Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PELATIHAN PENGEMBANGAN PENILAIAN OTENTIK DAN PENULISAN RAPOR SD KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG Sulistyorini, Sri; Hardjono, Hardjono; Harmanto, Harmanto; Astuti, Arini Esti
Jurnal Abdimas Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan Penilaian Otentik dan Penulisan Rapor SD Kurikulum 2013 diberikan bagi guru-guru SD UPTD Pendidikan Kecamatan Gayamsari karena guru-guru belum pernah diberikan pelatihan penilaian otentik dan penulisan rapor. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi identifikasi peserta, pengorganisasian yaitu negosiasi dengan pihak terkait, penjelasan konsep penilaian, praktik pembuatan rubrik untuk kompetensi sikap dan keterampilan, penulisan soal kompetensi pengetahuan dan simulasi penulisan rapor. Hasil kegiatan menunjukkan guru-guru SD UPTD Pendidikan Kecamatan Gayamsari mendapatkan pengetahuan pemahaman konsep penilaian otentik untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan sesuai konsep penilaian dan penulisan rapor. Guru-guru telah mempratikkan membuat rubrik untuk menilai KD 1 (sikap spiritual), KD2 ( sikap sosial), soal-soal untuk menilai aspek pengetahuan dalam KD3 dan membuat rubrik untuk mencapai kompetensi keterampilan pada KD4. Melalui simulasi guru-guru telah terampil membuat kisi-kisi soal UTS (Ujian Tengah Semester), membuat soal, menganalisis dan menarasikan dalam bnetuk rapor UTS.Kata kunci: Penilaian otentik, penulisan rapor, Kurikulum 2013
PELATIHAN MENCIPTAKAN CLOTH BOOK EDUCATIF BAGI GURU-GURU PAUD DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG Sulistyorini, Sri; Hardjono, Hardjono; Yuyarti, Yuyarti
Jurnal Abdimas Vol 18, No 1 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan guru-guru PAUD tentang bahan yang dapat digunakan untuk membuat cloth book educatif, dan untuk meningkatkan keterampilan tentang pembuatan alat peraga cloth book educatif. Cloth Book Educatif yaitu buku yang terbuat dari kain lembut dan diisi dengan serat polyester yang empuk seperti bantal yang dapat digunakan sebagai alat peraga edukatif di PAUD. Cloth Book Edukatif disertai dengan gambar-gambar lucu-lucu disesuaikan dengan tema yang dipelajari, dengan cerita sederhana, sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi identifikasi peserta, pengorganisasian yaitu negosiasi dengan pihak terkait, penjelasan, pengenalan model Cloth Book Educatif , demonstrasi cara pembuatan dan selanjutnya peserta membuat Cloth Book Educatif. Hasil pelatihan menunjukkan guru-guru PAUD UPTD Kecamatan Gajahmungkur mendapatkan tambahan pengetahuan membuat Cloth Book Educatif, mampu menciptakan Cloth Book Educatif dengan tema: lingkungan, angka, warna, alat transportasi, hewan, tumbuhan, taman dan lingkungan sekitar yang nantinya dapat digunakan untuk diterapkan di PAUD tempat mengajar sehingga siswa dapat belajar lebih bermakna dan menyenangkan. Selain itu guru dapat mengembangkan SKH (Satuan Kegiatan Harian) yang dapat diterapkan pada proses pembelajaran serta melatih guru kreatif menciptakan alat peraga edukatif dengan bahan-bahan dari lingkungan sekitar. Setelah pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini, disarankan kepada guru-guru PAUD untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di sekolah masing- masing untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di PAUD.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY) ATAU TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) DI SEKOLAH DASAR Sulistyorini, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 31, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v31i2.5698

Abstract

The problemsof this researchare:1)how todevelop sciencelearning material based on ICT, 2) how are teacher’s skills inlearning process based onICT, 3) how are thestudents’activities duringlearning process based onICT, 4) how are the students’ learning outcomes based on ICT, and 5) how are studentsand teachersresponsein learning process based on ICT? This research approach isResearchand Development(R &D). The subjects of this research are the fifth grade students andteacher of Al-Madina Primary school in Semarang. Techniques of Data Collection are observations,interviews, questionnaires, testsanddocumentations. The data analysisis descriptive statistics. The research finding showsthat development of Science learning based onICT in animalsand plantsadaptation competency can effectivelyincrease the students’ activity, it is shown that students work dominantly using computer as alearning media, teachers usuallyimplement learning based on ICT, it can complete the studentslearning outcomesalso studentsand teachersresponsetowardlearning process based on ICTbelong to good.
PENGEMBANGAN MODEL PENDAMPINGAN GURU YANG MENGINTEGRASIKAN SELF ASSESSMENT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 Sulistyorini, Sri; Parmin, Parmin; Samadi, Umar
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 44, No 2 (2015): Lembaran Ilmu Kependidikan: September 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil studi pendahuluan, telah teridentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan kualitas pendampingan terhadap guru sekolah dasar di Kota Semarang. Keberhasilan implementasi kurikulum 2013 sangat ditentukan dari kualitas pendampingan terhadap guru, agar mampu menerapkan pembelajaran yang menekankan pada keseimbangan antara sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang dicapai melalui pembelajaran yang holistik dan menyenangkan. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Kelayakan model pendampingan guru berbasis self assesment setelah divalidasi oleh pakar pembelajaran dan pakar kebahasaan. Sesuai hasil penelitian tahun pertama yang telah diperoleh, maka dapat diambil simpulkan; model pendampingan guru berbasis self assessment mendapakan penilaian layak dari pakar pembelajaran dan pakar kebahasaan dan dalam uji coba skala terbatas di tiga sekolah dasar piloting project kurikulum 2013 di Kota Semarang, telah terbukti dapat menguatkan kompetensi berimbang siswa dan perbaikan kinerja guru.Results of preliminary studies, have identified the problems related to the quality of assistance to primary school teachers in the city of Semarang. Successful implementation of the curriculum in 2013 is determined on the quality of assistance to teachers, in order to be able to apply the learning that emphasizes the balance between attitude (attitude), skills (skills) and knowledge (knowledge) is achieved through a holistic learning and fun. Research methods of research and development. Eligibility based teacher mentoring model of self assessment after being validated by learning expert and a linguist. According to the results of the first study that has been obtained, it can be concluded; mentoring model of self assessment based teacher assigned the adequate assessment of learning expert and a linguist and the limited scale trial at three elementary schools piloting the curriculum project in 2013 in the city of Semarang, has been shown to strengthen the students competence impartial and improved teacher performance.
PENGEMBANGAN MODEL PENDAMPINGAN GURU YANG MENGINTEGRASIKAN SELF ASSESSMENT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 Sulistyorini, Sri; Parmin, Parmin; Samadi, Umar
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 44, No 2 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v44i2.6672

Abstract

Hasil studi pendahuluan, telah teridentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan kualitas pendampingan terhadap guru sekolah dasar di Kota Semarang. Keberhasilan implementasi kurikulum 2013 sangat ditentukan dari kualitas pendampingan terhadap guru, agar mampu menerapkan pembelajaran yang menekankan pada keseimbangan antara sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang dicapai melalui pembelajaran yang holistik dan menyenangkan. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Kelayakan model pendampingan guru berbasis self assesment setelah divalidasi oleh pakar pembelajaran dan pakar kebahasaan. Sesuai hasil penelitian tahun pertama yang telah diperoleh, maka dapat diambil simpulkan; model pendampingan guru berbasis self assessment mendapakan penilaian layak dari pakar pembelajaran dan pakar kebahasaan dan dalam uji coba skala terbatas di tiga sekolah dasar piloting project kurikulum 2013 di Kota Semarang, telah terbukti dapat menguatkan kompetensi berimbang siswa dan perbaikan kinerja guru.Results of preliminary studies, have identified the problems related to the quality of assistance to primary school teachers in the city of Semarang. Successful implementation of the curriculum in 2013 is determined on the quality of assistance to teachers, in order to be able to apply the learning that emphasizes the balance between attitude (attitude), skills (skills) and knowledge (knowledge) is achieved through a holistic learning and fun. Research methods of research and development. Eligibility based teacher mentoring model of self assessment after being validated by learning expert and a linguist. According to the results of the first study that has been obtained, it can be concluded; mentoring model of self assessment based teacher assigned the adequate assessment of learning expert and a linguist and the limited scale trial at three elementary schools piloting the curriculum project in 2013 in the city of Semarang, has been shown to strengthen the students' competence impartial and improved teacher performance.
The Effectiveness of Project Based Learning and Think Pair Share Learning Models for Improving The English Learning Outcomes Eliyana, Eliyana; Sulistyorini, Sri; Purwanti, Eko
Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcet.v7i1.27234

Abstract

Indonesia has implemented student learning methods; it can affect student learning outcomes. This study aims to determine the effectiveness of project-based learning models and think pair share to improve the learning outcome of English learning at SMP IT AL-Madani Semarang. This study using Quasi-Experiment design, pre-test and post-test design. Sampling technique used was using cluster random sampling. The research data was analyzed by using independent sample t-test at α = 0.05. The results showed that: (1) learning models using project-based learning on average 81.77 (2) learning models by using think pair share with an average of 74.56. (3) There are differences in cognitive learning outcomes between the project-based learning group and think pair share with a significance value of 0.002 < 0.05. Meanwhile, the gain test concluded that there are differences between project-based learning and think pair share models in the moderate category. The conclusions showed that project-based learning model is more effective than think pair share model in improving students' cognitive learning outcomes. Meanwhile, think pair share model can be used as an alternative on English learning in the subject of “we love what we do”. The benefits of this study is as a source of information in answering problems that occur in the learning process, particularly to improve the learning outcomes and are useful in the world of education, especially in the field of curriculum development science.
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTU CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS SISWA Banowati, Eva; Sulistyorini, Sri; Rahmatika, Eviana
Journal of Primary Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Journal of Primary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.152 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantu CD interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan aktivitas siswa kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas IV SD. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda, tes uraian dan lembar observasi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, uji gain score, uji t dan analisis regresi linear ganda. Hasil penelitian: (1) terdapat perbedaan (N-gain=0,75 dalam kategori tinggi) kemampuan berpikir kritis secara signifikan antara siswa yang belajar menggunakan model discovery learning berbantu CD interaktif dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional, dan (2) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa secara signifikan antara siswa yang belajar menggunakan model discovery learning berbantu CD interaktif dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional (thitung (8,619) &gt; ttabel (2,021). (3) Peningkatan aktivitas kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yakni pada pertemuan 1= 64%, pertemuan 2=91%, pertemuan 3=94%, dan (4) Hasil uji regresi menunjukkan rentang antara 0,80-1,000 termasuk kategori sangat kuat. Simpulan penelitian &nbsp;adalah model discovery learning berbantu CD interaktif mempengaruhi kemampuan berpikir kritis dan aktivitas siswa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Bervisi SETS dengan Metode Outdoor Learning untuk Menanamkan Nilai Karakter Bangsa Sugiyono, Tri; Sulistyorini, Sri; Rusilowati, Ani
Journal of Primary Education Vol 6 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Journal of Primary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.547 KB)

Abstract

Pembelajaran IPA sebagai subsistem pendidikan nasional memberi kontribusi penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Karakter sebagai hasil dari pendidikan membawa arti penting dalam kehidupan yang sesungguhnya di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik perangkat pembelajaran, keefektifan perangkat pembelajaran, dan kepraktisan perangkat pembelajaran IPA bervisi SETS dengan metode outdoor learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Pengembangan perangkat pembelajaran dengan mengembangkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, LKS, LKPD dan alat evaluasi, divalidasikan untuk selanjutnya direvisi dan diimplemantasikan. Uji coba, dilakukan untuk mengamati aktivitas belajar, penanaman karakter, dan pengerjaan soal tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase siswa yang tuntas dengan KKM ≥ 75 mencapai 94%. Hasil uji&nbsp; N-gain = 0,41 (kategori sedang). Skor aktivitas peserta didik kategori sangat tinggi. Skor karakter peduli lingkungan 3,14, kerjasama 3,08 dan disiplin 3,16 kategori Mulai Berkembang (MB). Skor akhir aktivitas guru sebesar 4,1 kategori tinggi. Skor respons guru 3,27 sangat tinggi. Skor respons peserta didik adalah 16 kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA bervisi SETS metode Outdoor Learning efektif untuk diterapkan di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA bervisi SETS metode Outdoor Learning terbukti efektif mampu memperbaiki kualitas pembelajaran.Learning science as a subsystem of national education contributing hearts important character formation Learners. Character as the findings from Education carries important meaning in the hearts of life society. Singer study aims to analyze the characteristics of the review devices learning, learning tool effectiveness, practicality and vision science learning tool SETS with outdoor learning method. The singer is a research development research. Development learning tool with develop syllabi, lesson plans, teaching materials, worksheets, activity sheets learners and evaluation tools, validated for review then revised and implemented. The trial, conducted observation activities learning, planting character, and solving test. The results showed thst students fg The complete minimum completeness criteria ≥ 75 reached 94%. The test results of N-gain = 0.41 (medium category). scores activities students very high category. Character score 3.14 environmental care, cooperation and discipline 3,16 3,08 start emerging category. Final score activities teacher of 4.1 high category. Score 3.27 very high teacher's response. Learners feedback score is 16 very high category. Based on the findings of research can be concluded that the science envisions SETS Learning tool effective learning methods open for review applied in primary school. Research results show that the method envisions SETS learning science learning open effective proven ability to improve learning quality.
Traditional Game on The Social Skill of Students in The Social Science Learning of Elementary School Nugraha, Yoga Awalludin; Handoyo, Eko; Sulistyorini, Sri
Journal of Primary Education Vol 7 No 2 (2018): August 2018
Publisher : Journal of Primary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.11 KB)

Abstract

The purpose of this research was; to determine the effect of traditional game based learning on the social skill students; and to find the different effect of traditional game based learning and expository learning on social skills students. This type of research is quantitative method with pre-test post-test control group design. Samples of this research were the fourth grade students of SDN Cieurih with 30 students as experimental group and SDN Cipicung with 25 students as control group. Data collection techniques used non-test techniques, including interview guides, observation guidelines, and documentation. The results showed that; there is a significant influence on learning that using traditional game to social skill of students, this is based on independet ttest result 0.00 &lt; 0.05, and N-Gain 0.40 which is in medium category; and there is a very high average, high, sufficient, and low average difference in the social skills of students on traditional game-based learning with expository learning. This is evidenced by the acquisition of one way ANOVA test results of 0.00 &lt; 0.05. Furthermore, post hoc test to determine the most significant group, obtained the largest mean difference in very high group, that is 31.333. The social aspect of tradisional game in social science learning were discussed.
The Effectiveness of the Problem Based Learning Model Assisted by Interactive CD on Mathematical Problem Solving Ability Reviewed from Students' Cognitive Style Marifatun, Marifatun; Sulistyorini, Sri; Ahmadi, Farid
Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology Vol 7 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcet.v7i2.29103

Abstract

This study was based on the low ability of mathematical problem solving in students of SMK Negeri 1 Dukuhturi, Tegal. The purpose of this study was (1) analyzing the effectiveness of the PBL Model assisted by Interactive CD in improving the ability to solve mathematical problems reviewed from the cognitive style of Vocational students, (2) analyzing mathematical problem solving ability reviewed from the cognitive style of FD of Vocational students in the PBL model assisted by Interactive CD, (3) analyzing the mathematical problem solving ability reviewed from the cognitive style of FI Vocational students in the PBL Model assisted by Interactive CD. The study used sequential explanatory mixed methods which were combination research methods that combine quantitative and qualitative research methods in sequence. The results showed that the average value of Post-test on students with PBL learning models assisted by interactive CD was 76. Meanwhile, the average score of Post-Test of students with interactive lecture learning was 70. The increased of the mathematical problems solving of the students achieve the classical completeness with a significance level of 0.05 obtained zvalue = 0.9901 < ztable = 2.035. The results of data reduction showed that FI students with PBL models assisted by CD Interactive had better mathematical problem-solving ability than FI students with interactive lectures. FD students with PBL models assisted by CD Interactive have better mathematical problem-solving ability than FD students with interactive lecture learning. This research can be used as an alternative to answering the problem-solving ability that occurs in mathematics learning.