Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN PUPUK ORGANO-MINERAL FERTILIZER (OMF) PADAT DARI LIMBAH INDUSTRI BIOETANOL (VINASSE) Kusumaningtyas, Ratna Dewi; Oktafiani, Oktafiani; Hartanto, Dhoni; Handayani, Prima Astuti; Muhammad, Dimas Rahadian Aji
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 4, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v4i2.4189

Abstract

Organo-mineral fertilizer solid was generated from liquid-waste vinasse with the addition of other materials as variations such as filter cake, boiler ash, urea, and NPK through the evaporation of water content in the material. Each solid OMF has a different mixture. OMF A made of evaporated vinasse or sticky vinasse, OMF B made of vinasse and urea, OMF C made from vinasse and filter cake, omf D made of vinasse and boiler ash 2 : 2, OMF E made of vinasse and boiler ash 2 : 4, OMF F made of vinasse, filter cake, and boiler ash, OMF A3 made of vinasse and 3% NPK, OMF made of A6 vinasse and 6% NPK, OMF A9 made of vinasse and 9% NPK. OMF analysis includes NPK and C/N ratio. Solid OMF which meet the SNI (Indonesian National Standard) are OMF A3, OMF A6, OMF A9 based on the quantity of NPK and C/N ratio where NPK is a source of primer macro nutrients on the plant while the C/N ratio equilibrium will determine the equilibrium of the vegetative and generative stage. NPK content and C/N ratio of OMF A3 are 0,63%, 0,45% ,0,38%, and 10,30, respectively.OMF A6 was 0,59%, 0,52% ,0,41%, and 13,66, respectively as well as OMF A9 are 0,68%, 0,52% ,0,45% and 14,16, respectively. OMF that meet SNI applied to the watermelon plants. OMF that gives the best results in plants is OMF A9 compossed from vinasse and NPK 9% because the plants growth faster shown based on plant height and stem diameter, leaf shape, flower and fruit appearance time. 
Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif Untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran Susanto, Ratnawati; Sofyan, Harlinda; Rozali, Yuli Azmi; Nisa, Mahwar Alfan; Umri, Cut Alfina; Nurlinda, Bellina Dwi; Oktafiani, Oktafiani; Lestari, Tantri Hartika
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.202 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i2.25657

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah SDN Duri Kepa 03 Pagi berfokus pada Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran sebagai diseminasi hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) mengenai Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Ratnawati Susanto, 2019). Solusi dilakukan dengan 5 tahap,  yaitu: (1)  Tahap Sosialisasi untuk Peningkatan pemahaman dan pengetahuan menngenai Literasi Pedagogik, (2) Tahap Peningkatan Pengetahuan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (3) Tahap Peningkatan Keterampilan Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (4) Pemetaan Kompetensi Pedagogik, Kemampuan Reflektif dan Kualitas Interaksi pembelajaran, dan (5) Pengukuran dan Evaluasi.  Pencapaian hasil pengabdian kepada masyarakat mencapai tingkat efektifitas yang baik sebagai solusi permasalahan mitra, dengan hasil: (1) peningkatan pengetahuan literasi pedagogik sebesar 80%, (2) 100 % guru memiliki kompetensi pedagogik pada klasifikasi baik (27 %) dan cukup (73 %); (3). 100 % guru memiliki kemampuan reflektif pada klasifikasi baik 20 % dan pada klasifikasi cukup 80 % ;  dan (4) 100 % guru Kemampuan pengelolaan kualitas interaksi pembelajaran  dengan klasifikasi baik 39 % dan klasifikasi cukup 61 %.
Pemberdayaan Keterampilan Model Komunikasi Instruksional Guru SD Susanto, Ratnawati; Syofyan, Harlinda; Febriani, Erna; Nisa, Mahwar Alfan; Oktafiani, Oktafiani; Yolanda, Yona Dwi; Tobing, Lidya Agatha Lumban; Diani, Septi Bela; Hendrawan, Belinda Bilqiis; Alfira, Alyannida; Cahyaningrum, Dian Erisa Nurmala; Oktavia, Heni; Nurlinda, Bellina Dwi
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.968 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.36635

Abstract

Semakin kurang kondusifnya pola komunikasi instruksional yang digunakan oleh guru dalam membentuk pengalaman belajar yang edukatif dan humanis pada masa pandemi covid-19 dengan konsep “belajar di rumah (pembelajaran daring)”. Serta, kebutuhan pengembangan kompetensi pedagogik perlu dilakukan terutama terkait dengan komunikasi. Rekomendasi solusi permasalahan dilakukan melalui kegiatan pendampingan dan pemberdayaan Pola Komunikasi Instruksional sebagai peningkatan kompetensi pedagogik. Subjek kegiatan P2M ini adalah Guru yang berjumlah 20 orangs. Metode yang digunakan adalah melalui Sosialisasi, Refleksi diri dan Pemetaan, Pengembangan Kompetensi, Pengukuran dan Evaluasi Program. Hasil pelaksanaan kegiatan menununjukkan hasil meningkatnya pengetahuan guru mengenai konsep dasar pola komunikasi instruksional dan keterampilan komunikasi instruksional adalah dari 40% menajdi 90% dengan rerata peningkatan 83%. Jadi, Kegiatan P2M yang dilakukan mampu meningkatkan kemampuan pedagogic guru khususnya kemampuan Komunikasi instruksional, yang berdampak terhadap keberhasilan dalam proses pembelajaran.