Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERKAWINAN SIRI Ridwan, Saleh
Jurnal Al-Qadau Vol 1, No 2 (2014): Hukum perkawinan
Publisher : Jurnal Al-Qadau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Pernikahan atau perkawinan bagi umat Islam merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai suami isteri berdasar akad nikah dengan tujuan membentuk keluarga sakinah atau rumah tangga yang bahagia sesuai hukum Islam. Pernikahan dalam Islam dispesialisasikan sebagai sebuah bentuk ikatan yang sangat kuat atau mitsaqon ghalidhan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah.Oleh karena demikian pentingnya perkawinan atau pernikahan, maka ia harus dilakukan menurut ketentuan hukum Islam dan oleh karena itu keberadaannya perlu dilindungi oleh hukum Negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar perkawinan tersebut mempunyai kekuatan hukum. Perkawinan yang tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak mempunyai kekuatan hukum (vide Ps. 2 UU No.1/1974 jo. Ps.2 (1) PP. No.9/1975).
PERKAWINAN MUT’AH Perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional Ridwan, Saleh
Jurnal Al-Qadau Vol 1, No 1 (2014): al-qadau
Publisher : Jurnal Al-Qadau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alquran menjelaskan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Allah berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan dan manusia (laki-laki) secara naluriah di samping mempunyai keinginan terhadap anak keturunan, harta kekayaan dan juga sangat menyukai lawan jenisnya perempuan), demikian pula sebaliknya.Untuk memberikan jalan terbaik bagi terjadinya “perhubungan” manusia dengan lain jenisnya itu, Islam menetapkan jalan atau suatu ketentuan yaitu perkawinan. Perkawinan yang baik adalah memelihara hakekat dan tujuan perkawinan.Telah dikenal ada banyak jenis perkawinan, salah satunya adalah kawin mut’ah. Bagaimana kawin mut’ah ini menurut Hukum Islam dan Hukum Nasional?. Nikah mut’ah ini merupakan salah satu pernikahan yang kontroversial. Uniknya, nikah mut’ah ini bahkan dilanggengkan dan dilestarikan oleh segolongan dengan mengatasnamakan agama. Nikah mut’ah di Indonesia dikenal juga dengan istilah kawin kontrak, secara kuantitatif sulit untuk didata, karena perkawinan kontrak itu dilaksanakan selain tidak dilaporkan, secara yuridis formal memang tidak diatur dalam peraturan apapun. 
Telaah Hukum Ekonomi Islam Terhadap Pendapatan Istri Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Azzochrah, Nurul Azizah; Wahab, Abdul; Ridwan, Saleh
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 17 No 2 (2019): DIKTUM: JURNAL SYARIAH DAN HUKUM
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.37 KB) | DOI: 10.35905/diktum.v17i2.777

Abstract

This research is entitled Study of Islamic Economics Against Wife Income in Improving Family Welfare (Case Study in Manggala Sub-District, Manggala Sub-District, Makassar City). This study describes how the financial role of the family and how Islam views wives who work? To obtain answers from the expected, the author uses three methods of data collection; Observations, interviews and documentation. Processing data using qualitative data with data analysis techniques used by the author are; Data reduction, data presentation and data verification. The sample in this study was the wife who worked in the Manggala sub-district of Manggala District, Makassar City. The results of this study indicate that the income accounted for for families and families with multiple careers in the Manggala sub-district based on BPS measurements includes the welfare family. In Islam there is no prohibition for women to work outside who violate the rules of Islamic law, the work of women is contrary to the principles of Islamic economics, namely ta'awun and maslahat
Validity Triage and Response Time Nurses in hospitals emergency room Sheikh Yusuf Gowa Annisa, Thahirah; Wahdaniah; Risnah; Ridwan, Saleh
Journal Of Nursing Practice Vol. 3 No. 2 (2020): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v3i2.82

Abstract

Background: triage is a complex decision-making process in order to determine which patients are at risk of death, disabilities, poor clinical situation deteriorates, and safe patient for waiting. One of the principles of response time is generally about handling emergency patients who should be treated later than five (5) minutes after arriving at the Emergency Room.Purpose: The objective is to know the relationship between the Response Time Validity triage the nurse.Methods: The study design was observational analytic with cross sectional approach to sampling using Accidental Sampling based on inclusion and exclusion criteria with the number of 18 respondents. Univariate test results obtained from 11 respondents do Triage with appropriate and quick response time doing about 8 respondent. To determine the relationship between the validity of triage and response time by using Spearman rank test test at the significance level of 95%, which gained significant value of p = 0.000 or less than 0.05 (0.000 <0.05).Results: The results of this study to indicate there is a relationship between the validity Triage and Response Time Hospital emergency room nurse in Sheikh Yusuf Gowa Hospital. Conclusion: It is expected that this study can be used as a reference for educational institutions and health care institutions.