treatment (99% consentration). Raru wood bark extract more effectively to inhibit gram positive bacteria (S. Aureus) than gram negative bacteria (E. Coli). Chromatogram GC-MS identified hexadecanoic acid as an active compound in raru wood bark, which belongs to carboxylic acid group.
Usulan Perbaikan Kualitas Produk Pipa Api 5L PSL2 Menggunakan Metode Six Sigma Nalhadi, Ahmad; Aida, Nur; Ramayanti, Gina
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.322 KB) | DOI: 10.30656/intech.v4i2.1083

Abstract

The production process of API 5L PSL2 pipes in Pipe Companies in 2017 happened to defect products at 7%. This defect is still above the standards set by the Company at 4%. The study aims to determine the value of sigma and provide recommendations for improvement with the six sigma method. Based on the results of the DMAI analysis, the amount of the pipe sigma level was 3.65 with the value of DPMO 14448. Types of defects identified in the process such as open welding defects, high lows, contact marking, scarring, and under dimension Proposed improvements were made by designing recommendations for improvements using 5W + 1H by checking the condition of the forming machine and changing bearing components before the bearing lifetime, performing preventive maintenance every week and adding coolant bursts to the cutting tool.
ANALISIS BIAYA TERHADAP PENERIMAAN USAHATANI JAGUNG MANIS DI DESA SEBEMBAN KECAMATAN MUARA WIS Drianti, Astik; Aida, Nur
Jurnal Magrobis Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.821 KB)

Abstract

The research aimed was to determine cost factors that affected to the revenue of sweet corn in Sebemban, MuaraWis district. Used cost theories, with observed variables lease for land area, seed, labor, fertilizer, and pesticide.These researched uses primary data obtained from farmers through direct interviews using questionnaires. Sampling technique using proportionate stratified random sampling method with sample number 57 farmers. The magnitude of cost affecting the revenue rate of sweet corn is analyzed by multiple regression analysis.The results showed the cost factors (land area, seed, labor, fertilizer, and pesticide) simultaneously have a positive and significant effect on sweet corn revenue. Land and fertilizer have a positive and significant effect on sweet corn revenue, while seed, labor, and pesticide have no significant effect on sweet corn revenue.Keywords : Sweet corn, Cost factors, Revenue
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri pada Materi Sistem Ekskresi Untuk Kelas XI SMA Negeri 10 Bulukumba Aida, Nur; Hala, Yusminah; Danial, Muhammad
bionature Vol 17, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.134 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v17i2.2841

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada pengembangan perangkat pembelajaran model 4D. Pengumpulan data dilakukan sebagaimana tahapan pengembangan perangkat pembelajaran model 4D yaitu Define adalah melakukan investigasi awal, Design adalah mendesain perangkat pembelajaran dan instrument penelitian, Develop adalah melakukan validasi dan revisi perangkat pembeljaran serta Disseminate adalah melakukan sosialisasi hasil pengembangan perangkat pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini adalah (i) Pengembangan perangakat pembelajaran berbasis inkuiri pada materi sistem ekskresi dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate).  (ii) Perangkat pembelajaran biologi berbasis inkuiri pada materi sistem ekskresi yang dikembangkan terdiri atas RPP, BPD, LKPD, dan THB. Hasil validasi dan uji coba menunjukkan  bahwa perangkat pembelajaran tersebut memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Kata kunci: Perangkat Pembelajaran Biologi, dan Berbasis Inkuiri.
RESPON PERTUMBUHAN VEGETATIF TIGA VARIETAS TANAMAN JAGUNG YANG DIBERI AGENS HAYATI BIOFRESH DENGAN KOMPOSISI BAHAN ORGANIK YANG BERBEDA Musa, Musril Hakim; Aida, Nur; Khaeruni R, Andi; Wijayanto, Teguh
Berkala Penelitian Agronomi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v7i1.9911

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh perlakuan Bokashi komposisiA dan Bokashi komposisi B terhadap Karakteristik Morfologi Tiga Varietas Tanaman Jagung, dan untuk mengetahui perlakuan yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tiga varietas tanaman jagung hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Proteksi Tanaman PangandanHortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara, yang berlokasi di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 taraf. Kedua faktor menghasilkan 9 unit petak perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga semua perlakuan terdapat 27 unit petak  percobaan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK).Variabel yang diamati untuk pertumbuhan vegetatif yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang daun dan lebar daun.Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pertumbuhan berbeda nyata pada tanaman jagung hibrida dan salah satu perlakuan yaitu Bokashi komposisi B (B2) memberikan respon terbaik terhadap karakteristik morfologi tanaman jagung.Kata kunci : Bahan organik, Mikroba lokal, Tanaman jagung, Varietas
Bunga Rampai APHA Indonesia: Melihat Covid-19 dari Perspektif Hukum Adat Windia, Wayan P.; Irianto, Sulistyowati; Wulansari, Chatarina Dewi; Rato, Dominikus; Pide, A Suriyaman Mustari; Sembiring, Rosnidar; Utomo, Laksanto; Sulastriyono, Sulastriyono; Hammar, Robert K.R; Syamsuddin, Syamsuddin; Rumkel, Nam; Adiasih, Ning; Tridewiyanti, Kunthi; Yulianti, Rina; Aida, Nur; Ardianto, Yosia
Jurnal Hukum Adat Indonesia 2020: Bunga Rampai APHA Indonesia: Melihat Covid-19 dari Perspektif Hukum Adat
Publisher : Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Trisakti - Jakarta Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5003.029 KB) | DOI: 10.46816/jial.v1i1.1

Abstract

Ketika pertama kali diumumkan sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 lalu oleh WHO jumlah infeksi di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 121.000. Indonesia masih merasa aman dari wabah virus yang sudah melumpuhkan sebagian negara-negara di dunia, Presiden Joko Widodo pada awal Maret lalu yang tadinya membuat masyarakat berada di zona nyaman, harus mengakui kekalahan dengan adanya laporan kasus covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 atau yang lebih dikenal dengan sebutan virus Corona. Penyebaran virus yang tak-pernah-disangka akan sampai di Indonesia itu hingga kini masih berlanjut. Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung mempekirakan pandemi ini akan mencapai puncaknya pada akhir Maret dan berakhir pada pertengahan April 2020. Bahkan dengan kedinamisan data yang ada, prediksi tersebut bisa saja berubah. Data ini tentunya bukan untuk membuat kepanikan di tengah masyarakat, namun lebih untuk membuat masyarakat waspada dan memberikan gambaran bagi pemerintah dalam penanganannya. Yakni penanganan secara kompehensif, khususnya untuk mencegah penyebaran yang lebih luas agar jumlah infeksi dapat ditekan. Kini sebaran Covid 19 makin luas dan menghawatirkan. Jumlah kasus orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia pun terus meningkat dari hari ke hari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai tanggal 28 April 2020 menyatakan ada sebanyak 9.511 orang positif, sembuh 1.254 orang sembuh, dan meninggal sebanyak 773 orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut. Pemerintah memang telah menetapkan wabah Covid-19 itu sebagai bencana non alam dengan status sebagai bencana nasional berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Bencana Nasional. Pemerintah juga telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Di level daerah, masingmasing pemerintah daerah juga telah membentuk satuan tugas untuk menangani wabah Covid-19. Perluasan sebaran Covid 19 tersebut telah berimplikasi terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan hukum. Dari aspek peraturan perundang-undangan, setidaknya Indonesia telah memiliki 2 (dua) Undang-undang dan 1 (satu) Peraturan Pemerintah yang mengatur mengenai penanganan wabah yaitu UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ketiga instrumen hukum tersebut belum terlalu lengkap diatur oleh peraturan teknis di bawahnya, terutama UU 6 Tahun 2018. Hal ini menjadi kendala dan urgen menjadi prioritas pemerintah. Untuk mencegah meluasnya sebaran Covid 19, Pemerintah-pun telah melakukan berbagi upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Covid 19. Imbauan menggunakan masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, social distancing, physical distancing, WFH, SFH, beribadah di rumah, sampai dengan penerapan PSBB. Namun nampaknya upaya pencegahan tersebut belum efektif sebagaimana yang diharapkan walaupun telah ada peraturan perundangundangan (hukum tertulis) yang menjadi dasar pelaksanaannya.
Prosiding Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia Handayani, Emy; Sembiring, Rosnidar; Ginting, Sryani Br; Al Amruzi, HM Fahmi; Warjiyati, Sri; Sari, Zeti Nofita; Suprapto, Suprapto; Rato, Dominikus; Aseri, Muhsin; Hasan, Ahmadi; Aida, Nur; Wahidah, Wahidah; Marthin, Marthin; Salamah, Ummu; Ziyad, Ziyad; Muzainah, Gusti; Fidiyani, Rini; Pawana, Sekhar Chandra; APHA, Journal Manager
Jurnal Hukum Adat Indonesia 2021: Prosiding Webinar Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia
Publisher : Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Trisakti - Jakarta Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6031.397 KB) | DOI: 10.46816/jial.v0i0.37

Abstract

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Prosiding Webinar Asosiasi Pengajar Hukum Adat dengan Tema "Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia" yang diselenggarakan Lembaga Studi Hukum Indonesia bekerjasama dengan Bidang Penelitian dan Pengembangan APHA Indonesia dapat kami selesaikan. Webinar Nasional ini dibagi menjadi empat seri dalam 4 minggu, yaitu: Webinar seri 1 pada Minggu ke 1 Bulan Februari 2021 Webinar seri 2 pada Minggu ke 2 Bulan Februari 2021 Webinar seri 3 pada Minggu ke 3 Bulan Februari 2021 Webinar seri 4 pada Minggu ke 4 Bulan Februari 2021 Penyusunan prosiding ini dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui dan memahami berbagai informasi terkait dengan penyelenggaraan seminar nasional tersebut. Informasi yang disajikan dalam prosiding ini meliputi berbagai perkembangan pelaksanaan hukum waris di beberapa daerah di Indonesia.
PERBANDINGAN UNSUR INTRINSIK KISAH NABI LUT ANTAR SURAT DALAM ALQURAN Aida, Nur
EMPIRISMA: JURNAL PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM Vol 30, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v30i2.3467

Abstract

The prophet Lut was one of the prophets whom Allah told several times in al-Qur’an. In the same story, there are indications that Allah tells the story over and over again with a different intrinsic element. Findings about the similarities and differences in the intrinsic elements in the telling of the story of the Prophet Lut will be useful for the process of interpreting al-Qur’an specifically to understand the context of the Prophet Lut’s story.In addition, comparative research so far is in the form of intertextual studies, there has not been any research on the comparison of the intrinsic elements of the same story but it is repeated. So this paper will compare the intrinsic elements of the story of the Prophet Lut between letters in al-Quran. Using intrinsic element theory, namely identifying the plot, characterization, setting, point of view and theme of each letter that tells the storyof the Prophet Lut and then comparing them. With a qualitative approach from the source of al-Qur’an. The results show that differences occur in the plot, characterization, and setting. But the same is the theme and perspective. The differences occur not because the stories in al-Qur’an are contradictory, but because there are variations in the instrumental elements that serve to provide beauty, emphasis and psychological effects. For the interpretation of the verse of the story, in addition to understanding the meaning of the text, context, related science, and development science, it is also necessary to understand the intrinsic elements of the story because the differences in the presentation of the intrinsic elements are related to the intent of the message to be conveyed in the verse.Keywords: Comparison of Story, Intrinsic Elements, The Story of the Prophet Lut