p-Index From 2019 - 2024
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertanian Agros
Harum Sitepu
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BUNGA KRISAN POTONG (Chrysanthemum,Sp) STUDI KASUS: DI “COCA FLOWER”, DESA NGADIKERSO, KECAMATAN SUMOWONO, KABUPATEN SEMARANG Deny Kartini; Harum Sitepu; Saparto Saparto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2214

Abstract

Bunga krisan termasuk tanaman hias bunga potong. Produksi bunga krisan meningkat, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Hal ini memberi prospek yang baik bagi petani dan pedagang bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) kondisi lingkungan internal dan eksternal; 2) strategi pemasaran yang tepat; dan 3) persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran usaha bunga krisan potong di “Coca Flower” Desa Ngadikerso, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan studi kasus, menggunakan metode deskriptif secara kualitatif maupun kuantitatif. Pengambilan sampel dengan tehnik accidental sampling, dan pengumpulan data dengan interview, kuesioner, dan observasi. Data dianalisis dengan analisis Strengths, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) dan analisis persepsi konsumen. Hasil : 1) Kondisi lingkungan internal di “Coca Flower” memiliki beberapa segmentasi, target, posisi, dan juga bauran pemasaran, sedangkan kondisi eksternal yaitu lingkungan jauh, dan lingkungan industri; 2) Strategi pemasaran yang tepat pada usaha bunga krisan potong di “Coca Flower” adalah strategi SO yang mendukung strategi agresif  pada kuadran kesatu dengan nilai (1,155 dan 0,350), dengan memanfaatkan peluang pasar yang sangat besar dan meminimalisir kelemahannya; 3) Persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran yang telah dijalankan di “Coca Flower” yaitu :  menganggap promosi yang dijalankan kurang memberikan umpan balik kepada toko, tetapi pada nilai rata-skor rata persepsi konsumen yaitu 69,98% dan masuk ke dalam kategori nilai yang baik.
PUPUK BERBAHAN AKTIF Trichoderma spp. SEBAGAI AGEN HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KENTANG DI DESA KAPONAN KECAMATAN PAKIS, MAGELANG Harum Sitepu; Susiana Purwantisari; Ryantoko Setyo Prayitno
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2386

Abstract

Trichoderma spp. adalah jamur antagonis yang secara alami merupakan parasit dan mampu menyerang banyak jenis jamur penyebab penyakit tanaman sehingga berpotensi digunakan sebagai pupuk yang mampu dimanfaatkan dalam upaya pengendalian hayati sekaligus alternatif pengganti pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis dan cara pemberian pupuk Trichoderma spp. yang efektif digunakan untuk memacu pertumbuhan kentang, dan yang menunda serangan penyakit pada tanaman kentang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan 5 (lima) perlakuan yang terdiri dari atas 5 perlakuan dan kontrol yaitu P0 :tanpa perlakuan Trichoderma; P1 :aplikasi semprot Trichoderma 80 gram/10 liter air. P2 :aplikasi semprot Trichoderma 100 gram/10 liter air, P3 :aplikasi Kocor Trichoderma 80 gram/10 liter air,;P4 : aplikasi Kocor Trichoderma 100 gram/10 liter air,; P5: aplikasi Kocor + Semprot Trichoderma 80 gr/10 liter air. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Magelang dengan ketinggian 1.200 m dari permukaan laut. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran tinggi tanaman perlakuan P5 secara signifikan berbeda secara dengan P0 (kontrol) sedangkan perlakuan lainnya (P1,P2,P3,dan P4) tidak terlau berbeda signifikan. Pengukuran jumlah daun, perlakuan P1 dan P5 berbeda secara signikan dengan P0 (kontrol), sedangkan perlakuan lainnya (P2,P3, dan P4) tidak terlalu berbeda signifikan. Pengukuran banyaknya pertumbuhan tunas setiap tanaman, perlakuan P1 dan P5, berbeda secara signifikan dengan P0 (kontrol), sedangkan perlakuan lainnya (P2,P3, dan P4) tidak terlalu berbeda signifikan. Untuk pengukuran skore serangan penyakit P1,P4, dan P5 berbeda secara signikan dengan P0 (kontrol), sedangkan perlakuan lainnya (P2, dan P3) tidak terlalu berbeda signifikan.Pengukuran produksi umbi kentang per-tanaman perlakuan P1 dan P5, berbeda secara signifikan dengan P0 (kontrol), sedangkan perlakuan lainnya (P2,P3, dan P4) tidak terlalu berbeda signifikan. Kesimpulan dari penelitian adalah aplikasi Kocor + Semprot Trichoderma dan dosis pupuk Trichoderma spp. 80gram/10 liter air yang paling baik meningkatkan pertumbuhan dan menunda serangan penyakit pada tanaman kentang
ANALISIS PEMASARAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI DESA WATES KECAMATAN WONOBOYO KABUPATEN TEMANGGUNG JAWA TENGAH Yayan Anif Ridwan; Ryantoko Setyo Prayitno; Harum Sitepu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i2.2881

Abstract

Potato is one of the commodities of choice to support diversification programs in order to achieve sustainable food security. The problem that is often faced in efficient potato marketing is the high and low price level at the farm level which is related to the existing marketing pattern and the large marketing margin. This study aims to determine the pattern of marketing channels, determine the cost of marketing margins and farmer's share, determine the level of efficiency in potato marketing analysis. The research was conducted in Wates village, Wonoboyo sub-district, Temanggung district from September 2021 to April 2022. The study used descriptive and Ex Post Facto methods, determining respondents using census techniques, types and sources of data used primary data and secondary data. The results showed that: 1) There are 3 marketing channels for potatoes. 2) Marketing channel marketing margin One Rp. 4,000. Marketing channel marketing margin Two Rp. 4,934.78. Marketing channel marketing margin Three Rp. 500. 3) Farmer's Share marketing channel One 70.4%. Farmer's Share of marketing channels Two 65.8%. Farmer's Share of marketing channels Three 95%. 4) Marketing efficiency of marketing channel One 3.06%. Marketing efficiency of marketing channels Two 1.93%. Marketing efficiency of marketing channels Three 0.04%. There are conclusions from this research the number of marketing agencies involved in marketing will affect the length of the marketing chain and the amount of marketing costs. INTISARIKentang merupakan salah satu komoditas pilihan untuk mendukung program diversifikasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Permasalahan yang sering dihadapi dalam pemasaran kentang yang efisien adalah tinggi rendahnya tingkat harga di tingkat petani yang berkaitan dengan pola pemasaran yang ada dan besarnya margin pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, mengetahui besarnya biaya margin pemasaran dan farmer’s share, mengetahui tingkat efisiensi pada analisis pemasaran kentang. Penelitian dilaksanakan di desa Wates kecamatan Wonoboyo kabupaten Temanggung pada bulan September 2021 sampai bulan April 2022. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan Ex Post Facto, penentuan responden dengan teknik sensus, jenis dan sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Saluran pemasaran kentang terdapat 3 saluran pemasaran. 2)  Margin pemasaran saluran pemasaran Satu Rp. 4.000. Margin pemasaran saluran pemasaran Dua Rp. 4.934,78. Margin pemasaran saluran pemasaran Tiga Rp. 500. 3) Farmer’s Share saluran pemasaran Satu 70,4 %. Farmer’s Share saluran pemasaran Dua 65,8 %. Farmer’s Share saluran pemasaran Tiga 95 %. 4) Efisiensi pemasaran saluran pemasaran Satu 3,06 %. Efisiensi pemasaran saluran pemasaran Dua 1,93 %. Efisiensi pemasaran saluran pemasaran Tiga 0,04 %. Adapun kesimpulan dari penelitian ini banyaknya lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran akan mempengaruhi panjang pendeknya rantai pemasaran dan besarnya biaya pemasaran.
ANALISIS USAHATANI PADI ( Oryza sativa L. var. ciherang ) DI KELOMPOK TANI “TANI MAKMUR II” DESA GERDU KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA Neti Herawati; Harum Sitepu; Rumiyadi Rumiyadi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3536

Abstract

This research was conducted in Gerdu village Pecangaan district Jepara regency in January - March 2023. The purpose of this study was to determine income analysis, financial feasibility and the effect of production facility costs (seeds, fertilizers, pesticides) and labor on the income of the ciherang variety rice farming business. The method used in this research is to do descriptive analysis and ex post facto. The method of determining the sample is the census method with data collection, namely primary data and secondary data. Methods of data analysis using calculations: production costs, revenues, total costs. To calculate the financial feasibility of farming using the parameters RCR, ROI, price BEP, production BEP, while to determine the cost of production facilities (seeds, fertilizers, pesticides) and labor on income used multiple linear regression analysis. The research results show: 1). The average income of ciherang variety rice farming is IDR 19,760,327.-/ hectare per one growing season, with an RCR feasibility of 2.67 (≥ 1), BEP(Q) = 2.508 Kg ( real 6.625 Kg ), BEP(IDR)= Rp. 1,836.- (real Rp. 4800, -), and ROI = 166.53% , 2). Analysis of the cost of production facilities (seeds, fertilizers, pesticides and labor) obtained the equation Y = - 2145670.297+35.762 X1 ** -13,550 X2 ** +2,152 X3ns +4,677 X4 **. Conclusion: Farming analysis of ciherang variety rice in the farmer group "Tani Makmur II" Gerdu village, Pecangaan district, Jepara regency is profitable and feasible to cultivate. Simultaneously the costs of seeds, fertilizers, pesticides and labor affect the income of the ciherang variety farming, and partially the only costs that affect the income of the ciherang variety rice farming are the costs of seeds, fertilizers and labor. Keywords: analysis, farming, ciherang variety rice. INTISARIPenelitian ini dilaksanakan di desa Gerdu kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara pada bulan Januari – Maret 2023.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pendapatan, kelayakan finansial dan pengaruh biaya sarana produksi ( benih, pupuk, pestisida ) dan tenaga kerja  terhadap pendapatan usaha tani padi varietas ciherang.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan analisis deskriptif dan ex post facto.  Metode penentuan sampel adalah dengan metode sensus dengan pengumpulan datan yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan perhitungan : biaya produksi, pendapatan, biaya total. Untuk menghitung kelayakan finansial usahatani menggunakan parameter RCR, ROI, BEP harga, BEP produksi, sedangkan untuk mengetahui pengaruh biaya sarana produksi ( benih, pupuk, pestisida ) dan tenaga kerja terhadap pendapatan digunakan analisis regrensi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan : 1). Pendapatan usahatani padi varietas ciherang rata – rata sebesar Rp.19.760.327.-/ hektar per satu musim tanam, dengan kelayakan RCR sebesar 2,67 (≥ 1 ), BEP (Q) =2.508 Kg ( riil 6.625 Kg ), BEP(Rp) = Rp.1.836.- ( riil Rp. 4800,-), dan ROI = 166,53 % , 2).  Analisis biaya sarana produksi ( benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja ) diperoleh persamaan  Y = - 2145670,297+35,762 X1 ** -13,550 X2 ** +2,152 X3 ns +4,677 X4 **.  Kesimpulan: Analisis usahatani padi varietas ciherang di kelompok tani “ Tani Makmur II “ desa Gerdu kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara menguntungkan dan layak diusahakan. Secara bersama biaya benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan usahatani varietas ciherang, dan secara parsial yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi varietas ciherang adalah hanya biaya benih, pupuk dan tenaga kerja. Kata kunci :  analisis, usahatani, padi varietas ciherang.
ANALISIS USAHATANI PADI (Oryza sativa L. Var. Inpari 42) DI DESA KECAPI KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA Pungkas Setya Putri; Harum Sitepu; Ryantoko Setyo Prayitno
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Edisi APRIL
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4516

Abstract

This research was conducted in Kecapi Village, Tahunan Sub-district, Jepara Regency in December 2022 – March 2023. The objective of the research is to find out income, farming feasibility, and the effect of production facility costs on the income of Inpari 42 variety rice farming. The data collection method was carried out by interview guided by questionnaire to 43 farmers. The data obtained was analyzed descriptively. The results of the research indicate that: (1) The average income of the Inpari 42 variety rice farming is IDR 12,202,612/ha/planting season, with R/C Ratio of 2.18 (≥ 1), BEP (Q) = 2,467.62 kg (real 5,100 kg), BEP (IDR) = IDR 2,167,55 (real IDR 4,500) and ROI = 109.75 %; (2) There is a very real effect: production facility costs for seeds, fertilizers, pesticides, workers and tractor on income, with the regression equation Y= -570584.714 – 23.669 X1**+ 12.782 X2** – 6.273 X3ns + 0.374 X4ns + 5.458 X5**. (P<1%, R2ajst= 0,944). Conclusion: Inpari 42 variety rice farming in Kecapi Village, Tahunan Sub-district, Jepara Regency is profitable, financially feasible, and simultaneously the costs of seeds, fertilizers, pesticides, workers and tractor have a very significant effect on the income of Inpari 42 rice farming, however partially only the costs of seeds, fertilizers and tractor that have a significant effect on the income of the Inpari 42 variety rice farming. Keywords: analysis, farming, Inpari 42 rice variety. INTISARIPenelitian ini dilaksanakan di Desa Kecapi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara pada bulan Desember 2022 – Maret 2023. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pendapatan, kelayakan usahatani, serta pengaruh biaya sarana produksi terhadap pendapatan usaha tani padi varietas Inpari 42. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang dipandu kuesioner kepada petani sejumlah 43 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pendapatan usahatani padi varietas inpari 42  rata-rata sebesar Rp. 12.202.612/ha/musim tanam, dengan R/C Ratio sebesar 2,18 (≥ 1) , BEP (Q) = 2.467,62 kg (riil 5.100 kg), BEP (Rp) = Rp. 2.167,55 (riil Rp. 4.500) dan ROI = 109,75 %; (2) Ada pengaruh yang sangat nyata : biaya sarana produksi benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan traktor terhadap pendapatan, dengan  persamaan regresi Y= -570584.714 – 23.669 X1**+ 12.782 X2** – 6.273 X3ns + 0.374 X4ns + 5.458 X5**. (P<1%, R2ajst= 0,944). Kesimpulan : Usahatani padi varietas Inpari 42 di Desa Kecapi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara menguntungkan, layak diusahakan secara finansial, dan secara simultan biaya benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan traktor berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan usahatani padi varietas Inpari 42, namun secara parsial hanya biaya benih, pupuk dan traktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan usaha tani padi varietas Inpari 42. Kata kunci : analisis, padi varietas Inpari 42, usahatani