Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Sarana Air Bersih Dan Ketersediaan Air Bersih Dari PDAM Kota Baubau Rachmat Hidayat Dairi; La Fandi
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.527 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i1.585

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Menganalisis kebutuhan air bersih yg dapat di salurkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Wolio 10 tahun ke depan. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Wolio dan PDAM kota Baubau. Metode yang digunakan dalam Menghitung Perkiraan jumlah penduduk kecamatan wolio 10 tahun ke depan dengan menggunakan 3 metode yaitu Aritmetika, Last-Square, dan Geometri dan juga menghitung perkiraan kebutuhan air bersih masyarakat kota Bau-bau 10 tahun ke depan berdasarkan proyeksi dari jumlah penduduk serta fasilitas-fasilitas yang ada di kota Baubau.Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Wolio yaitu (Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kelurahan Wangkanapi, Kelurahan Kadolokatapi, Kelurahan Batulo, Kelurahan Wale, Kelurahan Tomba, Kelurahan Bataraguru). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara diskriptif analitis. Diskriptif berarti penelitian memusatkan pada masalah-masalah yang ada pada saat sekarang. Analitis berarti data yang di kumpulkan mula-mula disusun, di jelaskan kemudian di analisis. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui jumlah kebutuhan air untuk masyarakat di kecamatan Wolio sebesar 0,1699 m³/detik untuk fasilitas pendidikan sebesar 0,0091 m³/detik, untuk fasiltas peribadatan berkisar 0,00128 m³/detik, untuk fasilitas kesehatan sebesar 0,000445 m³/detik, untuk fasilitas perkantoran sebesar 0,000156 m³/detik, untuk fasilitas jumlah pelanggan 2016 sampai tahun 2025 yaitu 0,0078 m³/detik, prediksi kebutuhan air sampai tahun 2025 yaitu 188,681 l/detik, sedangkan kapasitas produksi saat itu 68,75 l/detik, dan masih terdapat kekurangan air sebesar 119,931 l/detik.
Pemanfaatan Kapur Alam Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Dengan Menggunakan Pasir Laut Pada Campuran Beton (Studi Analisis Bahan Kapur Alam Dan Pasir Laut Dari Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton) Rachmat Hidayat Dairi; Aminuddin Aminuddin
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.031 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i2.596

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui komposisi penambahan kapur alam terhadap nilai kuat tekan Beton. Pembuatan campuran beton mengacu SKSNIT-15-1990-003 tentang “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal”. Benda uji untuk pengujian kuat tekan beton adalah silinder ukuran 15 x 30. Hasil pengujian karakteristik agregat halus dan agregat kasar yang diperoleh melalui hasil pemeriksaan terhadap material asal dari Dusun Poba`a Desa Lambusango Kecamatan Kapontori Misalnya yang tidak masuk dalam standar pemeriksaan yang disyaratkan absorpsi pasir 3,23 %, modulus kehalusan pasir 4,28 %, kondisi lepas kerikil 1,27 dan kondisi padat kerikil 1,45, sedangkan yang masuk dalam standar yang di syaratkan kadar lumpur pasir 2,06 %, kadar air pasir 4,79 %, kondisi lepas pasir 1,49, kondisi padat pasir 1,67, berat jenis pasir nyata 2,74, berat jenis pasir dasar kering 2,51, berat jenis pasir kering permukaan 2,59, kadar lumpur kerikil 0,71 % kadar air kerikil 0,95 %, absorpsi kerikil 2,67 % berat jenis nyata kerikil 1,78, berat jenis kerikil dasar kering 1,69, berat jenis kerikil kering permukaan 1,74 dan modulus kekasaran kerikil 7,09. Nilai kuat tekan beton normal umur 28 hari sebesar 170,4 Kg/cm², beton dengan penambahan 22 % kapur alam umur 28 hari sebesar 147,6 Kg/cm², beton dengan penambahan 25 % kapur alam umur 28 hari sebesar 119,4 Kg/cm², beton dengan penambahan 27% kapur alam umur 28 hari sebesar 36,9 Kg/cm². Dari hasil pengujian kuat tekan beton dengan menggunakan bahan tambah Kapur Alam sebagai bahan pengganti sebagian semen, 0%, 22%, 25% dan 27% tidak mencapai kuat tekan rencana.
Studi Analisa Kebutuhan Air Irigasi Kelurahan Watumotobe, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton Rachmat Hidayat Dairi; Muhammad Nuzul
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.038 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v7i1.604

Abstract

Berdasarkan hasil perhitungan penyediaan air untuk lahan persawahan di Kelurahan Watumotobe yang bersumber dari mata air Bendungan Mataompana tetap terpenuhi. Yang menjadi permasalahan adalah pengolahan air irigasi dan management distribusinya masih kurang merata di sebabkan adanya pembokaran lahan untuk menambah luas lahan sawah petani, jadi yang ingin peneliti kaji adalah menganalisa pengolahan dan pedistribusian irigasi saluran tersier untuk mencukupi kebutuhan air irigasi Kelurahan Watumotobe, serta perencanaan pintu pada saluran tersier dengan sistem jaringan irigasi agar air yang di peroleh petani tercukupi secara merata. Desain penelitian bersifat deskriptif menjelaskan pemberian air di Kelurahan Watumotobe. Data yang digunakan kecepatan aliran air (Vav), luas penampang saluran (A), debit aliran, (mm) analisis data curah hujan (Q), kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air tiap areal irigasi. Berdasarkan hasil pengukuran debit pada musim kemarau memiliki nilai efisiensi saluran S1 sampai S4 diatas 80% maka saluran tersebut sudah efisien serta bisa dikatakan sudah sangat baik. Untuk saluran S5 nilai efisiensi 64% dibawah standar. Pada perhitungan analisis hidrologi untuk saluran irigasi tersier S1 sampai S5 sebesar 44,16 ltr/dtk, sedangkan jumlah kebutuhan debit air yang di perlukan hanya 0,234 ltr/dtk. Maka debit air yang dibutuhkan mampu untuk mencukupi kebutuhan debit air pada areal irigasi persawahan di Kelurahan Watumotobe.
Tingkat Kepuasan Pelanggan Dan Proyeksi Kebutuhan Air PDAM Di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan Rachmat Hidayat Dairi
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.345 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v7i2.610

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dan proyeksi kebutuhan air bersih sepuluh tahun kedepan dilokasi yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Buton, tepatnya pada 6 Desa/Kelurahan di Kecamatan Batauga untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap kinerja PDAM dengan penyebaran kuesioner. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu penelitian dengan menggunakan data primer dan sekunder. Serta melakukan penelitian dengan menggunakan data primer untuk mengetahui pengembangan jaringan distribusi, sehingga perlu adanya proyeksi jumlah penduduk untuk pengembangan jaringan distribusi air minum tahun 2027 mendatang. Dari hasil penelitian ini bahwa kinerja jaringan pelayanan PDAM dan tingkat kepuasan pelanggan belum sepenuhnya memenuhi standar secara kuantitas dan kontinuitas, sedangkan pada kualitas air bersih (100%) responden merasa puas terhadap rasa, warna, dan bau air. Dan pada proyeksi kebutuhan air bersih tahun 2027 mata air baku PDAM tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga Kecamatan Batauga dikarenakan pada tahun 2027 diperkirakan sekitar 15,39 liter/detik atau sekitar 1.329.480 liter/hari, sedangkan sumber air baku menghasilkan 15 liter/detik atau 1.296.000 liter/hari.
ANALISA KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI PASAR SABHO KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN BUTON Rachmat Hidayat Dairi
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.048 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v8i1.632

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana karakteristik parkir kendaraan roda dua dan roda empat di pasar sabho saat ini dengan tujuan yaitu untuk mengetahui karakteristik lahan parkir roda dua dan roda empat di pasar sabho. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah melakukan survey langsung di pasar sabho dengan mengetahui masuk keluarnya kendaraan roda dua dan roda empat untuk mendapatkan data kendaraan. Dari data kendaraan kemudian di analisis untuk mendapatkan akumulasi, durasi, volume parkir, tingkat pergantian parkir, indeks parkir serta kebutuhan ruang parkir. Hasil analisis diperoleh karakteristik parkir untuk motor dan mobil memiliki akumulasi parkir tertinggi sebesar 39 kendaraan dan 11 kendaraan , durasi kendaraan parkir maksimum masing masing berkisar kurang dari 1 jam , volume parkir tertinggi sebesar 262 kendaraan roda dua dan 36 pada kendaraan roda empat, tingkat pergantian parkir maksimum untuk motor sebesar 6,55 dan 3,42 untuk mobil dan indeks parkir sebesar 90% untuk kendaraan roda dua dan 75% untuk kendaraan roda empat serta kebutuhan ruang parkir diperoleh sebesar 3,41 SRP untuk motor dan 1,15 SRP untuk mobil, sedangkan kapasitas parkir adalah sebesar 40 SRP kendaraan roda dua dan 12 SRP untuk kendaraan roda empat. Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan ruang parkir masih dapat memenuhi.
PENGARUH GRADASI AGREGAT TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN LAWELE GRANULAR ASPHAL (LGA) Rachmat Hidayat Dairi
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.229 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v8i2.643

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan Gradasi agregat terhadap karakteristik Marshall pada campuran Lawele Granular Asphal (L G A). Penelitian ini mengunakan gradasi menerus dan gradasi senjang dengan variasi kadar Lawele Granular Asphal (LGA). yaitu : 0%, dan 4,5%. masing-masing varian 5 sampel untuk gradasi menerus 10 sampel benda uji dan untuk gradasi senjang 10 sampel benda uji, sehingga total benda uji sebanyak 20 buah. Kemudian pengujian Marshall Test. Dari hasil pengujian aspal Laston (AC-WC) menggunakan aspal penetrasi 60/70 sebagai pengikat dengan gradasi menerus diperoleh nilai Density 2,37 gr/cm3, dan 2,35 gr/cm3, Nilai VIM yaitu 3,58%, dan 4,34%. Nilai VMA yaitu 17,16%, dan 17,81%. Nilai VFB yaitu 79,21%, dan 75,81%. Nilai stability yaitu 1084,31kg, dan 953,24 kg. Nilai Flow yaitu 3,24 mm, dan 4,06 mm. Nilai MQ yaitu 324,25 kg/mm, dan 253,18 kg/mm,. Sedangkan dengan mengunakan gradasi senjang diperoleh nilai Density 2,38 gr/cm3, dan 2,37 gr/cm3, Nilai VIM yaitu 3,23%, dan 3,43%. Nilai VMA yaitu 16,85%, dan 17,03%. Nilai VFB yaitu 80,93%, dan 80,16%. Nilai stability yaitu 1029,50kg, dan 1068,45 kg. Nilai Flow yaitu 3,88 mm, dan 4,02 mm. Nilai MQ yaitu 266,02 kg/mm, dan 269,64 kg/mm.
ANALISIS AKSESIBILITAS AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT KELURAHAN WAJO KECAMATAN MURHUM KOTA BAUBAU (STUDI KASUS) Rachmat Hidayat Dairi
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.058 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i1.650

Abstract

Prasarana air bersih merupakan prasarana cukup penting demi mendukung kehidupan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Air bersih yang semula sebagai barang sosial yang mudah didapat sekarang menjadi barang ekonomi yang banyak dicari dan sulit didapatkan sehingga harganya menjadi mahal. Kelurahan wajo Kec. Murhum Kota Baubau termaksud daerah permukiman yang sulit mendapatkan air bersih. Permasalahan masyarakat di permukiman wajo tersebut mendorong peneliti untuk mengetahui seberapa besar kemudahan atau tingkat aksesibilitas air bersih bagi masyarakat di Kelurahan wajo Kota Baubau, dimana tingkat aksesibilitas air bersih bagi masyarakat di permukiman wajo dilihat dari permintaan (demand) dan penyedia (supplay) air bersih. Metodologi yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan metode analisis statistik deskriptif. Sumber data diperoleh dari data primer melalui observasi lapangan, wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Sampel dipilih berdasarkan strata supplay perpipaan air bersih yaitu 13 responden supplay non perpipaan dan 73 responden. Analisis aksesibilitas air bersih berdasarkan hasil analisis perbandingan demand dan supplay air bersih bagi masyarakat Kelurahan Wajo. Hasilnya jumlah /Volume Kebutuhan air bersih Masyarakat Kelurahan wajo sebagian besar belum memenuhi standar kebutuhan air bersih <100 ltr/org/hari, dan Supplay air bersih berada pada tingkat akses dasar/rendah.
STUDI OPTIMALISASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DESA LAWELE, KECAMATAN LASALIMU SELATAN KABUPATEN BUTON Rachmat Hidayat Dairi; Zul Kamhar
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.992 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i2.660

Abstract

Penelitian ini menganalisa kembali pengolahan dan pedistribusian air irigasi pada saluran tersier untuk mencukupi kebutuhan air di daerah irigasi Desa Lawele Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton, serta perbaikan pada saluran irigasi yang sudah tidak layak pakai agar air yang di peroleh petani tercukupi secara merata dan diharapkan kebutuhan air untuk irigasi dapat terpenuhi sepanjang tahun. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat deskriptif yaitu menjelaskan keadaan pemberian air di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Data yang digunakan dalam analisis adalah kecepatan aliran air (Vav), luas penampang saluran (A), debit aliran di saluran dan kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air tiap area irigasi. Berdasarkan hasil pengukuran debit air pada saluran tersier S1 dan S2 memiliki nilai efisiensi pengairan masing-masing 59% dan 39% masih dibawah standar, maka saluran tersebut dikatakan belum efisien. Pada saluran S1 dan S2 jumlah kebutuhan debit air terbesar yang di perlukan untuk areal persawahan yaitu sebesar 0,013 dan 0,010 m³/dtk, Sedangkan debit aktual pada saluran S1 dan S2 yaitu 0,033 dan 0,038 m³/dtk. Maka bisa di katakan debit air yang ada di saluran mampu untuk mencukupi kebutuhan air pada areal sawah yang di alirinya, sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman padi pada areal irigasi persawahan di Desa Lawele.
ANALISA EFISIENSI PENGOLAHAN AIR IRIGASI PADA SALURAN SEKUNDER DAN TERSIER DI BENDUNG WONCO II NGKARI-NGKARI KOTA BAUBAU Rachmat Hidayat Dairi
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.671 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v10i1.666

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya kehilangan air dan efesiensi pengaliran air pada saluran sekunder dan tersier. Penelitian ini dilakukan dengan metode Debit Masuk-Debit Keluar pada saluran sekunder dan tersier di Bendung Wonco II Kelurahan Ngkari-Ngkari, Kecematan Bungi, Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan data, analisis kecepatan aliran air, (V) kecepatan rata-rata aliran air (Vav), luas penampang saluran (A), debit aliran air yang masuk dan keluar, kehilangan air dan efisiensi pengalira air. Berdasarkan hasil analisis maka didapat kehilangan air rata-rata pada saluran sekunder 1 sebesar 0,0127 m3/s, sekunder 2 sebesar 0,1333 m3/s, sekunder 3 sebesar 0,0297 m3/s, sekunder 4 sebesar 0,0710 m3/s, tersier 1 sebesar 0,0108 m3/s, tersier 2 sebesar 0,0421 m3/s, tersier 3 sebesar 0,0096 m3/s, tersier 4 sebesar 0,0324 m3/s. Efesiensi rata-rata untuk saluran sekunder sebesar 69,978% dan tersier sebesar 64,640%, sedangkan untuk presentase kehilangan air pada saluran sekunder adalah 30,022% dan tersier sebesar 35,360%.
Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Anoa Kota Baubau Rachmat Hidayat Dairi; Ima Khairani
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1322.293 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v10i2.672

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk menganalisis pengelolaan manajemen lalu lintas yang terjadi pada jalan anoa dan Untuk menganalisis kapasitas yang terjadi pada dengan metode deskriptif. Penelitian survei meliputi volume lalu lintas, kecepatan, kepadatan dengan menggunakan metode underwood. Penelitian survei dilakukan selama 4 hari dan dari hasil penelitian dapat ditentukan bahwa hasil kapasitas masih renggang dimana kendaraan dapat berjalan dengan lancar dengan diketahui nilai LOS nya dalam kondisi C yakni arus stabil, kecepatan serta kebebasan bermanuver rendah dan mengubah lajur dibatasi oleh kendaraan lain tetapi masih berada pada tingkat kecepatan yang memuaskan, biasa dipakai untuk desain jalan perkotaan dan untuk hambatan samping khususnya pada jalan anoa pos 3 kelurahan waliabuku merupakan kondisi yang rendah.