Toto Himawan
Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN TONGKOL JAGUNG DAN PEPAYA SEBAGAI BAHAN DASAR PAKAN BUATAN BAGI PERKEMBANGAN LARVA Lalat Buah Bactrocera carambolae Drew dan Hancock (Diptera: Tephritidae) Sri Heriza; Toto Himawan; Hagus Tarno
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research was conducted with preservation method in the plentiful number(rearing) in the Pest Laboratory, Plant Protection Department, Faculty ofAgriculture, University of Brawijaya. This research objective to get informationabout the use of corncob and papaya as basic material for larvae development.Design that was used in this research was complete randomized design with threerepeatition. This research used used five treatments that was food compositionwith wheat bran as control, corncob, corncob+coconut oil, papaya andpapaya+bread yeast. The result showed that corncob and papaya could be used asbasic material of artificial food for larvae of fruit fly development.Keywords: Corncob and papaya, artificial food, Bactrocera carambolae
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae) PADA BEBERAPA JENIS BERAS DENGAN TINGKAT KELEMBABAN LINGKUNGAN YANG BERBEDA Adne Yudansha; Toto Himawan; Ludji Pantja Astuti
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 1 No. 4 (2013)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pakan dan tingkat kelembaban lingkungan terhadap perkembangan dan pertumbuhan S. oryzae. Penelitian dilaksanakan dengan mengamati interaksi antara jenis pakan dan tingkat kelembaban lingkungan terhadap perkembangan dan pertumbuhan S. oryzae . Pengamatan penelitian meliputi perubahan kadar air beras, umur dan bobot setiap fase hidup serta jumlah dan panjang imago baru yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan pada ruang penyimpanan 80 % didapati kadar air beras mencapai 18,76 %, selanjutnya pada ruang penyimpanan 70 % dan 60 %  kadar air beras masing-masing mencapai14,46 % dan 14,22 %. Persentase tetas telur S. oryzae tidak dipengaruhi oleh interaksi antara jenis beras dan tingkat kelembaban lingkungan. Pertumbuhan larva, pupa dan imago dipengaruhi oleh interaksi antara jenis beras dan tingkat kelembaban ruang penyimpanan. Pada perlakuan Ketan Hitam;Kelembaban 80 % menunjukkan bobot larva, pupa dan imago yang lebih berat. Panjang tubuh imago baru S. oryzae dipengaruhi oleh interaksi antara jenis beras dan tingkat kelembaban lingkungan.. Umur fase hidup dan waktu perkembangan S. oryzae dipengaruhi oleh kelembaban lingkungan. Jumlah imago baru yang muncul dalam satu kali waktu perkembangan hanya dipengaruhi oleh jenis beras yang digunakan. Kata Kunci: Beras,  Kadar air, Sitophilus oryzae