Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN ANIMASI 3D IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KAMPANYE SOSIAL VAKSINASI COVID-19 DI BANYUMAS Luqman Wahyudi; Gandung Anugrah Kalbuadi; Elianna Gerda Pertiwi
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 7 No 2 (2022): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v7i2.4595

Abstract

Program vaksinasi COVID-19 telah berjalan lebih dari setahun. Namun, hingga tahun 2022 masih terdapat sebagian masyarakat yang menolak untuk mengikuti program vaksin. hal ini disebabkan banyak isu miring dan pemberita hoax terkait program vaksinasi ini. Hal serupa juga terjadi di Banyumas. Hingga awal tahun 2022 masih terlihat pemberitaan bahwa terjadi kasus penolakan vaksinasi COVID-19 di Banyumas. Hal ini membuat herd immunity menjadi sulit dicapai. Alternatif tindakan yang efektif mengedukasi masyarakat tentang kampanye vaksinasi COVID-19 adalah melalui sebuah kampanye ILM (iklan layanan masyarakat) berbentuk animasi 3D. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif menggunakan analisis data 5W+1H yang terdiri dari unsur what, who, when, why, where, dan how. ILM ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat Banyumas terkait pemberitaan miring tentang program vaksinasi tersebut, sehingga masyarakat terdorong untuk mengikuti program vaksinasi. Hasil penelitian dan eksekusi perancangan menunjukkan sosialiasi vaksinasi COVID-19 berupa penyampaian informasi yang benar serta klarifikasi berita hoax cukup efektif disampaikan dalam bentuk animasi 3D. Hal ini terlihat dari engagement yang tinggi di media sosial tempat ILM animasi 3D dipublikasikan.Kata kunci: vaksin COVID-19, berita hoax, animasi 3d
Kajian Attractiveness Promosi Budaya dalam Unsur Visual Atraktif Website Pariwisata BandungNG Gandung Anugrah Kalbuadi; Yan Yan Sunarya; Wegig Murwonugroho
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.635 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v1i1.3876

Abstract

AbstractToday website as a branding media becomes business of a outstanding product globally. As the department of culture and tourism Bandung do for doing branding of the Bandung city through the official website bandungtourism.com (Stunning Bandung). Attractive tourism website will attract user if it has an attractive and informative layout, and it is not on the official website stunning Bandung. Visualization on website has theories such as website usability theory, user friendly, attractive design thoery, tourism promotion and also other supporting theories for the research. The research was using phenomenology methodology and supported by content analysis method, so that the research can achieve optimal result. Based on that method it take field research through the perspective of user experience website. The Bandung tourism website should be attractive fit with user experience and user interface website. The results and conclusions of this study are the attractiveness factors of the website and the desain of attractive tourism website which can propose as a reference for the promotion of tourism in other county.   AbstrakPada masa sekarang ini website sebagai media branding menjadi kewajiban sebuah produk agar dapat beredar secara global. Seperti yang dilakukan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata Bandung dalam melakukan branding terhadap kota Bandung melalui website resmi bandungtourism.com (Stunning Bandung). Website pariwisata akan menarik bagi user jika memiliki tampilan atraktif dan informatif, dan hal itu tidak ada pada website resmi stunning Bandung. Visualisasi tersebut memiliki teori-teori website seperti teori usability website, user friendly, teori desain atraktif, promosi pariwisata serta teori-teori lain pendukung penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan metodologi fenomenologi dan ditunjang metode analisis isi, agar penelitian dapat mencapai hasil optimal. Berdasarkan pendekatan tersebut maka dilakukan riset lapangan melalui perspektif user experience website. Tampilan website pariwisata Bandung harus menarik dan atraktif sesuai dengan user experience dan user interface website. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini berupa temuan faktor-faktor atraktif pendukung website dan ditemukannya usulan website pariwisata Bandung yang lebih atraktif yang bisa dijadikan acuan untuk promosi pariwisata daerah lain.Kata kunci : visualisasi, website, promosi
PERANCANGAN VIDEO ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA EDUKASI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Mutia Putri Soliha; Elianna Gerda Pertiwi; Gandung Anugrah Kalbuadi
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 1 No 1 (2022): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v1i1.601

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan sebuah peristiwa yang telah menjadi sorotan dunia sejak tahun akhir 2019. Berbagai upaya juga serentak dilakukan oleh satu persatu negara diseluruh penjuru dunia agar meminimalisir perpindahan virus. Di Indonesia, pelaksanaan pembelajaran di semua jenjang pendidikan dilakukan secara daring. Dalam setiap jenjang pendidikan di Indonesia, sekolah dasar adalah salah satu tingkat pendidikan yang mengalami kendala belajar terbesar dalam pembelajaran daring. KBM secara daring ternyata memiliki berbagai persoalan yang dirasakan oleh siswa, guru, dan orang tua sebagai guru nomor dua atau pendampingan siswa belajar dirumah. Berdasarkan Penelitian oleh Agus Purwanto dkk., pada 3 pihak terdampak sekolah daring yang dilakukan pada wilayah provinsi Banten, kendala yang dirasakan siswa adalah Sulit mengerti materi yang diberikan secara daring, rindu teman, berkurang uang jajan, harus berbagi gawai dengan anggota keluarga dan distraksi lainnya. Orang tua juga memiliki kendala yakni harus mengeluarkan biaya kuota dan gawai, belum terlalu mengenal aplikasi belajar selain whatsapp, sulit membagi waktu untuk mengajari anak, dan lain sebagainya. Guru juga memiliki kendalanya sendiri seperti Siswa kurang rzesponsive dan antusias, terkadang tidak serius mengerjakan tugas, berpikir ekstra menyiapkan materi dan teknik penyampaian yang menarik, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kemudian peneliti membuat sebuah perancangan yang berjudul “Perancangan Video Pendek Animasi 2D Sebagai Media Alternatif Edukasi “Fenomena Sekolah Dalam Jaringan Selama Masa Pandemi Covid-19 2020”.
PERANCANGAN VISUAL IDENTITY GETUK BARS SEBAGAI OLEH-OLEH KEKINIAN BANYUMAS Mayopi Prayuka; Elianna Gerda Pertiwi; Gandung Anugrah Kalbuadi
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 1 No 2 (2022): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v1i2.886

Abstract

Kuliner legendaris memiliki daya tarik terhadap wisatawan untuk mejelajahi suatu kota. Seperti hal nya getuk goreng yang menjadi salah satu kuliner legendaris Sokaraja. Inovasi terhadap kuliner terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Getuk Goreng juga tak lepas dari upaya inovasi tersebut dengan tujuan memperlebar target audiens, terutama anak muda. Salah satu bentuk inovasi terhadap getuk goreng adalah Getuk Bars. Getuk Bars mengombinasikan getuk dengan dua lapis krim rasa menjadi satu produk snackbar. Dengan inovasi tersebut, Getuk Bars memiliki potensi untuk berkembang dan diminati oleh generasi muda. Namun dengan potensi yang ada, Getuk Bars belum memiliki identitas visual yang baik. Sebagai upaya awal untuk mendukung hal tersebut, maka dilakukan perancangan identitas visual produk. Perancangan ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif berupa observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Setelah itu metode analisis SWOT, kompetitor, USP dan positioning. Kemudian hasil dari perancangan ini adalah logo baru dari Getuk Bars yang memiliki konsep kekinian dan feminim dengan warna pastel. Hasil lainnya adalah perancangan GSM Graphic Standart Manual (GSM) dari Getuk Bars.
Pembelajaran Berbasis Video Pengolahan Sampah Plastik Rumah Tangga Di Masa Pandemi Bachrul Restu Bagja; Yanuar Ikhsan Pamuji; Elianna Gerda Pertiwi; Gandung Anugrah Kalbuadi
DESKOVI : Art and Design Journal Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v6i2.2023

Abstract

Hadirnya pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak hal terjadi, baik positif maupun negatif. Dampak positif yang dihasilkan adalah peningkatan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, akan tetapi dampak negatif yang dihasilkan sangat signifikan yaitu meningkatnya volume sampah rumah tangga yang isinya adalah plastik kemasan, masker, dan lainnya yang bersifat sekali pakai. Perubahan pola konsumsi masyarakat di masa pandemi menjadi salah satu penyumbang besar dalam peningkatan volume sampah plastik sekali pakai, karena masyarakat dipaksa untuk melakukan kegiatan di rumah dan membatasi interaksi dengan orang banyak yang mengakibatkan semua kegiatan, termasuk belanja dilakukan secara online. Pengolahan sampah plastik sekali pakai menjadi salah satu solusi atas waktu penguraiannya yang terbilang memerlukan waktu yang sangat lama. Solusi tersebut adalah dengan mengolah sampah plastik sekali pakai menjadi sebuah produk yang memiliki nilai fungsi dan estetis melalui video pembelajaran sebagai media kampanye sosial bagi masyrakat dengan usia 20 sampai 30 tahun. Video yang berisi tentang bagaimana langkah-langkah dalam mengolah sampah plastik sekali pakai sampai menjadi sebuah produk ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan proses design thinking untuk memberikan pemahaman terkait apa yang disampaikan pada video pembelajaran dengan tujuan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pola konsumsi dan sampah yang ada di lingkungan sekitarnya.