Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI OPTIMALISASI KONFIGURASI STRUKTUR KUDA-KUDA ATAP BAJA RINGAN Herman, Hazmal; Fitrah, Ridho Aidil; Haris, Sabril
RACIC: Jurnal Teknik Sipil Universitas Abdurrab Vol 3 No 01 (2018): Terbitan Kelima Bulan Juni 2018
Publisher : Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.21 KB)

Abstract

Roof truss of lightweight steel has been used for any types of construction. Functioned as the truss, this could makes variations of roof truss configuration which depended on construction necessity and performance on certain span. Then, this research analyzed the configurations for short span and intermediate span. The result will recommend roof truss configuration which used light weight steel. The analysis used software SAP 2000 v.19. The lightweight steel section is channel section of C 75.35.0,75 which is found on any store building. In general, the result of this analysis were tensile and compressive ratio which is obtained by comparison of internal force and section capacity. This calculation also referred to SNI 7971:2013 code. Then, tensile and compression ratio are obtained less than 0,9 for each configurations and spans. So, the structure are stable. However, Fink and Cremona configuration have considerable results which give the smallest tensile and compression ratio compared to another configurations for short span and intermediate span respectively. It can be concluded that Fink and Cremona were recommended for lightweight steel truss for short spans and intermediate spans. Lightweight steel section C 75.35.0,75 also can be used in this configuration.
STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU TEKAN BAJA RINGAN DENGAN VARIASI PROFIL PENAMPANG Fitrah, Ridho Aidil; Herman, Hazmal
Rang Teknik Journal Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Januari 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.769 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v2i1.1077

Abstract

Penelitian tentang baja ringan sudah sangat meningkat untuk menentukan analisis dan desain yang tepat. Salah satu peraturan di Indonesia tentang desain struktur baja canai dingin atau ringan adalah SNI 7971: 2013. Namun, ada hal yang menjadi fokus perhatian pada baja ringan saat didesain pada elemen tekan. Salah satu tekuk yang terjadi pada elemen tekan baja ringan yaitu tekuk lokal yang disebabkan oleh faktor geometri atau penampang. Setiap penampang baja ringan memberikan bentuk tekuk yang berbeda-beda. Untuk itu perlu dilakukan studi eksperimental tentang perilaku tekan pada beberapa bentuk profil baja ringan kanal C baik tunggal dan simetris ganda, seperti double channel box dan double channel back to back. Uji tekan akan dilakukan dengan universal testing machine dengan jumlah benda uji sebanyak 3 sampel, 1 sampel untuk masing-masing penampang, sebagai kolom pendek. Hasil pengujian ini adalah berupa kurva beban versus perpendekan yang akan dibandingkan dengan hasil analitik berdasarkan peraturan SNI 7971:2013. Selain itu, propagasi tekuk lokal yang terjadi di masing-masing penampang juga diamati. Berdasarkan hasil pengujian tersebut didapatkan penampang double channel box memiliki nilai beban ultimit dan kekakuan yang signifikan dibandingkan double channel back to back dan single channel. Selanjutnya, perhitungan kapasitas tekan berdasarkan SNI 7971:2013 sangat konservatif.
STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU SAMBUNGAN DENGAN ALAT SAMBUNG SEKRUP PADA ELEMEN STRUKTUR BAJA RINGAN Haris, Sabril; Herman, Hazmal
Proceedings ACES (Annual Civil Engineering Seminar) Vol 1 (2015): Annual Civil Engineering Seminar (ACES)
Publisher : Proceedings ACES (Annual Civil Engineering Seminar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi bahan konstruksi saat ini menunjukkan kecenderungan penggunaanmaterial yang semakin efisien sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah penggunaanmaterial baja ringan sebagai elemen struktur dalam konstruksi bangunan. Dalam perakitanelemen struktur menjadi satu kesatuan, sistem sambungan pada konstruksi baja ringanmempunyai peranan yang sangat penting. Paper ini membahas hasil studi eksperimentalsambungan pada elemen struktur baja ringan dengan menggunakan alat sambung sekrup. Profilbaja ringan yang digunakan dalam penelitian ini adalah profil berbentuk kanal dengan ukuran75 x 35 mm dengan ketebalan 0,75 mm. Karakteristik material diperoleh melalui uji tarikdengan mengacu kepada Annual Book of ASTM Standars 1991 Section 3. Perilaku sambungandiamati untuk 4 spesimen benda uji yang disambung pada kedua bagian sayap penampangkanal dengan konfigurasi sambungan sejajar satu baris. Dengan menggunakan UniversalTesting Machine, beban aksial tarik diberikan secara bertahap kepada spesimen sampai tercapaikondisi ultimate. Dari hasil pengujian terlihat bahwa kegagalan sambungan disebabkan olehterjadinya kerusakan pada lubang sambungan sehingga alat sambung sekrup berotasi padabidang gaya tarik. Pola kegagalan sambungan ini merujuk pada salah satu jenis kegagalan‘tilting’ yang didefinisikan oleh Peraturan Baja Ringan AS/NZS 4600:2005 dan SNI BajaCanai Dingin 2013. Nilai beban ultimate yang diperoleh dari hasil eksperimental menunjukkankesesuaian dengan formula analitik yang ada pada peraturan baja ringan dengan rata-rataperbedaan hasil sebesar 7,8 %.Kata kunci: baja ringan, beban ultimate, sambungan, sekrup
STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU TEKAN BAJA RINGAN DENGAN VARIASI PROFIL PENAMPANG Fitrah, Ridho Aidil; Herman, Hazmal
Rang Teknik Journal Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Januari 2019 Rang Teknik Journal
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.769 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v2i1.1077

Abstract

Penelitian tentang baja ringan sudah sangat meningkat untuk menentukan analisis dan desain yang tepat. Salah satu peraturan di Indonesia tentang desain struktur baja canai dingin atau ringan adalah SNI 7971: 2013. Namun, ada hal yang menjadi fokus perhatian pada baja ringan saat didesain pada elemen tekan. Salah satu tekuk yang terjadi pada elemen tekan baja ringan yaitu tekuk lokal yang disebabkan oleh faktor geometri atau penampang. Setiap penampang baja ringan memberikan bentuk tekuk yang berbeda-beda. Untuk itu perlu dilakukan studi eksperimental tentang perilaku tekan pada beberapa bentuk profil baja ringan kanal C baik tunggal dan simetris ganda, seperti double channel box dan double channel back to back. Uji tekan akan dilakukan dengan universal testing machine dengan jumlah benda uji sebanyak 3 sampel, 1 sampel untuk masing-masing penampang, sebagai kolom pendek. Hasil pengujian ini adalah berupa kurva beban versus perpendekan yang akan dibandingkan dengan hasil analitik berdasarkan peraturan SNI 7971:2013. Selain itu, propagasi tekuk lokal yang terjadi di masing-masing penampang juga diamati. Berdasarkan hasil pengujian tersebut didapatkan penampang double channel box memiliki nilai beban ultimit dan kekakuan yang signifikan dibandingkan double channel back to back dan single channel. Selanjutnya, perhitungan kapasitas tekan berdasarkan SNI 7971:2013 sangat konservatif.