Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Menggunakan Langkah-langkah IDEAL Haeriah Haeriah; Syarifuddin Syarifuddin
Empiricism Journal Vol. 3 No. 1: June 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v3i1.734

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan langkah-langkah IDEAL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjeknya adalah 6 (enam) siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 8 Malang, enam siswa tersebut terdiri dua siswa dengan kemampuan tinggi, dua siswa dengan kemampuan sedang, dan dua siswa dengan kemampuan rendah. Data diperoleh melalui tes dan wawancara. Tes terdiri dari tiga soal terkait materi sistem persamaan linier tiga variabel. Langkah-langkah analisis data yaitu: 1) reduksi data; 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yaitu siswa dengan kemampuan tinggi sudah mampu memecahkan masalah menggunakan langkah-langkah IDEAL, siswa dengan kemampuan sedang kurang teliti dalam tahap melihat kembali dan mengevaluasi hasil, siswa dengan kemampuan rendah mengalami kesulitan dalam tahap melaksanakan strategi dan melaksanakan hasil dan melihat kembali dan mengevaluasi hasil. Analysis of Students' Mathematical Problem Solving Ability Using IDEAL Steps Abstract The purpose of this study is to analyze the mathematical problem-solving skills of students using IDEAL. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. The subjects are six students of class X Social 2 State Senior High School 8 Malang. Six students consisted of two students with high ability, two with moderate ability, and two with low ability—data obtained through tests and interviews. The test consists of a three matter-related material linear equations system of three variables. Data analysis steps are 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) conclusion. The result of the research shows that the development of students' mathematical problem-solving ability, i.e., students with high ability have been able to solve the problem using IDEAL steps, students with ability are being less conscientious in the process of reviewing and evaluating outcomes, students with low ability have difficulty in implementing strategy and executing results and reviewing and evaluating results.
Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SDN pada materi gaya Sakka Hasan; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 7, No 3 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i3.27455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok Gaya yang diajar dengan menggunakan model discovery learning di kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I skor rata-rata sebesar 2,44 berada pada kategori cukup, sedangkan pada sikus II seluruh kelompok peserta didik sebesar 3,37 telah berada kategori baik. Sedangkan untuk hasil belajar peserta didik pada materi pokok gaya yang diajar menggunakan model discovery learning mengalami peningkatan dari siklus I persentase ketuntasan sebesar 55%, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan sebesar 70% dan siklus III sebesar 85%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA peserta didik pada materi pokok gaya dapat meningkat melalui model Discovery learning.
Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Web bagi Guru-Guru SMA di Kabupaten Konawe La Ode Nursalam; Zalili Sailan; Sakka Hasan; L.M. Ruspan Takasi; Eko Hariyanto; Syarifuddin Syarifuddin
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i2.798

Abstract

Telah dilakukan Pengabdian Pada Masyarakat melalui Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Web Bagi Guru-Guru SMA di Kabupaten Konawe. Sasaran dari pelatihan ini adalah Guru-Guru SMA/Sederajat Se Kabupaten Konawe. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah melatih guru SMA di Kabupaten Konawe dalam menyusun bahan ajar berbasis web. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi model pembelajaran, materi E-Learning  berbasis Web secara ringkas, kemudian diikuti dengan diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas mandiri kepada setiap peserta. Hasil Pengabdian yang dilakukan diperoleh bahwa Bahan ajar Interaktif Model e-Learning Berbasis Web memenuhi kelayakan dengan deskripsi untuk tampilan media web bahan ajar masuk dalam kategori Baik (dengan rata-rata persentase 78,39%), untuk bahan ajar masuk dalam kategori Baik (dengan rata-rata persentase 88,47%), dan untuk persepsi siswa terhadap bahan ajar masuk dalam kategori Cukup Baik (dengan rata-rata persentase 66,84%). Hasil pengabdian ini dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe untuk mencoba menerapkan model pembelajaran inovatif dan perangkat pembelajaran model E-learning berbasis Web tersebut pada sekolah lain yang ada di Kabupaten Konawe. Training of Web-Based Teaching Materials for High School Teachers in Konawe District Abstract Community Service has been conducted through Training on the Preparation of Web-Based Teaching Materials for High School Teachers in Konawe Regency. The target of this training is a high school/equivalent teachers throughout Konawe Regency. The purpose of this activity is to train high school teachers in Konawe Regency in compiling web-based teaching materials. The method used includes the presentation of learning model material, Web-based E-Learning material briefly, then followed by discussion, question and answer, and giving independent assignments to each participant. The results of the service carried out showed that the interactive teaching materials of the Web-Based e-Learning Model met the eligibility with a description for displaying web media, teaching materials were in the Good category (with an average percentage of 78.39%), for teaching materials were in the Good category (with an average percentage of 78.39%), the average percentage is 88.47%). Students' perceptions of teaching materials are in the Good Enough category (with an average percentage of 66.84%). The results of this service can be used as the basis for policy-making for the Konawe Regency Education and Culture Office to try to apply innovative learning models and Web-based E-learning models to other schools in Konawe Regency
Implementation of the Creative Problem Solving (CPS) Learning Model Based on Information and Communicaton Technologies (ICT) to Improve Mathematics Learning Outcomes Nisa Miftachurohmah; Nasruddin Nasruddin; Jahring Jahring; Agus Sugiarto; Putri Tipa Anasi; Syarifuddin Syarifuddin; Andri Estining Sejati
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 10, No 4: October 2022
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-ps.v10i4.5828

Abstract

This research aims to improve students' mathematics learning outcomes by using a learning model based on Information and Communicaton Technologies (ICT). This research is a Classroom action research qualitative research. This research method consists of: (1) planning (planning); (2) the implementation of the action (action); (3) observation and evaluation (observation and evaluation); (4) reflection (reflection). This research uses descriptive statistical data analysis involving 20 students, including 7 boys and 13 girls and using instruments in the form of student worksheets and interview guidelines for teachers and students. Based on the results of initial observations, it shows that the low learning outcomes obtained by students. This is because teachers have less ability to vary learning models/strategies, where teachers only explain the material to students and then ask questions, but only a few students have an active understanding of concepts/knowledge in learning. Based on the daily test results, before the first cycle of action, only 40% of students with an average score of 60.1 scored 70 from the KKM (Minimum Graduation Criteria), which was 75%. In the first cycle, there was an increase from the initial test which was 40% to 55% of students with an average score of 65.98 who obtained a score of 70, while in the second cycle the test also increased to 85% with an average score of 80.56 who obtained a score 70. The final result of this research is that it can improve Mathematics Learning Outcomes by Applying the ICT-based Creative Problem Solving (CPS) Learning Model.