Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS HUTAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Harry Irawan Johari; Sukuryadi Sukuryadi; Ibrahim Ibrahim; Joni Safaat Adiansyah; Nurhayati Nurhayati; Wiwit Bayu Adi; Agum Muladi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.9902

Abstract

ABSTRAKHutan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram merupakan salah satu hutan yang dikelola sebagai hutan pendidikan berdasarkan surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 405/Menlhk/Setjen/PLA.0/6/2016 tentang Penetapan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus pada Kawasan Hutan Lindung yang terletak di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat seluas ±93,55 Ha (sembilan puluh tiga koma lima puluh lima hektar) sebagai Kawasan Hutan Pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen Potensi Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan Dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Mataram. Pendekatan yang digunakan secara kolaboratif, yaitu bekerjasama dengan kelompok masyarakat tani sekitar kawasan, yang dimaksudkan agar terbinanya komunikasi yang baik dengan masyarakat, keserasian, keselarasan, keseimbangan dan koordinasi yang berdaya guna dan berhasil guna. Kolaborasi memerlukan partisapasi dari para pihak stakeholder mulai dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut program. Dengan berkolaborasi yang saling menguntungkan diharapkan tercipta roll model pengelolaan hutan pendidikan berbasis masyarakat. Kegiatan ini menghasilkan: 1). Peta Kawasan KHDTK Hutan Pendidikan dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Mataram, 2). Potensi Biofisik Kawasan Dan Sosial Ekonomi Masyarakat. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman aksi yang dapat mendukung tercapainya tujuan perwujudan pengelolaan KHDTK yang lestari dan berkelanjutan. Kata kunci: potensi; pengelolaan; hutan pendidikan dan pelatihan. ABSTRACTThe Educational Forest of Muhammadiyah University of Mataram is one of the forests that is managed as an educational forest based on the Decree of the Minister of Environment and Forestry Number 405/Menlhk/Setjen/PLA.0/6/2016 concerning Designation of Forest Areas with Special Purposes in Protected Forest Areas located in Batu Layar District, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province covering an area of ±93.55 Ha as Education Forest Area. This activity aims to produce a document on Potential Management of Forest Areas with Special Purposes for Education and Training Forests, University of Muhammadiyah Mataram. The approach used is collaborative, namely in collaboration with farming community groups around the area, which is intended to foster good communication with the community, harmony, balance and coordination that is efficient and effective. Collaboration requires the participation of stakeholders starting from planning, preparation, implementation, evaluation and follow-up of the program. With mutually beneficial collaboration, it is hoped that a roll model of community-based education forest management will be created. This activity produces: 1). KHDTK Area Map of Education and Training Forest, Muhammadiyah University of Mataram, 2). Regional Biophysical Potential and Community Socio-Economic. The results obtained are expected to be used as guidelines for action that can support the achievement of the goal of realizing sustainable and sustainable KHDTK management. Keywords: potential; management; education and training forest.
PENYUSUNAN PERENCANAAN PESISIR BERBASIS ISU WILAYAH DI DESA LEMBAR LOMBOK BARAT Sukuryadi Sukuryadi; Harry Irawan Johari; Ibrahim Ibrahim; Joni Safaat Adiansyah; Nurhayati Nurhayati; Nurin Rochayati; Mas’ad Mas’ad; Agus Herianto; Khosiah Khosiah; Deviana Mayasari; Ahmad Kutbi Rais; Fathul Rakhman
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.9506

Abstract

ABSTRAKPenyusunan rencana pengelolaan wilayah pesisir berbasis desa pada lokasi kegiatan merupakan upaya mengarahkan pemanfaatan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan : (1) keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dengan daya dukung ekosistem, fungsi pemanfaatan dan fungsi perlindungan, dimensi ruang dan waktu, dimensi teknologi dan sosial budaya; (2) keterpaduan pemanfaatan berbagai jenis sumber daya, fungsi, estetika lingkungan, dan kualitas lahan  pesisir; dan (3) kewajiban untuk mengalokasikan ruang dan akses masyarakat dalam pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang mempunyai fungsi sosial dan ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen rencana pengelolaan wilayah pesisir berbasis desa. Pendekatan yang digunakan secara partisipatif dengan pelibatan masyarakat pesisir secara lebih luas dengan harapan dapat menentukan arah penggunaan sumber daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan alokasi ruang berbasis desa yang diintegrasikan dengan rencana pembangunan daerah. Kegiatan ini menghasilkan: 1) peta infrastruktur social public lainya; 2) Peta Land Use; 3) Peta sea use; serta 4) rencana induk pengelolaan di wilayah pesisir Desa Lembar yang berisi tentang isu dan strategi pengembangan wilayah pesisir dan laut. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman aksi pengelolaan kawasan pesisir dan laut secara terintegrasi dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kelestarian lingkungan dan ekonomi masyarakat local Kata kunci: isu wilayah; perencanaan; pemberdayaan masyarakat; wilayah pesisir. ABSTRACTThe preparation of a village-based coastal area management plan at the activity location is an effort to direct the use of coastal resources and small islands in an integrated and sustainable manner by considering: (1) harmony, alignment, and balance with the carrying capacity of the ecosystem, utilization and protection functions, dimensions space and time, technological and socio-cultural dimensions; (2) the integrated use of various types of resources, functions, environmental aesthetics, and quality of coastal land; and (3) the obligation to allocate space and community access in the use of coastal areas and small islands that have social and economic functions. This activity aims to produce a village-based coastal area management plan document. The approach used is participatory with the broader involvement of coastal communities in the hope of determining the direction of resource use for each planning unit accompanied by the determination of village-based spatial allocations that are integrated with regional development plans. This activity resulted in 1) maps of other public social infrastructures; 2) Land Use maps; 3) Map of sea use, and 4) a management master plan in the coastal area of Lembar Village which contains issues and strategies for developing coastal and marine areas. The results obtained are expected to be used as guidelines for integrated and sustainable coastal and marine area management actions that can improve the environmental and economic sustainability of local communities Keywords: coastal area; community empowerment; planning; regional issues.