Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT KACANG TANAH Yanto, Achmad Arbi; Sukma, Hendri
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9 No 1 (2021): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v9i1.2475

Abstract

Salah satu penyebab yang menghambat produktivitas pengupasan kulit kacang tanah adalah karena proses pengupasan masih dilakukan secara manual , dengan menggunakan tenaga manusia. Untuk mengatasi hal tersebut, sistem ini dibuat untuk mengupas kulit kacang tanah dengan proses pemisahan kulit kacang tanah secara mekanik. Pengupas kulit kacang tanah ini dilakukan secara mekanik dengan menggunakan tools yang berbentuk silinder dan 1 buah penahan, yang didesain agar bisa mengupas kulit kacang tanah dengan mudah. Melalui penelitian yang telah dilakukan, pembuatan mesin pengupas kulit kacang kacang tanah terdiri dari bagian hopper (mulut pemasukan), bagian sistem pengupas, rangka mesin, dan hopper penampung. Mesin menggunakan motor listrik 1 HP dengan putaran 1450 RPM, kemudian direduksi putarannya oleh puli menjadi 700 RPM, Kapasitas produksi yang dihasilkan dari mesin ini adalah 1,67 kg per prosesnya yang berlangsung sekitar 1 menit, jika proses produksi berlangsung dalam waktu 1 jam maka kapasitas yang dihasilkan adalah 100 kg.
PEMANFAATAN ENERGI ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI PENERANGAN JALAN Setiawan Aziz, Muhamad Aditya; Sukma, Hendri
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9 No 1 (2021): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v9i1.2477

Abstract

Turbin angin merupakan pembangkit listrik sederhana yang bisa digunakan sebagai pengganti cahaya matahari maupun air yang mudah didapat.” Turbin angin vertikal memanfaatkan angin kendaraan yang melintas” sangat jarang digunakan padahal sumber tenaga angin yang mudah didapat ditambah kendaraan diindonesia sendiri khususnya dijalan raya bogor sangat ramai melintas dijalan raya dan Turbin angin vertikal yang dapat memanfaatka angin dari segala arah memudahkan sebuah sudu untuk berputar. Kendaraan melintas dimalam hari sangat membutuhkan pencahayaan untuk meminimalisir kecelakaan yang diakibatkan oleh pandangan yang tidak terlalu terlihat karena malam hari. Oleh karena itu pengendara membutuhkan lampu penerangan dijalan sebagai bantuan yang harus ada selama diperjalanan. Kendaraan yang melintas dijalan raya bogor maupun dijalan juanda sangatlah banyak begitupun ketika ramai angin yang dihasilkan dari kendaraan yang melaju menimbulkan efek angin ditambah dengan kecepatan angin dapat memutar kincir yang akan mengasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan dari “turbin angin vertikal memanfaatkan kendaraan angin yang melintas” akan digunakan sebagai bahan baku listrik sebagai aliran listrik pada lampu penerangan jalan dimana sangat dibutuhkan oleh pengguna jalan ketika malam hari oleh sebab itu alat ini dirancang agar dapat berguna sebagai sumber listrik untuk penerangan tersebut.
PREDIKSI SIFAT MATERIAL PRESSURE TRANSMITING MEDIUM PADA QUASI-ISOSTATIC PRESSING MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS Dede Sutarya; Iqbal R. Pamungkas; Hendri Sukma; Agus Sartono; Dedy Hariyadi
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 24, No 3 (2018): Oktober, 2018
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1316.353 KB) | DOI: 10.17146/urania.2018.24.3.5028

Abstract

PREDIKSI SIFAT MATERIAL PRESSURE TRANSMITTING MEDIUM PADA QUASI-ISOSTATIC PRESSING MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS. Teknik quasi-isostatik pressing merupakan pengembangan dari isostatic pressing yang dibuat lebih sederhana dan efisien. Quasi-isostatic pressing mampu memberikan efek penekanan triaxial volumetrik sehingga dapat menghasilkan produk dengan densitas yang seragam. Dengan keunggulan tersebut, maka teknik quasi-isostatic pressing digunakan dalam proses fabrikasi bahan bakar bola (pebble fuel) untuk high temperature gas cooled reactor (HTGR). Masalah utama penggunaan teknik quasi-isostatic pressing terletak pada material hiper-elastis sebagai pressure transmitting medium (PTM) untuk mentranser tekanan statis yang seragam ke segala arah pada proses kompaksi. Oleh karena itu, sifat dan karakteristik material PTM yang dibutuhkan untuk quasi-isotatic pressing dengan kondisi batasan proses yang diinginkan harus ditentukan.  Pada penelitian ini digunakan Finite Element Analysis (FEA) untuk mempredisksi sifat dan karakteristik (konstanta) material PTM untuk proses quasi-isostatic pressing dengan menggunakan model Mooney-Rivlin 2 dan 3 parameter dan metode single-acting press. Hasil pengukuran FEA diperoleh nilai C10 sebesar 120 MPa, C01 sebesar 49 MPa dan C11 sebesar 10 Mpa, namun demikian,proses quasi-isostatic pressing pada kompaksi serbuk grafit masih belum terjadi secara sempurna. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan dengan perbaikan secara numerik dan penggunaan model Mooney-Rivlin 5 hingga 9 parameter menggunakan metode double-acting press.Kata kunci:Quasi-isostatic pressing, pebble fuel, Mooney-Rivlin, pressure transmitting medium, finite element analysis.
RANCANG BANGUN MESIN PELEBUR DAN PENCETAK PAVING BLOCK BERBAHAN DASAR PLASTIK LDPE Hendri Sukma; Ardifan Risdamaji; Muhammad Fajri Akbar
Jurnal Teknologi Vol 13, No 2 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.13.2.201-208

Abstract

Rancang bangun mesin pelebur dan pencetak paving block berbahan dasar limbah plastik LDPE bertujuan untuk pendaurulangan limbah plastik dengan cara peleburan dan kemudian dicetak kembali menjadi produk terpakai dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses daur ulang limbah plastik yang semakin meningkat. Rancang bangun mesin pelebur ini menggunakan sistem pengaduk yang terdiri dari 4 blade untuk mempemudah proses peleburan limbah plastik. Perencanaan dari mesin ini yaitu menggunakan motor listrik arus AC 1 HP dengan kecepatan putaran 1330 RPM. Putaran dari motor listrik direduksi hingga putaran pulley menjadi 532 RPM pada proses pengadukannya. Komponen pada mesin pelebur limbah plastik ini terdiri dari komponen yang dibeli dan ada pula yang diproduksi. Komponen yang dibuat diantaranya adalah pengaduk atau pengaduk, tabung pelebur, serta rangka penopang mesin. Hasil akhir dari mesin ini yaitu berupa plastik leleh yang telah tercampur oli untuk kemudian dicetak dalam cetakan paving block.
ANALISIS KINERJA SPARGER JENIS VENTURI METER UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR ORGANIK Hendri Sukma; Wina Libyawati; Yani Kurniawan
Jurnal Teknologi Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.10.1.37-46

Abstract

Limbah cair hasil industri tahu dan kelapa sawit adalah salah satu contoh limbah cair organik.Limbah cair organik mudah terdegradasi oleh mikroorganisme secara natural. Kondisi lingkungan penerima limbah cair yaitu tanah dan air saat ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan degradasi limbah cair secara natural dan cepat. Hal tersebut mengakibatkan limbah cair organik tidak dapat dibuang secara langsung ke lingkungan, namun terlebih dahulu harus melalui proses pengolahan.Pada penelitian ini proses pengolahan limbah dilakukan dengan metode aerobik, yaitu proses peningkatan kadar oksigen pada limbah secara berkesinambungan. Peningkatan kadar oksigen ini akan memacu perkembangan bakteri baik.Sparger, memiliki fungsi untuk melarutkan gas ke dalam cairan. Penelitian tentang pengaruh jenis sparger dan jumlah gas terlarut untuk macro-porous sparger pada instalasi pengolahan limbah cair organik, diharapkan mampu membantu industri kecil menengah dalam menangani limbah cair organik hasil produksi. Penelitian dilakukan melalui tahap perancangan, pembuatan, uji fungsional sparger, eksperimen dan analisis hasil eksperimen untuk melihat pengaruh parameter ketahanan sparger terhadap dissolved oxygen,  serta prototipe sparger untuk instalasi pengolahan limbah cair sehinggamampu meningkatkan jumlah gas oksigen terlarut. Jenis varian sparger yang dibuat adalah sebanyak enam varian, yang terbuat dari bahan PVC dan aluminium, dengan jenis tanpa saringan dan dengan saringan. Kinerja sparger dinilai dari kemampuan mencapai ph 6,5-8 dan prosentase kandungan oksigen. Luaran dari penelitian adalah sparger terpilih tanpa penyaring, lubang pori 4 buah, dan sudut masuk lebih kecil dari sudut keluar.  Sparger mampu mempertahankan kualitas dari hasil pengolahan sampai dengan tiga hari penyimpanan tanpa perlu dilarutkan gas dan hasil pengolahan limbah sampai pH stabil dapat langsung dialirkan ke pipa pengalir.
Pengaruh Proses Penuaan untuk Meningkatkan Kekerasan Material Komposit Matriks Aluminium Erlanda Augupta Pane; Hendri Sukma; Dwi Rahmalina; Aditya Gantina
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume IV Nomor 1, April 2018
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1375.985 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.3098

Abstract

Komposit matriks aluminium berpenguat partikel keramik telah banyak dikembangkan untuk berbagai aplikasi komponen, karena ringan dan mempunyai sifat mekanis yang baik. Peningkatan sifat mekanis komposit, khususnya kekerasan, dapat dilakukan dengan proses perlakuan panas dengan pengaturan parameter proses penuaan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh parameter proses penuaan yang tepat sehingga dapat menghasilkan peningkatan kekerasan pada material komposit matriks aluminium berpenguat alumina (Al2O3). Komposit dibuat dalam bentuk plat melalui proses pengecoran squeeze casting, dengan material matriks Al-3Si-9Zn-6Mg berpenguat partikel alumina (Al2O3) dengan fraksi volume alumina 10 %. Proses perlakuan panas diawali dengan proses laku pelarutan dan dilanjutkan dengan proses penuaan (aging) dengan memvariasikan temperatur dan waktu. Proses penuaan dilakukan pada temperatur 140⁰C, 180⁰C dan 200⁰C, selama 2 jam, 4 jam dan 6 jam.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan komposit matriks aluminium berpenguat alumina sangat tergantung pada temperatur dan waktu aging.Temperatur aging 180⁰C dan waktu aging 6 jam menghasilkan nilai kekerasan yang paling tinggi yaitu sebesar 74 HRB.
PENINGKATAN KEKERASAN PERMUKAAN MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM MELALUI PROSES THERMAL SPRAYED COATING Hendri Sukma; Dwi Rahmalina; Dedy Salam
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan material komposit matriks aluminium berpenguat partikulat banyak dilakukan untuk berbagai aplikasi komponen karena berat jenisnya yang ringan serta performa yang baik seperti kekuatan tinggi, kekerasan tinggi, sifat tahan aus dan koefisien ekspansi panas rendah.  Untuk aplikasi komponen otomotif atau kendaraan tempur, dibutuhkan material yang tahan aus dengan kekerasan permukaan yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai kebutuhan tersebut adalah dengan proses pengerasan permukaan  melalui metode coating yaitu proses pelapisan permukaan suatu material dengan membentuk permukaan baru atau memodifikasi permukaan. Penelitian ini difokuskan pada proses thermal spray coating untuk meningkatkan kekerasan pada material komposit matriks aluminium Al-3Si-9Zn-6Mg berpenguat 10% alumina (Al2O3). Metode yang digunakan adalah High Velocity Oxy-Fuel (HVOF) dengan variasi komposisi material coating yaitu 88WC-12Co, 83WC-17Co dan 86WC-10Co4Cr. Hasil pengujian kekerasan pada pelat komposit menunjukkan peningkatan nilai kekerasan dibanding material tanpa coating yang memiliki kekerasan 39 HRB. Penggunaan material coating 88WC-12Co menghasilkan nilai kekerasan 71 HRB, untuk material coating 83WC-17Co nilai kekerasan 57 HRB, dan untuk material coating 86WC-10Co4Cr didapat nilai kekerasan 87 HRB. Untuk material coating tanpa unsur Cr, semakin banyaknya unsur Co maka nilai kekerasan akan semakin kecil. Sedangkan material coating dengan kandungan unsur Cr sebesar 4% menghasilkan nilai kekerasan yang paling tinggi yaitu 87 HRB.Kata kunci : Coating, HVOF, komposit matrik alumunium, kekerasan.
PERAN PENGUAT PARTIKEL ALUMINA DAN SILIKON KARBIDA TERHADAP KEKERASAN MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM Hendri Sukma; Rini Prasetyani; Dwi Rahmalina; Rizal Imanuddin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit matriks aluminium berpenguat partikulat banyak dikembangkan untuk aplikasi komponen otomotif dan kendaraan taktis militer, karena mempunyai berat jenis yang lebih ringan dibanding logam ferrous serta memiliki performa yang baik seperti kekuatan tinggi, kekerasan tinggi, sifat tahan aus dan koefisien ekspansi panas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan material komposit matriks aluminium berpenguat alumina (Al2O3) dan silicon karbida (SiC) yang memiliki sifat mekanis yang paling baik. Komposit dibuat dari matriks Al-3Si-9Zn-6Mg berpenguat partikel alumina (Al2O3) dan silikon karbida (SiC), dengan variasi fraksi volume alumina 10% tanpa tambahan SiC, serta dengan penambahan SiC 5% dan 10%. Proses pengecoran dilakukan dengan metode squeeze casting. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposit dengan penguat alumina tanpa silicon karbida memiliki kekerasan yang paling tinggi yaitu rata-rata sebesar 60,28 HRB, dengan harga impak 0.0383 J/mm2. Dengan penambahan silicon karbida 5 % didapat nilai kekerasan yang lebih rendah yaitu 43 HRB dengan harga impak tetap 0.0383 J/mm2, serta untuk penambahan silicon karbida 10% didapat nilai kekerasan 41,8 HRB dengan harga impak 0.0638 J/mm2. Tidak terjadinya peningkatan kekerasan material komposit alumina dengan penambahan penguat silicon karbida ini disebabkan karena ketidaksempurnaan dalam proses peleburan dan pengecoran, dimana partikel silikon karbida sangat sulit bercampur secara merata dengan aluminium dan alumina. serta timbulnya cacat porositas (void) akibat dari masih terdapatnya udara yang terperangkap di dalam material coran yang tidak sepenuhnya terbuang pada saat proses degassing. Dari analisa struktur mikro terlihat partikel SiC tidak tersebar secara merata dan cenderung untuk mengumpal di satu tempat.
RANCANG BANGUN MESIN GERINDA COPY CAMSHAFT Nely Toding Bunga; Hendri Sukma; Hasan Hariri; Richard; Y. A. Sihombing
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1617.175 KB) | DOI: 10.35814/asiimetrik.v1i1.214

Abstract

Mesin gerinda copy camshaft adalah mesin untuk menduplikat atau memperbanyak camshaft. Tujuan dari rancang bangun ini adalah agar pengerjaan pembuatan camshaft menjadi lebih mudah karena mesin melakukan copy master secara otomatis sesuai dengan master tersebut. Metode perancangan yang digunakan adalah metode Ulrich & Eppinger serta metode DFMA sebagai metode manufakturnya. Proses racang bangun mesin gerinda copy camshaft ini meliputi:pembuatan konsep desain, identifikasi bahan, identifikasi mesin dan peralatan yang digunakan, serta identifikasi gambar kerja. Hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan mesin gerinda copy camshaft ini adalah kerapatan sambungan pada rangka atas dan kaki rangka sehingga tidak terjadi getaran pada saat mesin beroperasi. Mesin ini memiliki dimensi panjang 1000 mm, lebar 600 mm, tinggi 500 mm. Pengujian kinerja mesin yang dilakukan dengan cara pengujian secaralangsung membuat camshaft. Hasil pengujian waktu yang dibutukan untuk membuat satu buah camshaft adalah 10 menit, dengan kecepatan putaran 2800 RPM.
RANCANG BANGUN MESIN PELEBUR LIMBAH PLASTIK MENJADI PAVING BLOCK BERBAHAN DASAR PLASTIK LDPE Sukma, Hendri; Risdamaji, Ardifan; Akbar, M. Fajri
Jurnal Vokasi Indonesia Vol. 8, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The design of smelting and paving block molding machines made from LDPE (Low Density Polyethylene) plastic waste aims to recycle plastic waste by melting it and then reprinting it into used products and is expected to be a solution in the increasing plastic waste recycling process. The design of this smelter uses a mixer system consisting of 4 blades to facilitate the melting process of plastic waste. The planning of this machine is to use a 1 HP (Horsepower) of AC (Alternating Current) electric motor with a rotation speed of 1330 RPM (Radian per Minute). The rotation of the electric motor is then reduced to 532 RPM (Radian per Minute) during the stirring process. The components in this plastic waste melting machine consist of components that are purchased and some are produced. The components that are made include a mixer or mixer, melting tube, and machine support frame. The final result of this machine is in the form of melted plastic which has been mixed with oil and then printed in a paving block mold.