Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFFECT OF COGKLAK GAME METHOD TO STUDENT’S MATHEMATICS LEARNING OUTCOME AT STATE ELEMENTARY SCHOOL Siti Fatimah; Idawati Idawati; Mardiah Astuti; Indri Mahmudah; Masnun Baiti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 7 No 2 (2021): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v7i2.11089

Abstract

This study aims to examine the effect of congklak game method on student learning outcomes and to determine student learning outcomes before and after the application of congklak game method in math subject. The method uses in this research is a quantitative field research. The research conducts using a true experimental design research with a one group pretest-posttest design model. The sample in this study is 15 students of class IV B. The results showed that, firstly, the results of hypothesis testing are obtained to > ttable at the significance level of 5% or 0.05 and the significance level of 1% or 0.01, namely 1.76 <37,31> 2,14 which means that there is a significant effect of congklak game method on student learning outcomes. Secondly, the average pre-test score of students is 30, and the average post-test score of students is 80. Based on these data, it can be concluded that learning using congklak game method can improve student learning outcomes in the math subject of lowest common multiple (LCM) and greatest common factor (GCF).
PERAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MI MA’ARIFUL ULUM BANYUASIN Riyo Andesta; Tutut Handayani; Ines Tasya Jadiddah; Siti Fatimah
Limas PGMI Vol 1 No 1 (2020): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v1i01.7335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis bentuk peran kegiatan eskrakulikuler pramuka dalam membentuk karakter bertanggung jawab dan cinta lingkungan siswa Madrasah Ibtidaiyah Ma’ariful Ulum Banyuasin, 2) mengetahui faktor-faktor penghambat dalam membentuk karakter bertanggung jawab siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ma’ariful Ulum Banyuasin, 3) menganalisis solusi dalam menghadapi kendala kegiatan ekstrakulikuler pramuka dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’ariful Ulum Banyuasin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran kegiatan ekstrakulikuler pramuka dalam membentuk karakter siswa di MI ma’ariful Ulum Banyuasin sudah membuahkan hasil sesuai dengan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, guru (pembina pramuka), guru (wali kelas), orang tua wali bahwa ke empat komponen ini saling berkesinambungan dan saling mendukung satu sama lain, 2) Faktor penghambat yang dihadapi dalam membentuk karakter bertanggung siswa di MI Ma’ariful Ulum Banyuasin yakni, siswa bermalas-malasan dan juga ada yang membolos serta siswa bermain-bermain dan tidak fokus untuk memerhatikan pembina pramuka pada saat menyampaikan materi, 3) Solusi dalam mengatasi kegiatan ekstrakulikuler pramuka dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’ariful Ulum yakni, pembina pramuka memberikan sosialisasi dengan cara memberi pengertian terhadap orang tua wali manfaat dan tujuan anak dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) KELAS IV TEMA 6 SUBTEMA 3 DI SD MUHAMMADIYAH 4 PALEMBANG Novita Utami; Nurlaeli Nurlaeli; Miftahul Husni; Aquami Aquami; Siti Fatimah
Limas PGMI Vol 2 No 1 (2021): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v2i1.9114

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) merancang bahan ajar berupa emodul berbasis contextual teaching learning (CTL) tema 6 cita-citaku subtema 3kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembang, (2) menghasilkan bahan ajar emodul berbasis contextual teaching learning (CTL) tema 6 cita-citaku subtema 3kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembang yang valid, (3) menghasilkan bahanajar e-modul berbasis contextual teaching learning (CTL) tema 6 cita-citakusubtema 3 kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembang yang praktis. Metodepenelitian yang digunakan Research and Development dengan model Tessmer.Penelitian pengembangan Tessmer difokuskan pada dua tahap yaitu tahappreliminary dan tahap prototyping yang menggunakan alur formative evaluation.Tahap preliminary terdiri dari tahap persiapan (analisis) dan pendesainansedangkan tahap formative evalution yang meliputi self evaluation, prototyping(expert review, One-to-one, dan small group), serta field test. Pengumpulan datayang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalahpeserta didik kelas IV di SD Muhammadiyah 4 dengan jumlah reponden 9 orang.Maka dapat disimpulkan bahwa: (1) perencanaan desain bahan ajar e-modulberbasis contextual teaching learning (CTL) dapat digunakan untuk di ujivaliditasnya yang dilaksanakan pada tahap expert review dan one to one. Hal initerlihat dari penilaian pada tahap self evaluation berupa komentar dan saran yangdigunakan untuk merevisi bahan ajar untuk dijadikan prototype I sehingga dapatdiuji validitasnya pada tahap berikutnya, (2) menghasilkan bahan ajar bahan ajarberupa e-modul berbasis contextual teaching learning (CTL) tema 6 cita-citakusubtema 3 kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembang yang valid dilihat darihasil angket validasi ahli desain diperoleh skor 79, ahli bahasa diperoleh skor 81,dan ahli materi diperoleh skor 99, serta dari hasil hasil validasi angket one to onediperoleh skor rata-rata 85, maka hasil rata-rata dari validasi angket pada tahapexpert review dan one to one diperoleh skor 85 dengan kategori sangat valid, (3) menghasilkan bahan ajar berupa e-modul berbasis contextual teaching learning(CTL) tema 6 cita-citaku subtema 3 kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembangyang praktis dilihat dari hasil responden pada tahap small group dengan perolehanskor rata-rata sebesar 83 dengan kategori sangat praktis.
Pengembangan Media Pembelajaran Videoscribe Kelas 5 Pada Tema 5 Subtema 1 di SD Fersha Maydilla; Nurlaeli Nurlaeli; Siti Fatimah
Limas PGMI Vol 3 No 1 (2022): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v3i1.12886

Abstract

Penelitian ini didasarkan oleh kemajuan teknologi yang semakin modern dalam dunia pendidikan, namun dibeberapa sekolah pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan belum digunakan secara maksimal. Masih ada beberapa sekolah yang menggunakan pola pembelajaran yang konvensional, sehingga proses pembelajaran masih menggunakan media pembelajaran yang bukan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran videoscribe kelas 5 pada tema 5 subtema 1, (2) mengetahui perencanaan desain pengembanagn media pembelajaran videoscribe, (3) mengetahui kevalidan dan kepraktisan dari media pembelajaran videoscribe kelas 5 tema 5 subtema 1. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE, langkah yang digunakan yaitu: (1) analisis (analysis), (2) design (desain), (3) pengembangan (development), (4) implementasi (implementation), dan (5) evaluasi (evaluation). Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan lembar validasi yang menggunakan skala likert untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan.Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas 5 di SD Negeri 2 Rambang dengan jumlah siswa 22 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kevalidan dari media pembelajaran adalah sebesar 94,3 dengan kategori sangat valid. Untuk tingkat kepraktisan dari media pembelajaran ini dilihat dari angket respon siswa, yang memperoleh hasil sebesar 90 dengan kategori sangat praktis.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca dan Menulis Huruf Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Amir Rusdi; Siti Fatimah; Idawati Idawati; Isa Lara; Masnun Baiti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 8 No 2 (2022): JIP Jurnal Ilmiah PGMI
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v8i2.14202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan dan menganalisis peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca dan menulis al-Qur’an. Metode penelitian menggunakan deskripsi kualitatif dengan menggunakan teknis analisis data Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data. Untuk mengumpulkan data menggunakan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun peran guru dalam penelitian ini yaitu pertama sebagai motivator, guru memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran al-Qur’an. Kedua sebagai pembimbing, guru memberikan bimbingan secara langsung kepada siswa terhadap kemampuan mereka dalam mengikuti pembelajaran. Ketiga sebagai evaluator, evaluasi merupakan rangkaian akhir dalam proses pembelajaran untuk dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran membaca dan menulis al-Quran. Penelitan ini menghasilkan temuan bahwa profesionalitas guru sangat penting untuk menjadi motivator dalam memberikan stimulus kepada siswa agar terus termotivasi untuk belajar. Adapun mengatasi kesulitan siswa dalam belajar al-Qur’an yakni dengan cara mengulang-ulang bacaan yang disebut talaqqi. Selanjutnya, adanya peran aktif guru, orang tua dan lingkungan. Ketiganya dapat saling berkomunikasi secara produktif agar dapat mengetahui perkembangan atas kemajuan siswa dalam belajar al-Qur’an baik membaca dan menulis.
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook untuk Guru Madrasah Ibtidaiyah Amir Hamzah; Ines Tasya Jadiddah; Ayu Nur Shawmi; Amir Rusdi; Aquami Aquami; Miftahul Husni; Djoko Rohadi; Siti Fatimah
TAAWUN Vol. 3 No. 01 (2023): TA'AWUN FEBRUARY 2023
Publisher : Pusat Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah Siman Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/taawun.v3i01.392

Abstract

This service aims to socialize the development of flipbook learning media at MI Nurul Qomar. The service method used is a development method that is oriented towards product development. The results of the dedication show that: socializing the development of flipbook learning media at MI Nurul Qomar, namely an explanation of the dynamics of the mentoring process for the various activities carried out, forms of technical action or program action to solve community problems. It also explains the expected emergence of social change, for example the emergence of new institutions, changes in behavior, the emergence of local leaders, and the creation of new awareness towards social transformation, and so on. This section also discusses the theoretical findings of the dedication process from the beginning to the occurrence of social change.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI MADRASAH IBTIDAIYAH Siti Fatimah; Jihan Fadhilah; Seftia Eka Asmara; Ajeng Bunga Putria; Salsyabina Puspita Ayu
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 1 No. 5 (2023)
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to produce a deep Jigsaw learning model product in order to develop students' creative thinking skills in science learning Social in Madrasah Ibtidaiyah. This research was conducted using a research and development approach. A validation test was performed on five madrasas with qualifications that are considered good, medium, and poor. This research was developed by way of experimentation and comparing models of jigsaw learning (KE) with conventional learning (KK). Test results validation showed that students' ability to think creatively turned out different between the test results of the experimental group (α ≤ .0001) and the group control (α≤ .0001). The results of this study concluded that: Jigsaw is a multifunctional structure of collaborative learning structures. Jigsaw can be used in several ways to achieve various goals but is mainly used for presentations and getting new material, this structure creates interdependence. Jigsaw-type cooperative learning is a learning method based on the multifunctional structure of study groups that can be used on all subjects and all levels to develop the expertise and skills of each group that they have previously learned at expert team meetings. In the jigsaw type cooperative learning model, there are home groups and expert groups. Home group, namely the parent group of students consisting of students with diverse abilities, gender, and family backgrounds. Expert groups, namely groups of students consisting of members of different home groups are assigned to study the topic and then explain it to members of the home group. The expert group is a combination of several experts from the original group.
Penanaman Pendidikan Karakter Religius Melalui Lima Palembang Pada Anak Usia SD Sebagai Upaya Pencegahan “Lost Generation” Khairil Candra Wijaya; Al Ihawana; Siti Fatimah; Ines Tasya Jadiddah
Limas PGMI Vol 4 No 1 (2023): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v4i1.18233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui Implementasi lima pelambang adat semende dalam menumbuhkan karater pada anak usia SD di desa batu surau kec semende darat tengah Kab Muara Enim (2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penanaman pendidikan karakter melalui lima pelambang adat semende pada anak usia SD di Desa Batu Surau Kec. Semende Darat Tengah Kab. Muara Enim. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deksriptif teknik pengumpulan data penelitian ini adalah: observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa :(1) penanaman lima pelambang adat semende dalam menumbuhkan karakter religius pada anak usia SD Desa Batu Surau sebagai upaya pencegahan lost generation dilakukan dengan melalui tiga tahapan yaitu pendahuluan, inti, dan penutup, dengan adanya penanaman lima pelambang adat semende dapat menanamkan pendidikan karakter religius dan mencegah terjadinya lost generation. Faktor yang mempengaruhi penanaman pendidikan karakter religius di desa batu surau sebagai upaya pencegahan lost generation faktor pendukung dan dan pengahambat adalah (1) masih adanya Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) yang aktip, penamaman nilai-nilai lima pelambang adat sebagai pedoman atau nasehat yang erat dalam keluarga,banyaknya anak SD yang melanjutkan ke pondok pesantren sedangkan faktor penghambat adalah: adanya HAM di sekolah, pengaruh sosial handphone, dan kurangnya dorongan orang tua kepada anak dalam belajar.
CYBERBULLYING YOUTH ON SOCIAL MEDIA M. Jorgie Arroyandy; Sandro Saragi; Muhammad Akbar; M Iqbal Andriano Bengkulah; Jimi Mardiansyah; Muhammad Naufal Luthfi; Mahesa Belanti; Siti Fatimah; Bayu Sefryian Saputra
Journal of Islamic Psychology and Behavioral Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Islamic Psychology and Behavioral Sciences
Publisher : CV. DOKI COURSE AND TRAINING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/jipbs.v1i2.15

Abstract

The purpose of this study is to analyze how often perpetrators carry out cyberbullying actions. The type of research used is a type of survey. Respondents resulting from the survey amounted to N = 58 who were determined using data collection carried out by distributing online questionnaires through the Google form. Meanwhile, this study used the Mixed Method method with a sequential explanatory design. The results of this study can be concluded that most cyberbullying perpetrators have carried out cyberbullying and the majority are involved in low-level cyberbullying with an age range of 17-18 years.
Development of Contextual Learning Methods in Islamic Religious Education Learning Firmansyah; Siti Fatimah; Mukti Ali; Zulkipli; Rabial Kanada
International Journal of Global Sustainable Research Vol. 1 No. 2 (2023): October 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijgsr.v1i2.537

Abstract

This study is intended to examine the urgency of developing PAI learning methods from conventional to contextual. The study in the research, among others, discusses the basis of the development of learning methods, the characteristics of conventional learning methods, and the characteristics of contextual learning methods. The method used in the research is a literature study of primary sources and secondary sources, in the form of previous research results which are research reports and articles published in scientific journals. The results showed that to increase the effectiveness of PAI learning, it is necessary to shift from conventional methods to contextual methods. With contextual methods, teachers can relate PAI materials to real situations, illustrate their relevance in everyday life, and encourage students to bridge theoretical knowledge with its application in their lives. The use of contextual methods in PAI learning in schools is an innovative effort to enhance the role of Islamic education in educational institutions, with the main objective of forming Islamic character in students. The study recommends that PAI teachers can apply contextual methods in PAI learning so that the results of PAI learning can be more meaningful for students' lives.