Esti Regina Boiliu
Universitas Kristen Indonesia, Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa: Suatu Analisis Pendidikan Agama Kristen Esti Regina Boiliu; Sozawato Telaumbanua
REAL DIDACHE: Journal of Christian Education Vol 2, No 2: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2233.776 KB) | DOI: 10.53547/rdj.v2i2.242

Abstract

In the current new normal era, digital learning innovation is one of the hopes in increasing the motivation to learn from students. Thus, educators, including Christian educators, must be able to make interesting innovations in learning either naturally, with conventional tools or technology in the surrounding environment, or use digital technology that can be in the form of qualified electronic objects in order to support the learning process. The purpose of this study is to encourage educators, especially Christian educators, to innovate in implementing digital learning. In writing this article, the author uses a qualitative method, by collecting the data needed, be it from journals, proceedings, books, or the internet, which is related to the topic of discussion of this article. The result of this study is to suggest that digital learning innovation will increase student learning motivation.Keywords: innovation; digital learning; christian education; learning motivationAbstrakEra new normal saat ini, inovasi pembelajaran digital menjadi salah satu harapan dalam meningkatkan motivasi belajar dari peserta didik. Dengan demikian, para pendidik, termasuk pendidik agama Kristen harus mampu membuat inovasi-inovasi yang menarik dalam pembelajaran baik secara alami, dengan alat atau teknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar, maupun menggunakan teknologi digital yang dapat berupa benda elektronik yang memenuhi syarat dalam rangka menunjang proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendorong para pendidik, khususnya pendidik agama Kristen, agar berinovasi dalam menerapkan pembelajaran digital. Dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan baik itu dari jurnal, prosiding, buku, maupun internet, yang berkaitan dengan topik pembahasan artikel ini. Hasil penelitian ini adalah mengemukakan bahwa inovasi pembelajaran digital akan meningkatkan motivasi belajar siswa.Kata kunci: inovasi; pembelajaran digital; pendidikan agama kristen; motivasi belajar
Dimensi Pengembangan Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini Esti Regina Boiliu
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v1i2.358

Abstract

A person's character can determine the quality of life. Building character does not need to wait for an individual to grow up, but must start at an early age even in the womb. The purpose of the research results is to provide an overview and describe the dimensions in the development of character education for early childhood. The method used in this research is descriptive qualitative with a literature study approach, which starts from an analysis of the urgency of developing character education for early childhood, then researcher collects supporting sources, conducts a study of several previous studies to see their relevance to the topic of discussion in research to be studied. The results of this research are that there are five dimensions to the development of character education for early childhood which is considered not difficult and easy, but can be used as provision for early childhood when grow up. In addition, children are taught to understand how to live life accordance with the truth of God's Word, love the nation and country, become trustworthy, independent and mature in making decisions and to have an inclusive rather than exclusive attitude. The five dimensions in question are religious values, nationalism, integrity, independence and mutual cooperation.Keywords: early childhood; character education; development AbstrakKarakter seseorang dapat menentukan kualitas hidupnya. Membangun karakter tidak perlu menunggu seorang individu beranjak dewasa, namun harus dimulai sejak usia dini bahkan semenjak dalam kandungan. Adapun tujuan dari hasil penelitian adalah untuk memberikan gambaran serta menguraikan dimensi-dimensi dalam pengembangan pendidikan karakter bagi anak usia dini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, yang dimulai dari analisis tentang urgensi pengembangan pendidikan karakter bagi anak usia dini, kemudian peneliti mengumpulkan sumber-sumber pendukung, melakukan kajian terhadap beberapa penelitian terdahulu untuk melihat relevansinya dengan topik pembahasan dalam penelitian yang hendak dikaji. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat lima dimensi untuk pengembangan pendidikan karakter bagi anak usia dini yang dirasa bukanlah hal yang sulit dan juga gampang, akan tetapi dapat dijadikan sebagai bekal untuk anak usia dini ketika beranjak dewasa. Selain itu, anak diajarkan untuk memahami bagaimana menjalani hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, mencintai bangsa dan negara, menjadi pribadi yang dapat dipercaya, mandiri dan dewasa dalam mengambil keputusan serta memiliki sikap inklusif bukan ekslusif. Kelima dimensi yang dimaksud adalah nilai religius, nasionalis, integritas, kemandirian dan gotong royong.Kata Kunci: anak usia dini; pendidikan karakter; pengembangan
Strategi Penguatan Integritas Akademik dalam Pendidikan Kristen di Era Digital Erwin Sudarmono Simanjuntak; Josep Tatang; Desi Sianipar; Sozanolo Telaumbanua; Esti Regina Boiliu
Jurnal Shanan Vol. 7 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UKI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/shanan.v7i2.5315

Abstract

Ketika dunia pendidikan terus berkembang dalam era digital, integritas akademik menjadi suatu aspek penting, terutama dalam konteks Pendidikan Kristen. Penelitian ini mengkaji tantangan dan peluang yang muncul dalam menjaga integritas akademik di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Latar belakang penelitian ini merinci transformasi pendidikan Kristen yang dihadapi oleh digitalisasi, dengan menyoroti pengaruhnya terhadap integritas akademik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi yang dapat memperkuat integritas akademik dalam konteks pendidikan Kristen di era digital. Metode penelitian ini melibatkan studi pustaka mendalam, memeriksa teori-teori relevan dan penelitian terkait untuk menggali informasi yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas akademik dalam pendidikan Kristen di era digital dapat ditingkatkan melalui pendekatan holistik yang melibatkan institusi pendidikan, pendidik, peserta didik, orang tua, dan semua stakeholders lainnya. Dalam konteks ini, literasi digital, pembelajaran etika, dan pengembangan kebijakan yang mendukung integritas akademik adalah langkah-langkah kunci. Selain itu, kolaborasi antara lembaga pendidikan Kristen, gereja, orang tua, dan semua stakeholders lainnya berperan penting dalam memperkuat integritas akademik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan menerapkan pendekatan holistik, integritas akademik dalam pendidikan Kristen dapat dijaga dan diperkuat di era digital, dan memastikan bahwa nilai-nilai moral dan spiritual tetap menjadi landasan utama dalam proses pendidikan.
Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Mengatasi Dampak Penggunaan Teknologi bagi Remaja di era Digital Samuel Nababan; Emma Sianturi; Dyoys Anneke Rantung; Lamhot Naibaho; Esti Regina Boiliu
Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Vol 3 No 2 (2023): HaratiJPK: Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/harati.v3i2.351

Abstract

This article discusses the significant role of Christian Religious Education in responding to the negative impacts of technology use on adolescents in the digital era. The research focuses on how religious principles, including inner peace, self-control, and meaningful goal-setting, provide a strong foundation for adolescents to confront technological challenges. The research methods involve analyzing the content of Christian religious teachings and case studies to comprehend the concrete impacts on adolescents. The findings affirm that Christian Religious Education can shape adolescent character, guide wise technology use, and provide moral foundations to address digital pressures. The discussion highlights the integration of religious values into adolescent life, the development of critical thinking skills towards digital information, and the strengthening of interpersonal relationships. The conclusion emphasizes the urgency of Christian Religious Education as a holistic solution, enabling adolescent growth in spiritual, moral, and emotional aspects amid the complexities of the digital era. Shaping character, guiding prudent technology use, and instilling moral values make Christian Religious Education key to assisting adolescents in navigating digital challenges with overall balance.