Machfudz
Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Interrelationship Penunaian Ibadah Haji Dengan Kedaulatan dan Keutuhan NKRI Robingun Suyud El Syam; Salis Irvan Fuadi; Machfudz
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/mjsi.62.2891

Abstract

Menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI merupakan kewajiban setiap warga negara. Tindakan menipu calon jemaah haji Furoda dengan visa palsu berarti menciderai negara di mata dunia Internasional. Penelitian menggunakan pendekatan eksplanatif untuk menjelaskan kedudukan dan hubungan antara ibadah haji dengan kedaulatan dan keutuhan NKRI, memakai data lietatur untuk diolah dan dianalisis komparatif. Penelitian menghasilkan: bahwa ibadah haji merupakan ritual yang memberi kesan mendalam terhadap umat sehingga bisa menumbuhkan militansi ilmu yang mumpuni dan semangat juang tinggi. Semangat ini mampu menggerakkan orang bertindak berani mengorbankan jiwa raga atas nama negara demi agama. Di sini terdapat aksi dan reaksi timbal balik antara keduanya, di satu sisi ibadah haji bisa ditunaikan bagi warga negera yang berdaulat, dan negara membutuhkan warganya untuk mewujudkan dan menjaga kedaulatannya. Relasi timbal balik ini saling mengikat satu sama lain sehingga menjadi keutuhan NKRI, maka segala tindakan yang menimbulkan persepsi buruk bagi Indonesia termasuk kategori menciderai kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kata kunci: Interrelationship, Haji, Kedaulatan, Keutuhan, NKRI
Makna Bentuk Arsitektur Candi Borobudur dalam Pandangan Islam Muafani; Asyhar Kholil; Robingun Suyud El Syam; Salis Irvan Fuadi; Machfudz
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/mjsi.62.2905

Abstract

Indonesia memiliki monumen Buddha termegah terletak di Kabupaten Magelang sebagai mahakarya arsitektur fenomenal berupa candi Borobudur. Tentulah menarik pemaknaan berdasar kajian Islam. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitian menyimpulkan bahwa bentuk candi Borobudur dapat dimaknai sebagai berikut: pertama, bentuk candi Borobudur merupakan inkulturasi bentuk punden berundak sebagai ciri khas arsitektur Nusantara, dapat dikaitkan dengan bilangan tiga unsur kegelapan dalam kandungan seorang ibu; kedua, Sembilan tingkatan dalam bentuk candi Borobudur dapat dikaitkan dengan angka sembilan yang merupakan nilai tertinggi dalam sebuah urutan bilangan, dan dalam Islam ada beberapa hal yang dikaitkan dengan bilangan sembilan di antaranya sembilan macam mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa, ketiga, Jumlah stupa pada candi Borobudur terdiri dari 72 stupa kecil yang mengelilingi sebuah stupa besar sebagai mahkota sehingga jumlahnya menjadi 73 stupa, dapat melambangkan perpecahan umat Islam seperti diterangkan dalam sebuah hadits. Kata kunci: Borobudur; arsitektur; bentuk; islam