Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PMSM firman, beny
Jurnal FTI Vol 1, No 1 (1): 2015
Publisher : Jurnal FTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PMSM
KENDALI KECEPATAN MOTOR PADA ROBOT DENGAN EMPAT RODA OMNI MENGGUNAKAN METODE PID Priyambudi, Aryono; Firman, Beny; Kristiyana, Samuel
Jurnal Teknologi Technoscientia Vol 10, No 2 (2018): Vol 10 No 2 Februari 2018
Publisher : IST AKPRIND YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) DI INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA Yusuf, Muhammad; Firman, Beny
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2212.307 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v3i1.795

Abstract

Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) merupakan usaha untuk menumbuhkan minat mahasiswa berwirausaha. Peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan wirausaha pada hakikatnya persiapan kader wirausaha dalam segi penempaan karakter wirausaha. Dengan maksud lain, persiapan mahasiswa untuk melaksanakan wirausaha terletak pada penempaan semua daya kekuatan pribadi mahasiswa itu untuk menjadikannya dinamis dan kreatif, di samping mampu berusaha untuk hidup maju dan berprestasi, mengasah jiwa wirausaha, meningkatkan soft skill dengan terlibat langsung di dunia kerja, dan berani membuka usaha serta cakap, terampil menumbuhkan sense of business sehingga tercipta wirausaha muda potensial berbasis ipteks. Evaluasi kegiatan ini berfungsi memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui pengumpulan data terhadap populasi. Data diperoleh dari hasil kuisioner, wawancara dan observasi langsung di lapangan terhadap obyek penelitian. Sumber data adalah pengelola kegiatan PPK, dosen pembimbing kelompok usaha (tenant), dan mahasiswa kelompok usaha (tenant). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan penyajian data menggunakan pictogram, rata-rata (mean), simpangan baku (standart deviasi), skor maksimum dan minimum. Validitas dan reliabilitas instrument dianalisis menggunakan alpha cronbach’s. Hasil akhir pelaksanaan program PPK adalah 1) pengelolaan administrasi rerata 3,143 kategori baik. 2) pelaksanaan kegiatan rerata 3,452 kategori baik. 3) pencapaian tujuan rerata 3,193 kategori baik. 4) tindak lanjut pendampingan program rerata 3,578 kategori baik. Faktor pendukung program PPK adalah aspek pemahaman program, meningkatkan kemampuan dan pengalaman menyelenggarakan merupakan faktor pendukung sedangkan fakor penghambat adalah dana block grant yang diberikan pemerintah lambat, waktu yang kurang, minimnya dana stimulan untuk membuka usaha, sulitnya mencari sumber dana dari tempat lain.
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DATA BERBASIS ZIGBEE PADA SCADA (SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION) PLTMH Firman, Beny; Suharyanto, Suharyanto; Firmansyah, Eka
Jurnal Teknologi Vol 5 No 2 (2012): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) telah banyak dikembangkan sebagai penyedia energi. Sistem pengendalian PLTMh di Indonesia telah banyak menggunakan sistem pengendali otomatis. Hal ini dilakukan agar pengoperasian dan pemantauan dapat dilakukan dari jarak jauh. Salah satu model pengendali jarak jauh PLTMh dikenal dengan nama SCADA. Bagian utama dari SCADA adalah Master Station (MS), Remote Terminal Unit (RTU) & Sistem Komunikasi.Sistem Komunikasi dalam SCADA dapat dibangun dalam beberapa pilihan baik wired maupun wireless. Pengendalian jarak jauh dapat dibangun dengan menggunakan sistem Jaringan Sensor Nirkabel (WSN). Penerapan WSN dalam pengoperasian SCADA mampu mempermudah instalasi dan meningkatkan kehandalan komunikasi. Penelitian ini menerapkan teknologi ZigBee untuk komunikasi data pengendalian SCADA PLTMh. ZigBee dipilih karena bebas biaya operasi dan lisensi, fitur OSI dan rendahnya biaya peranti sehingga sesuai untuk aplikasi PLTMh. Pada penerapannya perangkat keras ZigBee dibagi menjadi beberapa bagian:1 buah Coordinator pada bagian Master Station (MS), 2 buah End Device yaitu pada masing-masing titik unit RTU dan 1 buah Router sebagai pelompat data antara Coordinator & End Device. Jarak terjauh antara Coordinator dan End Device dengan melewati Router dapat mencapai 645meter, pengujian tersebut dilakukan dalam keadaan LOS (Line of Sight). Sinyal RSSI pada ZigBee dimanfaatkan untuk melihat besar kekuatan penerimaan sinyal pada Coordinator sebagai pengumpul data. Nilai RSSI (-dBm) menjadi semakin kecil pada variasi jarak maksimal, ini berarti kekuatan sinyal yang terjadi pada titik lompatan data semakin rendah. Komunikasi data berbasis ZigBee untuk membentuk jaringan SCADA sudah dapat dibangun dengan baik pada model join a network yaitu antara Coordinator – Router – End Device pada jarak terjauh 645 meter dengan kekuatan sinyal -82dBm. Kata kunci: WSN, , ,