Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN MINAT MENDONORKAN DARAH DI MASA PANDEMI COVID -19 PADA PEMUDA DUSUN SENDANGSARI DESA TERONG DLINGO BANTUL TAHUN 2021 Windadari Murni Hartini; M. Imron Mawardi; Rosalina Kuswandari; Ikhsan Bagus Khurnianto
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran (JURRIKE) Vol. 1 No. 1 (2022): April :Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.278 KB) | DOI: 10.55606/jurrike.v1i1.302

Abstract

The decrease in blood donors at UTD PMI occurred during the pandemic by 30% while the need for people who needed blood increased. Youth is a group of potential donors. Based on the results of a preliminary study, 90.3% of youth in Terong Dlingo Village Bantul have never donated blood. Knowledge is closely related to the awareness of donating blood. The purpose of the study was to determine the relationship between knowledge and interest in blood donation among youth in Sendangsari Hamlet during a pandemic. The type of research used is an analytic survey with a cross sectional design. The sample technique chosen is total sampling. The results of the correlation test using the Kendall's tau-b test with a significance level of 5% there is a significant relationship between knowledge and interest in donating blood (p-value 0.006) and the correlation coefficient value of 0.314 which means it has a fairly strong close relationship. There is a significant relationship between knowledge and interest in donating blood during the pandemic in youth in Sendangsari Hamlet, Terong Kapanewon Village, Dlingo, Bantul in 2021.
ANALISIS PENGELOLAAN PELAPORAN PADA DATA MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT M. Imron Mawardi; Hendra Rohman; Ibnu Mardiyoko; Indar Puspita Latarissa
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 1 No. 1 (2019): Jcoment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v1i1.295

Abstract

Pelaksanaan pelaporan sangat penting bagi rumah sakit karena dapat digunakan sebagai perbandingan kunjungan pasien lama atau baru yang sebelumnya dan sekarang, dan mempertimbangkan pengadaan alat kesehatan yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini mengetahui pelaksanaan pengelolaan pelaporan data morbiditas pasien rawat jalan, mengetahui kendala yang dihadapi dalam pengelolaan, pengumpulan dan input pelaporan data morbiditas pasien rawat jalan di Rumah Sakit Condong Catur. Penelitian deskriptif kualitatif. Subjek adalah petugas rekam medis yaitu 2 orang petugas rekam medis dan kepala rekam medis. Objek adalah data pelaporan morbiditas rawat jalan. Hasil, pelaporan dilaksanakan oleh PIC yang bertanggungjawab atas tugas pelaporan tersebut namun dengan adanya beban kerja yang tinggi, pelaporan data morbiditas rawat jalan dikerjakan oleh petugas dengan pergantian shift. Kesimpulan, pengumpulan data sudah berjalan sesuai dengan standar prosedur operasional, pengolahan data dibuat secara komputerisasi yang dibuat oleh PIC yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, penyajian data dikirim via e-mail ke Dinas Kesehatan setiap awal tahun.
EVALUASI PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN SIMPUS DENGAN METODE TAKS TECHNOLOGY FIT DI PUSKESMAS IMOGIRI I M. Imron Mawardi; Hendra Rohman; Ibnu Mardiyoko; Nida Priastiti
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 1 No. 2 (2020): APRIL-JULI 2020
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v1i2.305

Abstract

Penerapan SIMPUS di Puskesmas Imogiri I Bantul sudah cukup lama mulai dari tahun 2003. Pertama dilalukan di bagian URM, pemeriksaan umum, gigi, laboraturuim dan HIV, poli mata, poli spesialis anak, poli gizi, poli ibu dan anak, IMS, sanitasi. Petugas rekam medis mengatakan masih terdapatnya kendala pada SIMPUS hanya dioperasikan oleh orang tertentu saja, data laporan tidak sesuai yang dibutuhkan, hal ini berdampak pada rutinitas kegiatan input data. Penggunaan SIMPUS di Puskesmas Imogiri I Bantul belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan karena hanya digunakan untuk mendaftar dan melihat data pasien sehingga belum bisa digunakan secara efektif. Tujuan, untuk mengetahui kinerja (performance impact) penggunaan SIMPUS di Puskesmas Imogiri I Bantul tahun 2019, mengetahui pemanfaatan (utilization) penggunaan SIMPUS di Puskesmas Imogiri I Bantul tahun 2019, dan mengetahui faktor penyebab tidak maksimalnya kinerja (performance impact) dan pemanfaatan (utilization) pada penggunaan SIMPUS di Puskesmas Imogiri I Bantul tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 10 orang petugas yang menggunakan SIMPUS dan 1 kepala bagian rekam medis sebagai triabgulasi sumber. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil, setelah melalui perhitungan persetujuan reponden terhadap dampak kinerja adalah 76,85% dan lebih kecil dari 80%. Berarti kinerja belum sesuai yang diharapkan. Perhitungan persetujuan reponden terhadap dampak pemanfaatan adalah 77,42% dan lebih kecil dari 80%. Berarti pemanfaatan belum sesuai yang diharapkan. Faktor penyebab tidak maksimalnya kinerja (performance impact) SIMPUS tidak mempercepat, format pada penulisan diagnosa tidak sesuai dengan dinas. SIMPUS tidak mendukung kebutuhan dan pemanfaatan (utilization) petugas tidak mendapatkan data dari sebuah sistem yang terhubung dengan SIMPUS, proses administrasi tidak melalui SIMPUS. Kesimpulan, tingkat persetujuan responden terhadap kinerja dan pemanfaatan pada penggunaan SIMPUS di Puskesmas Imogiri I Bantul belum mencapai yang diharapkan. Faktor penyebab tidak maksimalnya penggunaan SIMPUS yaitu faktor kinerja (performance impact) dan faktor pemanfaatan (utilization).
TINJAUAN PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI RUANG PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT M. Imron Mawardi; Hendra Rohman; Ibnu Mardiyoko; Fardana Nur Rachma
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 1 No. 2 (2020): APRIL-JULI 2020
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v1i2.306

Abstract

Pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) masih belum berjalan efektif. Di ruang penyimpanan berkas rekam medis pernah terjadi kecelakaan kerja yaitu petugas terjatuh dari rak penyimpanan pada saat pengambilan BRM. Hal itu disebabkan karena terbatasnya luas ruang penyimpanan berkas rekam medis yang berukuran 7m x 10m yang di dalamnya terdapat 100 rak penyimpanan yang terbuat dari kayu dengan tinggi 2,45m serta jarak antara rak penyimpanan 62cm, selain itu juga terdapat tumpukan berkas rekam medis yang berada di kardus, sehingga membuat ruang filing sempit dan petugas sulit bergerak karena penuh dan sesak. Kurangnya sirkulasi udara serta penggunaan AC yang kurang menyebabkan ruangan menjadi pengap dan berdebu. Kondisi tersebut dapat menyebabkan resiko terjadinya kecelakaan kerja menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta hambatan dan upaya dalam pelaksanaan pengambilan berkas rekam medis yang berkaitan dengan K3 di ruang filing RS PKU Muhammadiyah Bantul yang terletak di Jl. Jend. Sudirman no 124 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian 5 orang yang dipilih langsung dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Alat pengumpulan data dilakukan dengan cheklist observasi dan pedoman wawancara. Hasil, pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam pengambilan berkas rekam medis belum efektif, karena belum adanya SPO khusus untuk mengatur tentang K3 dalam pelaksanaan pengambilan berkas rekam medis di ruang filing. Kondisi ruang filing yang kurang mencukupi untuk ruang filing, ruangan yang kurang luas karena tidak memungkinkan untuk ditambah rak penyimpanan serta masih terbatasnya APD yang ada. Faktor penyebab kecelakaan kerja dikelompokkan menjadi golongan fisik, golongan kimiawi, golongan biologis dan golongan fisiologis.
The effectiveness of blood donation counseling in increasing blood donation knowledge in high school students in Garut, West Java Windadari Murni Hartini; Rudina Azimata Rosyidah; M. Imron Mawardi; Balgis Gustian
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 2: June 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.115 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i2.1932

Abstract

Blood donation is a voluntary practice of donating blood to be stored in a blood bank and then used for blood transfusions. In Indonesia, blood donation is still a seasonal practice as it is only conducted during certain events. Therefore, health promotion such as counseling is needed to increase public knowledge about blood donation. This study aimed to evaluate the difference in knowledge of donors before and after receiving counseling at SMA Negeri 16 Garut, West Java. This research used a Pre-Experimental method and has not yet become an actual experiment as external variables still affect the formation of dependent variables. The research design used was a One Group Pretest-Posttest Design. The sample was selected using Simple Random Sampling technique with a total of 75 students as respondents. The results showed that before receiving counseling, only 4 respondents had inadequate knowledge of blood donation (0-55%), while 71 respondents had sufficient knowledge of blood donation (56-75%). However, after receiving counseling, knowledge of blood donation increased significantly where all respondents had good knowledge of blood donation (76-100%). The Wilcoxon test showed a significant value of 0.000 (P=0.000 less than 0.05), indicating the influence of blood donation counseling on donor knowledge in SMA Negeri 16 Garut, West Java.