Evelin Candratio
Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ciputra, Surabaya, Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Sistem Pakar dalam Aplikasi Android Untuk Pertolongan Pertama pada Tortoise Evelin Candratio; Rinabi Tanamal
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 5 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v5i2.2566

Abstract

Penelitian ini bertujuan membantu pemilik tortoise untuk mendiagnosis dan memberikan tindakan pertolongan pertama secara mandiri dari rumah, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk tetap berada di rumah di masa pandemi COVID-19 yang berjalan saat ini. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode knowledge based, yang telah digunakan dalam berbagai penelitian untuk mendiagnosis penyakit-penyakit pada hewan lainnya. Hasil akhir dari penelitian ini berupa aplikasi Android yang menerapkan metode knowledge based dengan pendekatan Forward Chaining untuk pengecekan pada rule-based yang telah dibuat sehingga dapat memberikan pertolongan pertama pada tortoise dengan baik dan benar bernama aplikasi Haustier. Adapun fitur aplikasi sistem pakar yang dibuat meliputi: diagnosis penyakit pada tortoise dan pertolongan pertama, anatomi tortoise, bantuan dan tentang kami. Pengguna dari aplikasi sistem pakar ini merupakan pemilik tortoise, baik untuk dipelihara maupun untuk dijual. Pohon keputusan yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pada aplikasi sistem pakar ini dibuat berdasarkan hasil wawancara dengan pakar, yakni dokter hewan, dan disusun menggunakan platform McGoo. Aplikasi Haustier dikembangkan, dirancang dan dibangun menggunakan platform Thunkable. Berdasarkan hasil dari pengujian tingkat penerimaan pengguna yang telah dilakukan, aplikasi sistem pakar mendapatkan nilai 92% untuk kemudahan pemahaman aplikasi, 95% untuk kemudahan penggunaan aplikasi, 79% untuk ketepatan pemberian informasi gejala dan penyakit, 78% untuk kemenarikan tampilan aplikasi, dan 86% untuk kemanfaatan bagi pengguna aplikasi. Selain itu, aplikasi sistem pakar yang dikembangkan memiliki akurasi sebesar 100% berdasarkan uji akurasi yang telah dilakukan.