Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Romance and Femininities in Indonesian Teenage Dramas: A Transnational Post-Feminist Analysis Rahmawati, Aulia
Jurnal Perempuan Vol 23, No 1 (2018): Feminism and Love
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v23i1.216

Abstract

Even after the rise of Indonesian feminist film directors by the likes of Nia Dinata, Mira Lesmana, Mouly Surya, Nan T Achnas and Lola Amaria, the Indonesian moviegoers still flocked into badly written teenage romance dramas. This paper interrogates the way romance and femininities have been shaped within the cinematic representation in London Love Story 2, Promise and Dear Nathan. It is concluded that the Indonesian romance teenage dramas are entrenched with masculine power and dominance spectacles in which the feminine heroines have been treated as passive objects of desire whose agency and subjectivities are being stripped away. Using feminist literature on post-feminist romance cinema, the heroines in these films have mostly been constructed as independent, smart and seemingly agentive at first, but nevertheless pursued romantic, traditional, heterosexual relationships saturated with masculinecontrol and dominance. This paper shows that post-feminist popular culture has transpired globally and morphed into transnational post-feminism that influenced the production and consumption of such text in Indonesia.
HUKUM APARTEMEN DALAM PRAKTEKNYA DI INDONESIA Rahmawati, Aulia
Justitia et Pax Vol 34, No 1 (2018): Justitia et Pax Volume 34 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.928 KB) | DOI: 10.24002/jep.v34i1.1216

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada konsumen properti di Indonesia mengenai dasar hukum, proses perijinan, hingga proses pengurusan sertifikat rumah susun / apartemen di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa permasalahan tentang rumah susun terjadi secara vertikal dan horizontal.  Konflik vertikal yang terjadi adalah antara peraturan perundang – undangan dengan peraturan – peraturan pelaksananya, belum terjalinnya koordinasi dan integrasi antar lembaga tentang apartemen / rumah susun. Sedangkan konflik horizontal yang terjadi adalah antara konsumen, developer, dan pemerintah. Semua permasalahan tersebut bermuara dari belum mengakomodasinya semua kebutuhan pihak – pihak terkait oleh peraturan perundang – undangan tentang rumah susun di Indonesia. Selain itu kurangnya pemerintah melakukan sosialiasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang apartemen / rumah susun diikuti dengan pasifnya masyarakat untuk mencari informasi seputar hukum rumah susun / apartemen dan menyamakan dengan hukum rumah tapak pada umumnya membuat permasalahan rumah susun di Indonesia semakin bertambah dan tidak kunjung selesai.Kata Kunci : hukum rumah susun, perizinan, dan sertifikat Abstract This research was intended to provide the society, it could be investor or consumer about the comprehension of apartment law in Indonesia, started it from the legal basis, the licensing process, and the strata title. This study concluded that the problem of the apartment in Indonesia occurred vertically and horizontally. Vertical conflict happened whether those regulations and government body which liable for apartment is not establishment and integration yet. Whereas the horizontal conflict happened was between consumers, developers, and government. Those problems came from the regulation that could not accommodate the needs of these party. Beside of the lack of government which should held and responsible the socialization and understansing the society about apartment law, added by the passive Indonesian society to do research or find an information about apartment law and though that apartment law as the same as landed house law leading to the next problem of apartment law in Indonesia.Keywords : apartment law, the license, and strata title
Romance and Femininities in Indonesian Teenage Dramas: A Transnational Post-Feminist Analysis Rahmawati, Aulia
Jurnal Perempuan Vol 23, No 1 (2018): Feminism and Love
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.573 KB)

Abstract

Even after the rise of Indonesian feminist film directors by the likes of Nia Dinata, Mira Lesmana, Mouly Surya, Nan T Achnas and Lola Amaria, the Indonesian moviegoers still flocked into badly written teenage romance dramas. This paper interrogates the way romance and femininities have been shaped within the cinematic representation in London Love Story 2, Promise and Dear Nathan. It is concluded that the Indonesian romance teenage dramas are entrenched with masculine power and dominance spectacles in which the feminine heroines have been treated as passive objects of desire whose agency and subjectivities are being stripped away. Using feminist literature on post-feminist romance cinema, the heroines in these films have mostly been constructed as independent, smart and seemingly agentive at first, but nevertheless pursued romantic, traditional, heterosexual relationships saturated with masculinecontrol and dominance. This paper shows that post-feminist popular culture has transpired globally and morphed into transnational post-feminism that influenced the production and consumption of such text in Indonesia.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PADA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN KUBU RAYA Rahmawati, Aulia; Sulissusiawan, Ahadi; ., Syambasril
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.917 KB)

Abstract

Abstrak:    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran menulis teks negosiasi berdasarkan kurikulum 2013 dilihat dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan guru bersangkutan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tidak langsung, berupa teknik observasi dan teknik perekam. Sedangkan, alat pengumpulan data adalah pedoman observasi dan alat perekam. Analisis data penelitian pelaksanaan menulis teks negosiasi berdasarkan kurikulum 2013 dilihat dari  kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang dilakukan oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup terlaksana sesuai rambu-rambu kurikulum 2013. Evaluasi yang dilakukan guru pada pertemuan pertama dan kedua telah memuat penilaian tiga ranah meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.   Kata kunci: Menulis, Teks Negosiasi, Kurikulum 2013 Abstract: This research aims to analize the running study write text negotiation based on curriculum 2013 on account of the activity   introduction, activity core and activities cover. The method used is the method od descriptif. Gathering data was done through observation  with the teacher concerned. The technique of gathering data using techniques not directly, the following  techniques of observation and technique of the recorder. Whereas, the tool of gathering data is to quide observation and a recorder. Analysis of data the research commencement write text negotiation based on curriculum 2103 on account of the activity introduction, activity core, and the activities cover done by the teacher. Commencement study in the first meeting  and the second consist  of activities introduction, a core and a cover accomplished according to the beachon the beacon curriculum 2013.evaluation of the done teacher at ameeting of the first and second has load assessment three ranah covering ranah attitude, knowledge, and skills.   Keyword: writing, Text negotiation, Curriculum 2013
PERAN EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PENDIDIKAN BERKARAKTER BAGI PJOK RAHMAWATI, AULIA; YULIASTRID, DITA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter saat ini merupakan hal terpenting dalam pendidikan di indonesia. Pendidikan karakter dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan diantaranya kegiatan experiential learning dalam bentuk outbound. Oleh karenanya, penulis tertarik meneliti Outbound sebagai salah satu bentuk Experential Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran experiential learning dalam peningkatan pendidikan berkarakter bagi PJOK. Subjek penelitian ini adalah PJOK, yang dimaksud adalah pendidikan berpetualang yang merupakan pengembangan dari kurikulum PJOK. Penulis menjadikan peserta Outbound Sherpa Camp sebagai objek penelitian, sumber data yang diangap memenuhi karakteristik penelitian yaitu kepala sekolah, guru, dan penyelengara experiential learning (outbound). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun olah dan analisa data dimulai dari reduksi data, display data dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Experiential learning dengan outbound memiliki peran meningkatkan pendidikan berkarakter bagi PJOK. (2) Kegiatan experiential learning dengan Outbound sebagai sarana mengembangkan karakter anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya dampak positif yang ditimbulkan berupa karakter bertanggung jawab yang paling dominan setelah kegiatan experiential learning dengan outbound.(3) Sumber daya yang mendukung dan menghambat experiential learning dalam peningkatan pendidikan berkarakter bagi PJOK sangat beragam. Namun semua itu mampu diatasi karena team penyelenggara experiential learning telah membuat perencanaan yang sangat matang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa experiential learning berperan meningkatkan pendidikan berkarakter bagi PJOK. Kata kunci : experiential learning, outbound, pendidikan karakter, PJOK
Analisis Terbentuknya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Sebelum Dan Setelah Reformasi Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Malang Rahmawati, Aulia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Pemerintah Kabupaten Malang sebelum dan setelah Reformasi Keuangan Daerah. (2) Terjadinya perubahan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Pemerintahan Kabupaten Malang pada saat sebelum dan setelah Reformasi Keuangan Daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah  penelitian kuantitatif setelah itu data diestimasi menggunakan metode OLS dengan menggunakan variabel dummy Reformasi Keuangan Daerah, dimana 0 = sebelum Reformasi Keuangan Daerah dan 1 = setelah Reformasi Keuangan Daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, Kas dan Anggaran Kas, Utang dan Investasi Daerah serta Reformasi Keuangan Daerah berpengaruh terhadap terbentuknya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Hasil lain dari penelitian ini merujuk kepada persamaan model dimana persamaan ini menunjukkan hasil Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, Kas dan Anggaran Kas serta Utang dan Investasi Daerah memiliki hubungan positif dengan terbentuknya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) pada Pemerintah Kabupaten Malang, sehingga aspek tersebut berpengaruh terhadap terbentuknya SiLPA lebih tinggi pada saat setelah Reformasi Keuangan Daerah dibandingkan sebelum Reformasi Keuangan Daerah atas adanya perubahan kebijakan desntralisasi fiskal pada saat Reformasi.Kata Kunci: Sisa  Lebih Perhitungan Anggaran, SiLPA, APBD, Reformasi Keuangan Daerah, Desentralisasi Fiskal.
Analisis Layanan Arsip di Depo Arsip Suara Merdeka Rahmawati, Aulia; Jumino, Jumino
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 8, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada latar belakang bahwa Depo Arsip Suara Merdekamemiliki layanan yang perlu dianalisis berdasarkan sarana prasarana serta sumber daya manusiayang dimilikinya melalui standar teori yang berlaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui danmenganalisis layanan arsip yang tersedia di Depo Arsip Suara Merdeka. Desain penelitian yangdigunakan adalah desain kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Jenis data penelitian yangdigunakan berupa data kualitatif yang berasal dari sumber data primer dan sekunder. Subjek dalampenelitian ini adalah petugas arsip dan pengguna arsip di Depo Arsip Suara Merdeka. Teknikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari observasi partisipan, wawancarasemi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptifkualitatif dengan melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa layanan arsip di Depo Arsip Suara Merdeka belum cukup lancar dikarenakankurangnya sarana prasarana pendukung terutama dalam proses temu balik informasi. Selain itu,kurangnya jumlah petugas arsip juga menjadi kendala utama dalam proses layanan arsip di DepoArsip Suara Merdeka.
PENERAPAN SQ3R BERBANTUNAN REKA CERITA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR SISWA Rahmawati, Aulia
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 3, No. 2, Desember 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v3i2.3827

Abstract

The use of models and methods are very influential in the learning process. SDN 1 Bojong are still many students who do not understand the importance of reading, students assume that reading is boring, especially in subjects Indonesian. Implementation of action research conducted at SDN 1 Bojong to improve learning outcomes and students' reading comprehension in learning Indonesian. The study was conducted in four classes with the number of 27 students, 11 male and 16 female. After the study was conducted, the researchers obtained their learning outcomes and increase students' reading comprehension by applying SQ3R as assisted learning model Picture Maker Stories. The increase was generated in student achievement that can be greater than or equal to a predetermined KKM in Indonesian subjects, namely 75. In cycle 1 students who can achieve ≥75 value amounted to 17 out of 27 students or 63% of 100% and in the second cycle students who have achieved ≥75 value amounted to 21 out of 27 students or as much as 78% from 100%. Then saw an increase learning outcomes and students' reading comprehension of cycle 1 to cycle 2 and research using model SQ3R declared successful.
PENGEMBANGAN LKS PENGAMATAN SUBPOKOK BAHASAN FILUM PLATYHELMINTHES, NEMATHELMINTHES, DAN ANNELIDA BERORIENTASI CONCEPT ATTAINMENT MODEL UNTUK KELAS X SMA RAHMAWATI, AULIA
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phylum Platyhelminthes, Nemathelminthes, and Annelida are studied in biology of grade X of senior high school, however the students get difficulty in distinguishing these three phyla because of similarities features. Therefore, direct observation of the objects are needed, hence the students can abtain concept by learning, not only memorizing. Observation can be done in learning using Concept Attainment Model (CAM). This study aimed to develop student observation-worksheet using CAM of subsubject Phylum Platyhelminthes, Nemathelminthes, and Annelida as well as describe theoretical feasibility of student observation-worksheets using CAM of subsubject Phylum Platyhelminthes, Nemathelminthes, and Annelida. The students worksheets were developed by using the Four-D models (define, design, develop, and disseminate), but the last stage was not done. Development was conducted during the January-September 2013. The theoretical feasibility of student worksheets was reviewed based on the result of the validation conducted by two lecturers and two biology teachers of senior high school on the feasibility of content, language, and presentation. Theoretical feasibility of the worksheets based on the results of expert validation was 3.75 (very good). Keywords: student observation-worksheets, Concept Attainment Model (CAM), Phylum Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Senior High School grade X
Penggunaan Variasi Leksikon Suara Burung oleh Masyarakat Sunda: Kajian Linguistik Antropologis Widiatmoko, Sigit; Rahmawati, Aulia; Sekhudin, Nur
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 15, No 4: November 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.14710/nusa.15.4.492-505

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk variasi leksikon suara burung yang digunakan oleh masayarakat Sunda, fungsi variasi leksikon suara burung, dan cerminan budaya dalam variasi leksikon suara burung tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam proses pengumpulan data, dilakukan studi pustaka mencatat percakapan di forum atau grup penghobi burung di media sosial Facebook. Data juga dikumpulkan dengan observasi di toko burung dan gantangan di wilayah Karawang. Selain itu, dilakukan juga wawancara dengan pertanyaan terbuka dan terarah, kepada pemilik toko burung, pelanggan, dan pengunjung gantangan. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan variasi leksikon suara burung oleh masyarakat Sunda berbentuk kata ulang dan kata berimbuhan. Kata ulang yang digunakan berupa kata ulang trilingga, dwilingga, dwipurwa, dan kata ulang berimbuhan. Kata ulang ini erat kaitannya dengan onomatopea dari suara burung tersebut. Sedangkan penggunaan leksikon suara burung berbentuk kata berimbuhan berupa prefix N- dan sufiks -an. Leksikon berbentuk kata berimbuhan menunjukkan aktivitas bersuara yang dilakukan burung tersebut. Penggunaan variasi leksikon suara burung oleh masyarakat Sunda dalam percakapanya memiliki tiga fungsi, yaitu ekonomi, sosial, dan ekologi. Cerminan budaya yang terkandang dalam variasi leksikon suuara burung tersebut adalah masyarakat Sunda yang agraris sangat dekat dengan alam sekitarnya, khususnya burung.