Johani Dewita Nasution
Poltekkes Kemenkes Medan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Kepatuhan Self Care Activity dengan Dukungan Keluarga Pada Penderita Diabetes Mellitus Wirda Faswita; Johani Dewita Nasution; Eqlima Elfira
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.358

Abstract

Dukungan keluarga merupakan hal penting dalam penatalaksanaan pencegahan DM. Salah satu penatalaksanaan DM yakni melakukan self-care. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan self-care activity pada penderita DM. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi analitik korelasi dengan cross sectional yang dilakukan pada 23 responden yang menderita DM di RSU Delia, Kabupaten Langkat. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien bersedia menjadi responden, dapat berkomunikasi secara verbal dengan kesadaran penuh dan pasien tinggal dalam satu rumah dengan keluarga serta menderita DM (Diabetes Mellitus). Kriteria ekslusi penelitian ini adalah pasien DM dengan komplikasi, seperti kaki diabetic, stroke dan pasien tidak mau atau tidak bersedia menjadi responden. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan alat ukur berupa kuesioner dukungan keluarga dan SDSCA (Summary of Diabetes Self-Care Activities yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis yang digunakan yaitu analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga baik dengan persentase 52,5%, persentase kepatuhan menjalani self care activity sebesar 69,6% terdapat hubungan antara kepatuhan self care activity dengan dukungan keluarga, dimana nilai p value sebesar 0,007 (p<0,05). Dapat diasumsikan bahwa kepatuhan self-care Activity dengan dukungan keluarga saling berhubungan satu sama lainnya.
EFEKTIVITAS STIMULASI KUTANEUS : SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI OSTEOARTHRITIS PADA LANSIA DI PUSKESMAS SEI SEMAYANG DAN MULYOREJO KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Johani Dewita Nasution; Sri Siswati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.027 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v14i1.563

Abstract

Kondisi alam dan masyarakat saat ini sangat kompleks sehingga banyak masalah kesehatan yang munculcukup dominan sepeti osteoarthritis pada lansia. Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage merupakansalah satu terapi non farmakologis yang ditawarkan untuk menurunkan intensitas nyeri dengan teknik usapanperlahan pada punggung yang dapat mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi efektivitas Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage terhadap penurunanintensitas nyeri Osteoarthritis pada Lansia di Puskesmas Mulyo Rejo dan Sei Semayang Kec. Sunggal Kab.Deli Serdang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy–eksperiment. StimulasiKutaneus : Slow Stroke Back Massage dalam penelitian ini dilakukan secara teratur dalam waktu 30 menitselama 14 hari berturut-turut mulai dari tanggal 13 Juli – 23 Agustus. Berdasarkan uji hipotesis estimasiproporsi diperoleh sample sebanyak 68 orang, sampel ini terbagi dalam 2 kelompok 34 orang kelompokintervensi dan 34 orang kelompok kontrol. Selama penelitian berlangsung terdapat responden yang gugursebanyak 7 orang sehingga sampel pada kelompok intervensi menjadi 30 orang dan kontrol 30 orang. Padakedua kelompok dilakukan pengukuran intensitas nyeri pre dan post intervensi. Dan datanya dicatat dalamlembar observasi intensitas nyeri. Kemudian data penelitian ini di analisa dengan uji statistik deskriptif daninferensial. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa intensitas nyerikelompok intervensi berbeda antara pre-post Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage (t=2.03,p=0.00. Selanjutnya dengan uji independent t-test, penelitian ini juga menemukan bahwa intensitas nyerikelompok intervensi berbeda dengan kelompok kontrol (p=0.00). Penemuan ini menunjukkan bahwaterdapat penurunan intensitas nyeri yang signifikan setelah Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massagesecara teratur. Juga terdapat perbedaan intensitas nyeri yang signifikan bila dibandingkan dengan kelompokkontrol. Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa Stimulasi Kutaneus : Slow StrokeBack Massage efektif terhadap penurunan intensitas nyeri osteoarthritis pada lansia.
PENGARUH PREGNANCY CLASS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU HAMIL TENTANG KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Johani Dewita Nasution; Sri Siswati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.709 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1001

Abstract

Pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan ibu hamil, bersalin dan bayi masa perinatal.Pregnancy Class merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai KIA sebelum, sesudah dan satu bulan setelah mengikuti Pregnancy Class di wilayah Puskesmas Muliorejo tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy–eksperiment. Pregnancy Class dalam dalam penelitian ini observasi dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pre test/ sebelum perlakuan, post test /sesudah perlakuan dan satu bulan sesudah perlakuan dilakukan pada 7 kelompok pregnancy class, masing-masing kelompok pelaksanaannya selama 3 minggu dengan frekuensi sekali seminggu dalam waktu 120 menit pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20-32 minggu. Subjek penelitian yang diambil adalah 42 orang tetapi peserta yang memenuhi criteria inklusi berjumlah 35 ibu hamil. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa selisih antara skor pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p=0,001 (?<0,05). Sedangkan selisih pengetahuan sesudah intervensi dengan satu bulan sesudah intervensi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan p=0,378 (?>0,05), hal ini membuktikan tidak ada beda antara pengetahuan sesudah intervensi dengan pengetahuan satu bulan sesudah intervensi. Untuk selisih keterampilan sesudah intervensi dengan satu bulan sesudah intervensi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p=0,012 (?<0,05), hal ini membuktikan ada beda antara sesudah intervensi dan satu bulan sesudah intervensi. Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pregnancy Class berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang kesehatan ibu dan anak (KIA).
Prevention Behavior Of Diabetic Ulcuses In Patients With Diabetes Mellitus In The Working Area Of Puskesmas Kota Binjai Wirda Faswita; Johani Dewita Nasution; Eqlima Elfira
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v3i1.400

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a very dangerous disease, because it can cause many complications. One of the complications that often occurs in DM sufferers is the occurrence of Diabetic Ulcers. In the work area of ​​the Binjai City Health Center in 2021, data on visits for DM sufferers were recorded, namely 1,662 people. Diabetic ulcers can be prevented if the risk level is detected early. this is to find out how the behavior of Diabetes mellitus in the prevention of diabetic ulcers in the Binjai City Public Health Center area. This research is a type of quantitative research with a descriptive study design. The sample in this study were 23 DM sufferers in the Binjai City Health Center area, using a total sampling technique. The results showed that most DM sufferers in the Binjai Kota Health Center area were at a moderate level, while some others were at low and high risk for the occurrence of Diabetic Ulcers. These results are known that the majority of respondents based on negative behavior of 21 respondents (91.3%) and positive behavior of 2 respondents (50%). Efforts must be made to avoid the occurrence of Diabetic Ulcers such as health education about foot care which also needs to be increased, so that the prevention of Diabetic Ulcers is more optimal