Choirunnisa' Nur Fitriyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsumsi Gula dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Diabetes Melitus di Puskesmas Gading Surabaya Choirunnisa' Nur Fitriyah; Novera Herdiani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.567

Abstract

Diabetes melitus masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang terus mengalami kenaikan. Seiring dengan bertambahnya kasus diabetes melitus dapat di picu oleh berbagai faktor seperti kebiasaan konsumsi gula yang tinggi dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi gula dan kebiasaan merokok dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Gading Surabaya. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua orang yang melakukan skrining diabetes melitus di Puskesmas Gading Kota Surabaya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Kuesioner digunakan sebagai instrumen dalam pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah responden (40,8%) mengkonsumsi gula dalam kategori sering, sebagian besar responden (56,6%) memiliki kebiasaan merokok dan hampir setengah responden (43,4%) menderita diabetes melitus. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan konsumsi gula dengan kejadian diabetes melitus (P-Value = 0,020, phi = 0,320) dan ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian diabetes melitus (P-Value =0,039, Phi = 0,237). Simpulan pada penelitian ini yaitu konsumsi gula dan kebiasaan merokok memiliki hubungan dengan kejadian diabetes melitus. Diharapkan masyarakat khususnya penderita diabetes mampu menerapkan dan meningkatkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, tidak merokok dan mampu menjaga sanitasi lingkungan.