Febriani Dika Suryendra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN Melastoma malabathricum TERHADAP Fusarium oxysporum DAN Sclerotium rolfsii SECARA IN VITRO Moralita Chatri; Jumjunidang Jumjunidang; Zahratul Aini; Febriani Dika Suryendra
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.5713

Abstract

Fusarium oxysporum dan Sclerotium rolfsii merupakan patogen tular tanah yang berbahaya bagi tanaman karena patogen tersebut dapat bertahan lama di dalam tanah tanpa inang. Pengendalian yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan fungisida sintetik yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan keracunan pada manusia. Salah satu alternatif pengendalian yang aman dan dapat dikembangkan adalah dengan penggunaan fungisida nabati seperti ekstrak daun Melastoma malabathricum karena ekstrak daun ini memiliki senyawa metabolit sekunder yang bersifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak daun M. malabathricum sebagai antifungi terhadap pertumbuhan F.oxysporum dan S. rolfsii dan mengetahui tingkat aktivitas antifungi ekstrak daun M. malabathricum dalam menghambat pertumbuhan F.oxysporum dan S. rolfsii. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang, terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan adalah ekstrak daun M. malabathricum dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu 0% (kontrol), 10%, 20%, 30% dan 40%. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun M. malabathricum berpengaruh sebagai antifungi terhadap pertumbuhan F.oxysporum dan S. rolfsii karena menunjukkan perbedaan yang nyata pada semua perlakuan dibandingkan dengan kontrol, kecuali pada konsentrasi 10% terhadap S.rolfsii. Ekstrak daun M. malabathricum pada konsentrasi yang berbeda menunjukkan tingkat aktivitas antifungi yang berbeda dalam menghambat pertumbuhan F.oxysporum, yaitu sedang dan kuat, sedangkan terhadap S.rolsii menunjukkan tingkat aktifitas yang sama, yaitu lemah.