Claim Missing Document
Check
Articles

PERAMALAN PENGGUNA INDIHOME DI PT.TELEKOMUNIKASI TBK PALEMBANG Oktariani, Oktariani; Soim, Sopian; Adewasti, Adewasti
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Peramalan merupakan dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, sering berdasarkan data deret waktu historis. Kebutuhan manusia akan teknologi khususnya dalam informasi dan telekomunikasi semakin tinggi, salah satunya internet. Jumlah pengguna internet semakin meningkat.  Metode peramalan yang digunakan yaitu weight moving average dan regresi linier. Untuk menghitung error menggunakan MAPE. Didapatkan nilai error yang paling kecil pada saat regresi linier maka peramalan pengguna IndiHome menggunakan metode regresi linier. Peramalan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan. Adapun variabel bebas yang digunakan yaitu data penduduk dan variabel tak bebas yaitu data pelanggan. Peramalan ini disimulasikan menggunakan perangkat lunak Matlab. Dari hasil peramalan ini data pelanggan 10 tahun yang akan datang terus meningkat.  Kata kunci: MAPE, Peramalan, Regresi Linier
MONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST Wulandari, Pipit; Soim, Sopian; Rose, Mujur
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semua kegiatan di Politeknik Negeri Sriwijaya memanfaatkan fasilitas internet, baik itu kegiatan belajar mengajar,kegiatan dibagian tata usaha atau humas,kegiatan bagian manajemen mutu, kegiatan unit mahasiswa, dan perpustakaan.Untuk mendukung semua kegiatan tersebut perlu adanya sebuah sistem jaringan internet yang baik dan handal. Pada penelitian ini akan memonitoring dan menganalisis Quality of Service jaringan internet Wi-Fi di Gedung KPA Politeknik Negeri Sriwijaya dengan menggunakan perangkat lunak Axence Nettools Pro 4.0. Hasil pengukuran yang didapatkan selanjutnya akan diolah untuk dianalisis nilai throughput, packet loss dan jitter nya guna mengetahui bagaimana kualitas layanan internet Wi-Fi yang disediakan. Hasil pengolahan data akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik perbandingan throughput pada lantai 1, lantai 2, dan lantai 3 Gedung KPA guna memudahkan pembaca dalam menganalisis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan internet Wi-Fi di lantai 2 Gedung KPA merupakan kualitas layanan internet terbaik dengan throughput terbesar yaitu 59,858% , packet loss 0% dan jitter 0%.  Kata kunci: Quality of Service (QoS), Throughput, Jiter, PacketLoss.
AKURASISI PELONTARAN CAKRAM PADA ROBOT PELONTAR BERBASIS WEBCAM SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK Novriansyah, Dody; Soim, Sopian; Handayani, Ade Silvia
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak Robot visual dapat diaplikasikan  untuk  berbagai  macam  keperluan,  antara lain  untuk keperluan industri, militer, pendidikan maupun media hiburan. Salah satu contoh robot visual di bidang hiburan yaitu robot pelontar cakram yang dipertandingkan seperti seorang atlit yang mempertandingkan ketepatan pelontaran dan banyaknya jumlah pelontaran ke target sasaran. Webcam merupakan media yang membantu kinerja operator dalam menentukan arah pelontaran untuk mendapatkan kecepatan dan ketepatan rotasi pelontaran cakram karena  robot  tersebut  dapat  bergerak  secara semiotomatis. Robot jenis ini merupakan salah satu robot yang mampu membedakan objek berupa target dengan tinggi dan jarak yang berbeda-beda. Kata kunci: pelontar, robot visual,webcam. 
PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Garnis, Aishah; Suroso, Suroso; Soim, Sopian
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indoor positioning berbasis wifi access point digunakan untuk menentukan posisi pada perangkat mobile. Dengan menggunakan  aplikasi wifi analyzer memungkinkan  untuk melihat kualitas sinyal  dari hampir  semua perangkat  yang kompetibel  dengan  jaringan wifi yang ada. Pada penelitian  ini,  kekuatan  sinyal yang terpancar  dari berbagai access point digunakan untuk melihat kualitas sinyal yang ada. Indoor pisitioning menggunakan metode pengukuran Received Signal Strength Indication (RSSI). RSSI adalah pengukuran terhadap daya yang diterima oleh sebuah perangkat wireless. Pengukuran dilakukan berdasarkan kekuatan sinyal yang diterima. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakurasian pengukuran dan perhitungan dengan menggunakan wireless. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapat kesimpulan bahwa dari hasil pengukuran dan hasil perhitungan tingkat error nilai RSSI rata-rata 4,37 dBm dari jarak sebenarnya (titik kumpul akses wifi terbanyak ke access point). Dengan tingkat akurasi jarak error rata-rata 1,98 m. Kata kunci: indoor positioning, RSSI, wifi analyzer
PERANCANGAN ROBOT HUMANOID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Soim, Sopian; Joni, Bahri; Junaidi, Junaidi; Damsi, Faisal
JURNAL AMPERE Vol 1, No 2 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.536 KB)

Abstract

ABSTRAKRobot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu. Robot humanoid adalah robot yang mempunyai karakteristik menyerupai manusia. Perancangan suatu robot humanoid yang memiliki kemampuan bergerak seperti manusia dan menjaga keseimbangan. Pada perancangan robot ini manggunakan  mikrokontroler ATmega 32 sebagai sistem kontrol pergerakan robot,  motor servo yang terletak disetiap persendian kaki untuk pergerakan robot dan untuk posisi robot berdiri ketika jatuh menggunakan sensor gyro. Robot ini memiliki kemampuan berjalan kedepan, belok kesamping kiri dan juga kekanan yang dikontrol oleh mikrokontroler ATmega 32. Pada prinsipnya, robot humanoid yang dirancang  hanya robot dapat berjalan dan menjaga keseimbangannya namun dalam penelitian ini robot dapat berjalan dengan pengontrol masing-masing  sudut dari motor servo dan robot berdiri ketika jatuh parameternya posisi kemiringan dari badan robot terhadap referensi sumbu X dan sumbu Y. Kata kunci : Robot  Hummanoid,  Mikrokontroler, motor servo,
PEMODELAN EMPIRIS COST 231-WALFISCH IKEGAMI GUNA ESTIMASI RUGI-RUGI LINTASAN ANTENA RADAR DI PERUM LPPNPI INDONESIA Oktavia Manalu, Ria; ., Aryanti; Soim, Sopian
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.696 KB)

Abstract

Propagasi gelombang radio memegang peranan yang sangat penting untuk dimengerti dalam perencanaan sistem komunikasi wireless. Besarnya rugi-rugi lintasan (pathloss) yang terjadi di sepanjang lintasan mempengaruhi kualitas sinyal yang dihasilkan di antena receiver. Oleh sebab itu besarnya rugi-rugi tersebut sangat mempengaruhi besarnya parameter fisik, jarak, dan frekuensi yang akan digunakan dalam perencanaan sebuah sel. Penelitian ini dilakukan menggunakan model empiris COST 231-Walfisch Ikegami untuk mengestimasi besarnya Received Signal Level di antena receiver radar sehingga dapat ditentukan posisi dan jarak ideal antena radar yang terbaik. Model ini dipilih karena tidak hanya menghasilkan besarnya harga pathloss sebagai output proses perhitungan, tetapi diperoleh juga rugi-rugi pada daerah kosong, rugi-rugi pada permukaan, dan rugi-rugi difraksi pada atap-jalan dan hamburan. Model ini akan disimulasikan menggunakan perangkat lunak Matlab 7 untuk berbagai frekuensi, tinggi antena, dan jarak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jarak ideal posisi antena radar Perum LPPNPI Indonesia adalah ≤ 500m. Kata Kunci: pathloss, wireless, Received Signal Level, Model COST 231-Walfisch Ikegami
PERANCANGAN ROBOT HUMANOID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Soim, Sopian; Joni, Bahri; Junaidi, Junaidi; Damsi, Faisal
JURNAL AMPERE Vol 1, No 2 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.536 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v1i2.3168

Abstract

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu. Robot humanoid adalah robot yang mempunyai karakteristik menyerupai manusia. Perancangan suatu robot humanoid yang memiliki kemampuan bergerak seperti manusia dan menjaga keseimbangan. Pada perancangan robot ini manggunakan  mikrokontroler ATmega 32 sebagai sistem kontrol pergerakan robot,  motor servo yang terletak disetiap persendian kaki untuk pergerakan robot dan untuk posisi robot berdiri ketika jatuh menggunakan sensor gyro. Robot ini memiliki kemampuan berjalan kedepan, belok kesamping kiri dan juga kekanan yang dikontrol oleh mikrokontroler ATmega 32. Pada prinsipnya, robot humanoid yang dirancang  hanya robot dapat berjalan dan menjaga keseimbangannya namun dalam penelitian ini robot dapat berjalan dengan pengontrol masing-masing  sudut dari motor servo dan robot berdiri ketika jatuh parameternya posisi kemiringan dari badan robot terhadap referensi sumbu X dan sumbu Y.
PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Garnis, Aishah; Suroso, Suroso; Soim, Sopian
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indoor positioning berbasis wifi access point digunakan untuk menentukan posisi pada perangkat mobile. Dengan menggunakan  aplikasi wifi analyzer memungkinkan  untuk melihat kualitas sinyal  dari hampir  semua perangkat  yang kompetibel  dengan  jaringan wifi yang ada. Pada penelitian  ini,  kekuatan  sinyal yang terpancar  dari berbagai access point digunakan untuk melihat kualitas sinyal yang ada. Indoor pisitioning menggunakan metode pengukuran Received Signal Strength Indication (RSSI). RSSI adalah pengukuran terhadap daya yang diterima oleh sebuah perangkat wireless. Pengukuran dilakukan berdasarkan kekuatan sinyal yang diterima. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakurasian pengukuran dan perhitungan dengan menggunakan wireless. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapat kesimpulan bahwa dari hasil pengukuran dan hasil perhitungan tingkat error nilai RSSI rata-rata 4,37 dBm dari jarak sebenarnya (titik kumpul akses wifi terbanyak ke access point). Dengan tingkat akurasi jarak error rata-rata 1,98 m. Kata kunci: indoor positioning, RSSI, wifi analyzer
ANALISIS KEAMANAN DATA SELULER TERHADAP SERANGAN SNIFFING MENGGUNAKAN RTL-SDR Savitri, Yulivia Rhadita; Soim, Sopian; Fadhli, Mohammad
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia-Vol 13 No 1-Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data security on cellular networks is needed to maintain privacy and avoid illegal actions, because the process of communication and sending data remotely using cellular networks, especially GSM and GPRS are still widely used than conventional methods. One of the potential for sniffing data security holes can occur in the air interface, it is signalling system when transmitting data between user devices or Mobile Station (MS) and Base Transceiver Station (BTS). Therefore, to find out the quality of data security on GSM and GPRS cellular networks, a penetration testing method with RTL-SDR device are tested. The results obtained are the cellular network security system used is still secure based on data transmission patterns using timeslot, Temporary Mobile Subscriber Identity (TMSI), and changes in GSM Frame Number on GSM. Then, network security on GPRS is also still safe using logic channels, timeslot, and different security algorithm from GSM.
ANALISIS JARAK JANGKAUAN LORA DENGAN PARAMETER RSSI DAN PACKET LOSS PADA AREA URBAN Yanziah, Asma; Soim, Sopian; Rose, Martinus Mujur
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia-Vol 13 No 1-Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Low Power Wide Area Networks (LPWAN) is a wireless communication technology that supports the development of the Internet of Things (IoT). LPWAN offers a wider coverage area and low energy consumption. LoRa is one of the most popular LPWAN technologies. LoRa technology is suitable for IoT application scenarios that only need to send small amounts of data over long distances and low-power transmission data. This research focuses on testing the range of the LoRa Rfm 95/96 chip at 920 MHz and SF7 frequencies for urban areas. The parameters used are Received Signal Strength Indicator (RSSI) and Packet loss. RSSI test results will be compared with RSSI calculation results using the log normal shadowing model. The RSSI value of the test results is closer to the calculation of the RSSI value for the free space area with the addition of a shadowing effect. When viewed from the range of RSSI values ​​at each test point, RSSI is relatively stable. However, based on RSSI average testing and calculation, RSSI has decreased while packet loss has increased with each additional distance. From this study, the maximum LoRa range is 2 km. This is in line with LoRa specifications for urban areas.