This Author published in this journals
All Journal JEJAK
Slamet Maktub, Slamet
STIE Bank BPD Jateng

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN KEBERDAYAAN INDUSTRI KECIL KONVEKSI DENGAN ANALIYSIS HIERARCHY PROCESS (AHP) Sutanto, Himawan Arif; Sudantoko, Djoko; Maktub, Slamet
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 5, No 1 (2012): March 2012
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v5i1.4623

Abstract

This research was done on Small Medium Enterprises (SME) that produce convection in the district of Watesalit Batang. The aimsof this study are to (1) determine the condition of SME that produce convection (2) determine the strategy for increasingthe empowerment of convection SME. The sampling technique was done by having simple random sampling of 75 persons as the owners of convectionSME and 10 keypersons. Descriptive statistics has beenused to determine the condition of convection SME convectionand Analysis Hierarchy Prcess (AHP) has been used to determine the strategies forincreasing the empowerment of convectionSME. The result showsthat most of convectionSMEs market their products directly in local and regional markets. The main priorities in the development of convection SME are (1) conductingtrainings to encourage entrepreneurship, (2) improving technical skills, (3) providingtrading trading home and small business marketing (workshop). Penelitian ini telah dilakukan pada industri kecil konveksi di Watesalit Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui kondisi UKM Konveksi(2) untuk menentukan strategi peningkatan keberdayaan UKM Konveksi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yang terdiri dari 75 orang pelaku usaha UKM Konveksi dan 10 orang responden kunci (keyperson). Statistik deskriptif telah digunakan untuk mengetahui kondisi UKM Konveksi dan Analysis Hierarchy Process (AHP) telah digunakan untuk menentukan strategi dalam meningkatkan keberdayaan UKM Konveksi di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya para pelaku usaha konveksi di daerah penelitian menggunakan polapemasaran secara langsung di pasar lokal dan regional. Prioritas utama dalam pengembangan UKM konveksi di daerah penelitian adalah (1) melakukan pelatihan dalam upaya membudayakan kewirausahaan, (2) meningkatkan keterampilan teknis, (3) menyediakan rumah dagang dan pemasaran usaha kecil (workshop). 
STRATEGI PENINGKATAN KEBERDAYAAN INDUSTRI KECIL KONVEKSI DENGAN ANALIYSIS HIERARCHY PROCESS (AHP) Sutanto, Himawan Arif; Sudantoko, Djoko; Maktub, Slamet
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 5, No 1 (2012): March 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v5i1.4623

Abstract

This research was done on Small Medium Enterprises (SME) that produce convection in the district of Watesalit Batang. The aimsof this study are to (1) determine the condition of SME that produce convection (2) determine the strategy for increasingthe empowerment of convection SME. The sampling technique was done by having simple random sampling of 75 persons as the owners of convectionSME and 10 keypersons. Descriptive statistics has beenused to determine the condition of convection SME convectionand Analysis Hierarchy Prcess (AHP) has been used to determine the strategies forincreasing the empowerment of convectionSME. The result showsthat most of convectionSMEs market their products directly in local and regional markets. The main priorities in the development of convection SME are (1) conductingtrainings to encourage entrepreneurship, (2) improving technical skills, (3) providingtrading trading home and small business marketing (workshop). Penelitian ini telah dilakukan pada industri kecil konveksi di Watesalit Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui kondisi UKM Konveksi(2) untuk menentukan strategi peningkatan keberdayaan UKM Konveksi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yang terdiri dari 75 orang pelaku usaha UKM Konveksi dan 10 orang responden kunci (keyperson). Statistik deskriptif telah digunakan untuk mengetahui kondisi UKM Konveksi dan Analysis Hierarchy Process (AHP) telah digunakan untuk menentukan strategi dalam meningkatkan keberdayaan UKM Konveksi di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya para pelaku usaha konveksi di daerah penelitian menggunakan polapemasaran secara langsung di pasar lokal dan regional. Prioritas utama dalam pengembangan UKM konveksi di daerah penelitian adalah (1) melakukan pelatihan dalam upaya membudayakan kewirausahaan, (2) meningkatkan keterampilan teknis, (3) menyediakan rumah dagang dan pemasaran usaha kecil (workshop).Â