Nasyiin Faqih
UNSIQ Wonosobo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Tarif Setting Pada Perencanaan Jaringan Air Bersih Nasyiin Faqih; Adel Budiyuwono
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 5 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v5i2.2899

Abstract

Air yang dikaruniakan oleh Allah SWT merupakan kekayaan alam yang harus dimanfatkan sebagai sarana hidup. Meskipun Indonesia memiliki ketersediaan air yang cukup, akan tetapi saat ini belum semua mendapatkan kesempatan untuk menikmati air bersih. Hal ini karena keterbatasan pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang belum terjangkau seluruh masyarakat karena biaya yang masih cukup tinggi. Untuk itu perlu direncanakan jaringan air bersih bagi kawasan yang belum terjangkau Air dari PDAM di desa Randegan Kec. Sigaluh Kab. Banjarnegara Prop. Jawa Tengah. Debit mata Air diperoleh menggunakan Metode Apung, perhitungan elevasi beserta jarak diperoleh dengan menggunakan alat GPS, sementara untuk data pada jumlah penduduk diperoleh dari kelurahan Desa Randegan. Sumber mata air diperoleh dari mata air desa Randegan, Sigaluh. Debit yang direncanakan ke Desa Randegan sebesar 6,24 lt/detik dari reservoir mampu memenuhi sumber kebutuhan air penduduk sampai 15 tahun kedepan yaitu pada tahun 2034, dengan jumlah penduduk sebanyak 6782 jiwa. Dalam merencanakan Sistem pengaliran digunakan untuk software EPANET 2.0 untuk menentukan elevasi dan lokasi titik penampungan. Sedangkan untuk mengalirkan air bersih ke wilayah pelayanan menggunakan sistim gravitasi. Perencanaan jaringan air bersih ini sangat membantu masyarakat Desa Randegan yang sebelumnya masih mengandalkan Air dari Sumur resapan. Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan ini adalah sebesar Rp. 3.059.550.000,00 (Tiga Miliar Lima Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dengan harga air Rp. 2.400,00/m³. Walaupun dengan harga tersebut harga tersebut lebih mahal dari tarif harga PDAM sebesar Rp. 1.570,00/m³ tetapi warga tidak keberatan.
STUDI PEMANFAATAN MATA AIR UNTUK SUMBER AIR BERSIH PEDESAAN Nasyiin Faqih
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 9 No 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v9i3.3005

Abstract

Patakbanteng and Jojogan villages are located in the mountains of the Dieng plateau, where there are many springs, but there is no agency or party to provide clean water, although now a small part of the population still uses clean water from wells. For this reason, it is necessary to plan a clean water network for residents who do not have access to clean water. This research was conducted by collecting data in the field, including primary data covering conditions and water resources, spring discharge, elevation and pipelines to consumers, while secondary data covering population, population growth ratio and village maps. The spring discharge of Sendang Panguripan Gunung Prau is 172 m3/sec, to meet the water needs of the people of Patakbanteng Village and Jojogan Village with a population ratio in the 15th plan year is 4193 people according to the pre-design calculation of the required discharge of 5.27 lt/sec.